"He told me he was coming home."
-000-
"Saburo, Papa akan pulang besok. Selamat ulang tahun." Riou berkata sembari tersenyum menatap ponselnya."Serius?" tanya Saburo sembari menatap Ayahnya dengan tatapan terkejut. Riou mengangguk sembari tersenyum."Tentu saja."
"Yeay!" sahut Saburo kelewat bahagia, ulang tahunnya kali ini akan dirayakan bersama Ayahnya.
-000-
"Saburo, maaf," kata Kubiki memulai. Saburo mengerinyit, ada yang tidak beres.
"Ayahmu berpulang."
"HAH?!" sahut Saburo tidak percaya."Ta-tapi Papa udah janji untuk pulang..." anak itu jatuh terduduk, masih tidak percaya atas apa yang ia dengar. Kubiki kemudian berjongkok, menatap Saburo dan mengusap kepalanya."Maafkan kami."
-000-
Saburo menatap nanar pemakaman resmi sang Ayah.
Ia hanya menunduk ketika sahabat-sahabat Ayahnya mengangkat peti mati Ayahnya untuk dikuburkan.
"Ayah bohong...," gumam Saburo lirih sembari memeluk seragam loreng usang milik Ayahnya.
-000-
"But he (didn't) lie."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
Fiksi PenggemarHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v