Yakuza

193 16 1
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Riou x Yakuza!Saburo
Genre: Fluff(?),Comfort(?) And others
Warn: OOC,Typo and mature content
Enjoy

Tak ada yang tahu,selain Samatoki dan Jyuto,kalau sang bungsu keluarga Yamada adalah salah satu anggota Yakuza disekitaran Ikebukuro,bahkan bukan anggota, melainkan ketua setempat. Bahkan Riou sendiripun tak tahu kalau pasangannya itu adalah antek Yakuza seperti Samatoki temannya. Itu semua karena Saburo meminta kedua teman Riou untuk tutup mulut setiap kali ditanya oleh Riou,hanya agar Riou tak terlalu khawatir padanya.

Rapat antar ketua daerah ia sesuaikan dengan jamnya,tak boleh terlalu malam adalah salah satunya. Dirinya bukanlah ketua 'mainan' yang kelakuannya seperti preman pasar, tapi dirinya adalah informan yang sangat cerdik serta pintar. Itulah salah satu yang membuatnya menjadi ketua kesayangan di wilayah Ikebukuro. Di tas sekolah yang ia pakai,diselipkan sebuah shotgun kecil yang selalu terisi peluru penuh.

Namun akhir-akhir ini Riou mulai mencurigai pasangannya, yang terkadang pulang dalam kondisi babak belur dan diantar 'orang tua temannya' alias anggota Yakuza yang lain tapi bukan Samatoki,"Saburo, apa kau tak apa?"tanyanya sembari membantu Saburo masuk setelah berterima kasih pada 'orang tua' itu. Saburo menggeram pelan dan menggumam lirih nyaris tak terdengar,"Aku akan menghancurkan mereka nanti,"ia menjawab pada Riou dengan nada pura-pura kesakitan,"Ini sangat sakit... Riou-san..."ia bahkan terisak saat mengatakannya,Riou tersenyum lembut lalu mengambil kotak P3K dan mulai mengobati tubuh Saburo. Bukan anggota yang lain tidak peduli dengannya,hanya saja ia yang meminta tak perlu diobati entah kenapa,mungkin untuk melengkapi sandiwaranya,"Huft... kamu dibully lagi ya?"Riou bertanya dengan nada khawatir yang sangat kentara,Saburo mengangguk dengan sangat pelan seolah ia sangat kesakitan, ia sebenarnya bukan kesakitan, tentu saja. Tapi mana ada bocah SMA yang bisa menahan luka sebanyak yang ia dapatkan tanpa meringis kesakitan atau bahkan menangis kesakitan kecuali dirinya dan beberapa orang lainnya. Maka, saat ia sedang diobati Riou,ia mengerang pelan saat kapas berlumur cairan alkohol itu menyentuh luka-lukanya.

Saburo tahu,sangat-sangat tahu akibat kalau Riou tahu dirinya anggota Yakuza. Membencinya sih mungkin tidak,namun lebih kearah kecewa padanya. Kecewa karena entahlah... mungkin karena dirinya menempatkan diri diposisi yang sangat berbahaya,ketua Yakuza wilayah Ikebukuro. Maka dari itulah, ia meminta ketua wilayah Yokohama AKA Samatoki untuk tutup mulut dan tak membocorkan rahasianya yang satu ini. Dan itu berlaku bagi seluruh anggota wilayahnya sendiri juga. Setiap kali ia tahu Riou mengikutinya diam-diam,saat ia sudah dekat dengan gedung kosong yang menjadi markasnya,ia akan memutar arah dan menghilang dari pandangan Riou hanya agar Riou tak tahu kalau ia sedang berjalan menuju markasnya sendiri.

Namun namanya manusia,pasti pernah melakukan kesalahan. Kesalahan itu adalah,Saburo pernah tanpa sengaja meletakkan surat dari Yakuza diatas meja belajarnya dan Riou menemukan surat itu. Saat Riou bertanya tentang surat itu,dengan tenang Saburo menjawab,"Samatoki-san menitipkannya padaku,ia akan mengambilnya besok."Riou menatap kedua mata Saburo guna mencari binar kebohongan namun yang ia dapat adalah binar kesungguhan dari Saburo. Ia hanya menghela napas dan membereskan hal lain,membiarkan Saburo menyimpan surat itu kembali.

Saat Samatoki berkunjung ke apartemen mereka berdua,sandiwara yang ia bangun bersama Samatoki pun dijalankan. Ia bersikap seolah ia dan Samatoki sama sekali tak berhubungan dekat,padahal pada kenyataannya ia dan Samatoki serta Jyuto sering bekerja sama guna menuntaskan narkoba disekitaran kota yang ia tinggali. Samatoki pun hanya berbicara padanya di cafe jika itu menyangkut urusan pekerjaan, mereka berdua pun membicarakannya hanya di cafe yang juga menjadi tempat transaksi narkoba dan hal lainnya yang berasal dari dunia bawah tanah.

Kepintaran Saburo dalam menyembunyikan kenyataan patut diacungi jempol,sampai saat ini tak seorangpun tahu kalau ia adalah Yakuza seperti Samatoki. Namun saat ia tengah memeriksa berkas yang ia terima,salah satu bawahannya alias Urata melaporkan sesuatu,"Ada penyusup!! Apa yang harus kami lakukan?"

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang