"Hm...,"Saburo menatap dua baju yang ada di kedua tangannya. Tatapannya menyelisik, memikirkan pakaian mana yang akan ia bawa dan dia pakai besok.
Hanya karena beberapa kata dari seseorang yang ia cintai.
"Saburo, ayo kemping bersamaku besok."
Bocah itu memanyunkan bibirnya sebal,"Uhhh aku ga tau mau pakai yang mana!"manjuu dipangkuan jadi sasaran amarah. Ia memeluk manjuu itu dan menenggelamkan wajahnya.
"Apa aku pakai itu saja ya?"gumam Saburo sembari menatap kaus hitam yang tergantung rapi dibalik pintu kamarnya. Manjuu Riou yang ia peluk, kini ia tatap,"Huweeee aku pakai apa besok?"
'Pakai kaus hitammu.'
-000-
"Ehem,"Saburo berdeham singkat, membuat Riou menoleh,"Hai Riou."
Pipi Riou seketika memerah, walau tipis.
Saburo datang dengan kaus hitam seleher dan jaket cokelat yang tidak terlalu tebal, surai jelaganya ditutupi dengan sebuah topi. Juga..., manik dwi warna Saburo yang ditutupi dengan kacamata hitam.
"Menggemaskan,"gumamnya tanpa sadar. Membuat Saburo tersenyum penuh kemenangan, akhirnya ia berhasil membuat pipi Riou memerah dan memujinya. Karena, semua orang tahu, Riou adalah orang paling datar sedunia. Sulit menggodanya, apalagi membuatnya memuji seseorang.
"Kuharap semuanya sesuai rencana."
Ya, semuanya sesuai rencana, kecuali bagian dimana Saburo tidak bisa berjalan keesokan paginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v