File 79: Coma

138 10 2
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre: Hurt

Pagi hari yang indah,Saburo terbangun dari tidurnya. Ia merenggangkan kedua lengan mungilnya lalu menatap ke sisi ranjangnya,

"Ohayou Saburo,"

Biasanya akan ada yang menyapanya dipagi hari,atau membangunkannya. Namun kali ini tidak,bukan kali ini tepatnya,namun setahun terakhir ini. Saburo tersenyum cerah,"Ohayou Riou-san!"ia tetap menyapa walau ia tahu kalau orang itu tak lagi berada di sisinya. Saburo berjalan kearah jendela,biasanya akan ada yang membukakan jendela itu untuknya, namun kali ini tak ada. Setahun ini tak ada,

"Ayo bangun Saburo! Pagi ini sangatlah cerah,"

"Pagi ini cerah sekali, 'kan?"ia berjalan dengan riang,mengarah ke nakas,"Aku kangen kau!"katanya sembari menatap pigura yang diletakkan diatas meja nakas,"Aku akan menjalani aktifitasku,temani aku seharian ini,Riou-san!"Saburo pun berjalan menuju kamar mandi,ia menatap cermin besar di kamar mandi,ia mengambil sebuah sikat gigi dan pasta giginya,ia kembali tersenyum mengenang,

"Saburo,jangan pakai pasta gigiku."

Kenangan itu menyeruak tanpa bisa ia tahan,membuat gerakannya terhenti sejenak dan menatap bayangannya,ia kembali tersenyum sendu,"Riou-san,kapan kau kembali?"

Pertanyaan retoris yang sudah diulang Saburo entah berapa kali. Katakanlah ia bodoh,karena ia menunggu orang yang tak tahu kapan akan kembali atau,

Sama sekali tak akan kembali?

Pikiran itu segera ditepis oleh Saburo, ia mencuci wajahnya sebagai pengalihan perhatiannya,ia yakin suatu saat nanti Riou akan kembali untuknya,ia mengelap wajahnya menggunakan handuk milik Riou, tersenyum ketika menghirup aroma yang dirindukannya,setelah itu,ia keluar dari kamar mandi dan segera beranjak ke dapur.

"Saburo,ini pancake untuk sarapanmu. Dengan sirup maple, 'kan,tuan muda?"

Saburo tertawa kecil mengingat bagaimana ia dengan bodohnya mengangguk,tersenyum layaknya orang bodoh,sebelum menyantap masakan pria itu. Ia membuka kulkasnya,mengecek apa masih ada bahan makanan yang tersisa. Hanya ada sebungkus besar ramen instan dan sekotak susu,juga telur dan sosis. Ia mengambil semua bahan yang tersisa lalu memakai apronnya,"Yah... setidaknya aku bisa memasak,walau lebih sering kau yang memasak,'kan, Riou-san?"bisiknya sembari tersenyum kecil ketika sedang memasak ramen instan,

"Jangan berantakan Saburo,kau terlihat seperti anak kecil."

Saburo tertawa kecil sembari sesekali bersenandung ringan,ia menyiapkan sarapan paginya seorang diri,juga makan seorang diri. Ia menikmati semua itu,tetap tersenyum layaknya ia bahagia walau sebenarnya tidak. Saburo mencuci piringnya,sembari tetap bersenandung riang,

"Jangan lupa lap tanganmu,Saburo."

"Iya iya,aku tidak akan lupa mengelap tanganku,jangan mengomeliku seperti itu!"gerutu Saburo sembari memanyunkan bibirnya,ia lalu mengelap tangannya dan mengambil peralatan kebersihan,ia akan membersihkan apartemen mereka berdua. Sembari mendengarkan lagu, Saburo membersihkan isi apartemen itu dengan semangat,sesekali bersenandung untuk memberitahu kalau ia tengah bahagia,

Atau lebih tepatnya berpura-pura bahagia.

Setelah ia puas membersihkan apartemen mereka berdua,ia pun berjalan ke kamar mandi,lalu menyalakan shower yang segera membasahi tubuhnya. Ia mengambil sabun milik Riou,lalu memakainya tak terlalu banyak,menikmati aroma Riou di tubuh mungilnya. Setelah mandi, tentu saja ia harus berpakaian,ia pun membuka lemari Riou,lalu membongkar isinya mencari kemeja kesukaannya,yaitu kemeja putih yang kalau ia pakai,akan terasa sangat kebesaran namun tetap terasa hangat baginya,

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang