File 66: Sayonara,Saburo

127 8 0
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre: Fluff,Hurt and Angst
Warn: OOC,Typo and others

Saburo menguap kecil,ia mengerjapkan manik heteronya sebelum membuka manik indahnya. Ia menatap Riou yang tersenyum sembari menatapnya lembut,"Oha... you Riou-san."Riou tersenyum lembut,pria itu menggerakkan tangannya untuk mengelus surai hitam Saburo,"Ohayou,Saburo."

Saburo tersenyum,kentara kalau ia tengah menikmati elusan dari Riou. Ia mengusal ke tangan itu,"Ayo bangunlah. Kau harus memulai rutinitasmu,kan?" tanya Riou,Saburo menatap pria itu polos,"Baiklah... aku mau! Tapi dengan satu syarat,"kata anak itu,"Apa itu?" tanya Riou sedikit penasaran,"Temani aku seharian penuh ini!"Saburo mengutarakan permintaannya dengan senyuman yang terpatri manis di wajah shota-nya. Riou mengangguk tipis,"Baiklah."

Saburo dengan semangat turun dari ranjangnya,ia segera mencuci mukanya lalu menggosok giginya. Sementara itu Riou sedang duduk, menunggu Saburo di ruang tengah. Setelah Saburo mencuci mukanya,ia pun merapikan ranjangnya kemudian keluar dari kamar,"Riou-san!"ia memanggil nama pria itu,membuat Riou menoleh,"Ya?" Saburo tersenyum lagi,ia senang menatap wajah Riou.

"Kau mau makan apa?"ia akhirnya bertanya setelah beberapa detik berlalu,Riou tersenyum tipis,seolah senyum itu tak pernah luntur dari bibirnya,"Curry."

"Apa? Ku-rii?"tanya Saburo memastikan,Riou bangkit dari posisi duduknya,ia lalu mengusak surai hitam Saburo,"Kare. Seperti biasa saja,apapun yang kaumasak akan kumakan kok. Separah apapun itu," Riou masih sempat meledek Saburo, membuat anak itu memanyunkan bibirnya,"Mou... tidak separah itu,ya!"ucap anak itu,merajuk. Membuat Riou tertawa kecil hanya dengan kelakuan Saburo. Saburo mengambil apron miliknya,lalu memakainya.

Ia pun mulai memasak kare sesuai permintaan Riou,namun ketika ia sedang memasak,Riou tiba-tiba saja memeluk pinggang Saburo erat dan mengendus lehernya,"K-kenapa,Riou-san?"tanya Saburo karena geli,Riou tersenyum kecil,"Hanya mengendus aroma yang kusukai." ia juga iseng memasukkan tangan dinginnya ke balik apron dan kaus Saburo, menyentuh kulit hangat Saburo sementara ia menikmati aroma vanilla musk yang menguar manis dari tubuh Saburo.

"Le-lepaskan,aku sedang memasak, Riou-san!"pinta Saburo,ia berusaha menahan wajahnya yang memerah, juga desahan kecilnya.

"Kalau aku tidak mau?" tanya Riou dengan serigai di wajah tampannya, Saburo mendelik,"Aku takkan memasakkanmu kare. Dan kau akan menyesal karena menolak permintaanku."jawab Saburo dengan nada absolut.

"Haha... baiklah ou-sama." sahut Riou lalu melepaskan pelukannya. Saburo cemberut,namun ia tetap menepati janjinya untuk memasakkan sesuatu untuk Riou.

Tak!

Sepiring kare buatan Saburo tergeletak diatas meja,"Hai... doomo."kata Saburo dengan serigai tipis di wajah shota-nya. Riou tersenyum misterius,"Beracun ga ya?"ia iseng bertanya,membuatnya dihadiahi delikan sebal dari Saburo,"Engga! Ngga mungkin beracun lah..."Riou tertawa ketika melihat wajah Saburo,"Kalau begitu, sini. Ayo makan bersama." ajak pria itu dengan nada hangat. Saburo kembali tersenyum lalu mengambil dua piring berbeda,lalu membagi kare itu ke dua piring yang ia ambil,"Ittada-kimasu!"

"Ittadakimasu."

Keduanya memakan kare buatan Saburo dengan santai dan tidak terburu-buru,juga terkadang diselingi ocehan Saburo dan lelucon garing dari Riou. Membuat Saburo tersenyum,seolah ia menikmati hari.

Seolah tak pernah terjadi apapun.

Setelah mereka berdua selesai makan, Saburo pun mencucikan semua peralatan masak dan makan yang tadi ia gunakan,"Ne Riou-san,"Riou menoleh,menatap Saburo,"Aku ingin menonton dulu... lalu mandi, bolehkah?"Riou langsung menggeleng,"Mandi dulu baru nonton. Kalau kamu gak mandi,aku yang paksa kamu buat mandi." sahut Riou. Saburo menggembungkan kedua pipinya,"Mou... baiklah!"

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang