Cara nembak? Ver.Riou

179 16 2
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre: Fluff
Warn: OOC,TYPO AND OTHERS

Saburo terdiam saat membuka loker di tempat kerjanya sebagai barista,ia menatap bangkai tikus diatas sepatunya dengan tatapan tajam, dibawah bangkai itu terdapat sebuah daun,ia mengambil daun itu dan membuang bangkainya keluar,ia membaca isi daun itu,

Rembulan itu indah ya?

"Bangsat,"makinya kesal,hanya itu? Hanya beberapa kata yang aneh menurutnya? Ia memutuskan untuk menyimpan daun itu di saku jaketnya. Sementara itu,Riou yang berdiri didekat jendela bagian luar ruangan staff cafe hanya tersenyum tipis,ia tak mendengar makian kasar Saburo. Ia lalu beranjak dari sana sembari terus tersenyum.

Saburo kemudian memakai jaketnya lalu pergi dari cafè tempat kerjanya,ia berjalan santai ke apartemennya yang tak jauh dari cafè dan sekolahnya. Ia sengaja mengambil part time di cafè karena ia juga membutuhkan uang tambahan. Itu bukan alasan sebenarnya, alasan sebenarnya adalah agar tak seorang pun tahu indentitasnya sebagai gamer dan hacker. Lagipula,mana ada anak SMA yang bisa menghasilkan beberapa juta Yen dalam beberapa menit?

Ia akan menaiki liftnya ketika seorang staff apartemen memanggilnya,saat ia mendatangi staff itu,staff itu memberikannya sebuah kotak lalu berlalu,saat ia tengah bersantai di ruang tengah,eksistensi kotak itu merebut atensinya,ia segera mengambil kotak itu dan membukanya,memastikan apa isinya.

Lagi-lagi sebuah surat dan hewan entah apa itu Saburo sungguh tak ingin tahu,ia membuka surat itu dan membaca isinya,

Ikan koi terlihat indah dibawah pantulan sinar rembulan.

"..."Saburo mendecih pelan,"Hadeh..."ia menggeram lalu membuang isi kotak itu,namun tetap menyimpan suratnya guna mencari info siapa yang mengirim surat ini kepadanya,ia lalu beranjak,menuju kamarnya dan memutuskan untuk segera tidur. Keesokan harinya, Saburo nyaris terlambat masuk ke sekolah karena ia bangun kesiangan, ia segera mengoleskan rotinya sembari membereskan bukunya lalu memakan rotinya sembari berjalan, saat ia sampai disekolah,ia membuka loker sepatunya dan mendapati bunga krisant putih dan kuning kesukaannya,lagi,ada surat menyelip di sana.

Orang sepertimu itu sangatlah cantik seperti bunga ini.

Saburo hanya diam saat membaca isi surat itu,ia mendecih,"Aneh."gumamnya pelan,ia tak terlalu memperdulikan isi surat dan bunga itu,ia kemudian mengambil secarik kertas lalu iseng menuliskan,

Maaf,kamu siapa ya? Tolong tunjukkan dirimu.

Ia menyerigai lalu meletakkan surat itu di lokernya lalu berjalan kembali ke kelasnya. Ia melewati hari itu dengan wajah datar,seperti biasa. Saat ia membuka loker itu lagi,bunga yang sama menyambutnya dan sebuah surat balasan lagi,

Untuk saat ini,kamu tak perlu tahu aku siapa. Bunga ini untukmu.

Saburo menaikkan kedua alisnya lalu mengambil bunga itu,ia tersenyum tipis,"Secret admirer hm? Menarik..."ia semakin menyerigai soal bunga itu, sedikit aneh,dua hari yang lalu ia mendapat bangkai hewan dan kini berganti menjadi bunga? Wow, mungkin besok berganti cokelat,pikir Saburo sembari tertawa kecil menanggapi surat itu.

Ia memutuskan membawa dua buket bunga ke apartemennya,namun sebelum itu ia memutuskan singgah ke sebuah pemakaman dan menatap dua nisan disana,nisan itu bertuliskan kedua nama kakak tersayangnya,ia tersenyum sendu,"Apa kabar? Aku rindu kalian..."ia memejamkan matanya,berdoa untuk kedua kakaknya tersayang,yang tewas dalam ledakan bom. Saat ia membuka matanya,sebuah surat dan cokelat menyambut penglihatannya. Surat dan cokelat itu tergeletak tumpang tindih diatas makam Jiro. Ia mengambil surat itu lalu membukanya dengan tatapan sendu,

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang