Hypnosis mic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Oni!Riou x Tenshi!Saburo
Genre: (?)
Warn: Ooc typo and mature contentRiou Mason Busujima,sang iblis pertama dari enam bersaudara yaitu Riou,sang pembalas dendam, Jyuto sang hawa nafsu,Samatoki sang kemarahan,Doppo sang ketamakan, Jakurai sang keiri hatian dan Hifumi sang kerakusan. Ia jatuh hati pada putra bungsu dari enam malaikat, Yamada Saburo sang pemaaf. Tanpa seorangpun tahu,hanya ia dan Saburo yang tahu kalau sang pembalas dendam jatuh pada pesona sang pemaaf.
Yamada Saburo,putra bungsu dari enam malaikat,yaitu Dice sang kemurahan hati,Gentaro sang pengendalian diri,lalu Ramuda sang kebaikan hati dan Jiro sang kesucian. Serta Ichiro sang kesabaran. Terakhir ialah dirinya,sang pemaaf. Ia tanpa sadar jatuh hati pada kharisma sang pembalas dendam. Tentu saja yang tahu soal itu hanya ia dan Riou sang pembalas dendam.
Setelah hubungan terlarang itu berjalan hampir sepuluh tahun,Sasara sang pemfitnah tanpa sengaja membocorkan hal itu ke Ichijiku,yang menyebabkan ia dan Riou harus dibuang ke dunia karena dianggap aib bagi kedua belah pihak. Namun tentu saja tak semudah itu,ia dan Riou diubah menjadi manusia biasa yang tak memiliki kekuatan apapun serta ingatan mereka berdua dihilangkan sepenuhnya. Saburo jatuh di Ikebukuro dan Riou jatuh di Yokohama,kepintaran Saburo membuat dirinya dapat bertahan hidup disaat biaya hidup di sekitaran ibu kota itu terbilang sangatlah mahal. Serta insting bertahan hidup milik Riou membuatnya tetap bertahan hidup ditengah hutan di Yokohama.
Beberapa tahun berlalu,Saburo kini memiliki sebuah flat sederhana dan Riou juga memiliki hal yang sama, saat Saburo iseng pergi bermain ke Yokohama,ia tanpa sengaja berpapasan dengan Riou. Ia menoleh, begitu pula Riou,"Apa.... kita saling kenal?"Riou bertanya saat Saburo mendatanginya,"Entahlah,sepertinya aku pernah bertemu denganmu entah dimana. Kamu siapa?"tanya Saburo balik saat ia menatap Riou,"Aku... namaku Riou."
"Aku... Yamada Saburo."
Keduanya merasakan desiran yang aneh saat mereka berdua menyebutkan nama mereka masing-masing. Saburo merasakan perasaan rindu yang juga dirasakan Riou,tiba-tiba,Saburo merasakan pergelangan tangannya terasa sakit dan saat ia melihat pergelangan tangannya sendiri,ia mendapati sebuah tanda berbentuk seperti sebuah hati yang terpisah menjadi dua. Ia lalu menutupinya dan melirik pergelangan tangan Riou,"Ano... tanda apa itu?"tanyanya sopan,Riou ikut menatap tanda dipergelangan tangannya,"Entahlah,"ia menjawab,"Saat aku sadar ditengah hutan,tanda ini sudah ada. Dan tak dapat kuhilangkan,apa kau memiliki tanda yang sama?"Saburo menggeleng dan berbohong,"Tidak, aku tak memiliki tanda aneh itu. Tunggu,sadar ditengah hutan? Apa maksudmu?"tanya Saburo penasaran, Riou lalu menjelaskannya sesuai ingatannya,"Ah.."Saburo menangguk tanda mengerti setelah mendengar penjelasan Riou,"Hei,aku gak mau tinggal sendirian,mau tinggal bareng?"tanya Saburo frontal,Riou dengan polosnya menyetujui ajakan Saburo,ia mengikuti anak itu pulang ke Ikebukuro.
Saat mereka berdua berada di kereta listrik,tanpa sengaja seorang pria pauh baya menumpahkan teh panas ke pakaian Saburo,Saburo kontan mendesis kepanasan dan mencengkram kerah pria itu,"Hei oyaji, ini panas tahu!"tatapan matanya ialah tatapan mata Riou dulu,saat ia masih menjadi sang iblis pembalasan dendam. Riou langsung menepis tangan Saburo lalu berkata,"Hei sudahlah,lagipula ia kan tidak sengaja."
Saburo menatapnya tajam lalu menyahut,"Tapi ini sangat panas. Ia harus mendapatkan imbalan yang sangat sesuai dengan perbuatannya." Riou mendengus,"Bocah,sudahlah. Maafkan saja dia,toh dia nggak sengaja."Saburo menggeram mendengar permintaan Riou,"Ck,"ia mendecakkan lidah,"Kali ini kulepas." ia melepaskan cengkramannya pada pria tua itu dan menjauhinya,kini tatapan matanya sedikit melembut. Tak lama kemudian,mereka berdua sampai di apartemen sederhana milik Saburo. Riou menatap sekitarnya dan sedikit terkejut melihat seorang pria berambut biru malam tengah duduk didepan flat itu,Saburo memasang wajah datar,"Dice,geser."perintahnya dingin,Dice segera menuruti perintah sang tuan rumah,tentu saja. Riou dan Saburo -diikuti Dice- berjalan masuk ke flat sederhana itu dan Riou terkejut ketika ia menemukan fotonya berdampingan dengan Saburo, back groundnya adalah rerumputan hijau. Mereka berdua terlihat unik karena Riou terlihat memiliki tanduk kecil yang mencuat di kepalanya dan Saburo yang memiliki mahkota kecil ditempat yang sama,"Saburo,"panggil
Riou pelan,Saburo menoleh,"Ini... kita? Kok keliatan manis gini sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v