Drabble 13

77 10 0
                                    

Riou menatap sekitarnya dengan tatapan kosong. Ia mengeratkan sabuk pengamannya, kemudian tersenyum tipis.

Digenggamnya erat kalung pemberian Saburo,"Kamisama, jika aku memang ditakdirkan untuk mati, tolong jaga Saburo untukku."dalam hati, ia berdoa, Riou tidak yakin ia akan selamat. Apalagi jika ia melihat keluar jendela, dirinya dapat melihat dengan jelas petir yang menyambar-nyambar, hujan yang sangat deras dan angin yang mengkhawatirkan.

Jeritan pramugari dan kru pesawat disekelilingnya ia abaikan, genggamannya pada kalung itu semakin erat.

"Kamisama, untuk kali ini hambamu meminta dengan sungguh-sungguh, aku mohon... Jika aku tidak selamat, tolong jaga Saburo untukku. Tolong kuatkan dia untuk tetap hidup tanpaku."

Riou menghela napasnya perlahan, diliriknya pria tua disisinya yang sedang mengalami sesak napas. Pria itu tersenyum, tipis sekali,"Semoga... setidaknya ada satu atau dua orang yang selamat dalam kecelakaan ini."

Riou menunduk, menatap kalung pemberian Saburo di tangannya, senyumnya sedikit melebar, bukan senyum senang, tetapi senyuman pahit.

"Maafkan aku, Saburo. Aku harap... kau- tetap dapat hidup walau tanpaku."

Suster didekatnya memberikan sebuah kalung salib kepadanya,"Berdoalah kepada Bapa Kami Di Surga(?) Setidaknya kalaupun kita tidak selamat, kita akan masuk Surga."Riou menatap kalung itu,"Saya mengerti, terima kasih."

"Ekhm! Ekhm! Disini pilot Nora Ishiwa, saya hanya ingin mengatakan, saya harap anda sekalian berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon keselamatan. Saya pikir hanya itu, terima kasih."

Riou tahu, nada pilot itu adalah nada panik, dirinya sudah pasti tahu, kemungkinan mereka selamat itu sangat kecil. Riou melirik jendela sekali lagi, ia melihat pepohonan dibawahnya.

”さよなら、三郎。"

Dirinya memejamkan mata, dan semuanya berubah menjadi gelap, sebelum dirinya tidak mampu merasakan apapun lagi.












Ya, disini Arka, saya hanya ingin berkata, turut berdua cita atas insiden pesawat Sriwijaya SJ-182.

Salam, Arka

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang