File 110: Cafe

143 10 4
                                    

ヒプノシスマイク➖AU
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Barista!Riou x Spy!Fem!Saburo
Genre: Fluff
Warn: Typo, OOC, and others

Mad Trigger Cafe, sebuah kafe terkenal di kota Yokohama yang dikelola oleh tiga orang pria.

Aohitsugi Samatoki, seorang Mafia yang juga merangkap bos di kafe terkenal itu, membangun kafe ini atas prakarsanya bersama kedua sahabatnya.

Iruma Jyuto, seorang polisi yang juga merangkap sebagai manager di kafe itu, memiliki seorang pujaan hati yang sayangnya sangat tidak peka, namanya adalah Jiro Yamada.

Busujima Mason Riou, mantan tentara, yang juga merangkap bartender di kafe itu, ia memiliki banyak sekali fans, melebihi kedua sahabatnya. Sayang sekali ia sudah memiliki istri, juga dua orang anak.

Kafe yang mereka buka ternyata sangatlah ramai pengunjung, sebagian besar pengunjung itu datang ke kafe itu hanya untuk mengagumi ketampanan mereka bertiga.

Saburo menghela lelah, ia menatap Ichijiku datar,"Lalu? Siapa yang harus kumata-matai sekarang?"Ichijiku tertawa kecil, ia menatap Saburo lalu tersenyum,"Ga ada, kamu dapat libur beberapa hari. Nikmatilah liburanmu bersama barista tampan itu,"jawab wanita bersurai merah itu. Saburo mendengus bosan,"Yang benar saja! Dia suamiku!"gadis bersurai jelaga itu menatap Ichijiku lalu memanyunkan bibirnya,"Sangat tak cocok,"komentar Ichijiku,"Seorang mata-mata legendaris kepolisian malah memanyunkan bibir hanya karena suaminya dikatakan tampan oleh wanita lain? Yang benar saja!"

"Eh... tapi benar sih, Riou-san memang sangat tampan. Astaga, aku beruntung sekali menikahinya."gadis itu bahkan memuji suaminya sendiri, terlihat binar bahagia yang terkesan menggemaskan di mata Ichijiku,"Dia adalah tipikal suami yang dapat diandalkan,"puji Saburo lagi. Ichijiku tertawa kecil,"Kalau bukan karena kita bersahabat, mungkin aku sudah merebut Riou darimu!"

"KAU JAHAT!!"teriak Saburo kesal, membuat Ichijiku tertawa kencang di ruangannya. Setelah puas menertawakan Saburo, ia menatap Saburo,"Oh ya, kafe itu selalu ramai. Dengan orang-orang yang ingin merasakan rasanya berkencan dengan suamimu."Saburo semakin manyun, ia tak suka propertinya disentuh sembarangan.

"Maaf, aku sudah punya istri dengan dua anak."seorang wanita yang sangat cantik membaca surat balasan itu, ia meremas surat itu lalu membuangnya begitu saja dengan wajah kesal, jawaban yang sama lagi. Dengan ekspresi kesal yang benar-benar kentara, ia meninggalkan kafe itu sembari menghentak-hentakkan kakinya yang berbalutkan heels. Membuat Riou dan dua sahabatnya yang duduk dibalik meja bartender hanya bisa diam dan mengawasi kepergian gadis aneh itu lagi.

"Udah yang keberapa?"tanya Samatoki sembari menatap Jyuto yang sedang menghitung keuangan kafe mereka,"Sepuluh,"jawab si surai cokelat tanpa menoleh. Jyuto dengan cepat menulis pendapatan dan pengeluaran mereka hari ini, sembari diam-diam harus menahan tawanya sendiri. Riou menggedik,"Orang aneh,"katanya tiba-tiba,"Hanya karena aku mengatakan kalau aku sudah punya istri dengan dua anak, mereka kesal. Aneh."ia menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu mencuci gelas bekas wanita tadi.

"Mungkin kau sesekali perlu membawa Saburo-chan kesini?"Jyuto tiba-tiba memberi masukan,"Lumayan, hitung-hitung untuk memberitahu mereka kalau kau memang benar-benar sudah menikah."

"Jyuto."Riou menatapnya penuh selidik,"Jangan bilang kau ingin melihat tubuh molek istriku yang dibalut dengan kemeja dan apron? Seperti kita?"Jyuto tertawa kecil,"Hitung-hitung asupanku juga sih,"sahutnya.

"Semoga selamat, Jyut,"kata Samatoki sembari melipat sehelai kain lap, ia hanya bisa menatap kedua sahabatnya yang sedang ribut sembari mencamil popcorn dan meminum soda,"Seru juga,"gumamnya,"Melihat kelinci melawan burung."

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang