Oneshoot Riou x Saburo

File 120: Single Parent

ヒプノシスマイク-AU
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Oldbro!Riou x Lilbro!Saburo
Genre: Hurt
Warn: OOC, Typo and others

Saburo menatap sang Kakak,"Lalu, bagaimana rencanamu?"

"Jadi begini...,"

♡♡♡

Sudah tiga tahun sang suami belum pulang, hanya sesekali memberi kabar. Membuat Mizu merasa sedikit stress dan akhirnya nekad berselingkuh dan meninggalkan kedua putra mereka hingga berhari-hari.

Alasan yang digunakan sang Ibu adalah bekerja. Entah dimana.

Riou menatap kepergian sang Mama, kemudian kembali menatap adiknya,"Mama pergi bekerja! Ayo kita bereskan rumah ini!"sang Kakak yang berusia 8 tahun menarik tangan adiknya yang berumur 5 tahun, kemudian keduanya membersihkan rumah mereka sembari bersenang-senang.

Setelahnya, Saburo kembali menatap sang Kakak,"Io-nii! Papa kapan pulang?"Riou menoleh, kemudian menggeleng perlahan,"Aku tidak tahu,"jawabnya lembut,"Mungkin besok?"

Saburo manyun,"Io-nii selalu berkata begitu, tapi Papa nggak pulang juga...,"gumam bocah itu sendu. Riou tersenyum tipis,"Maaf, Io-nii juga ngga tahu Papa akan pulang kapan jadi... maafkan Io-nii ya?"kata Riou berusaha meminta pengertian sang Adik. Saburo mengangguk,"Un. Saburo akan bersabar!"

Berhari-hari, berbulan-bulan mereka menunggu, kedua orang tuanya tak kunjung kembali.

Hanya Mizu, yang datang tiga hari sekali untuk memberi mereka sejumlah uang sebagai uang untuk membeli bahan makanan. Nora belum pulang, memberi kabar pun tidak sama sekali.

"Io-nii...,"Saburo menatap sang Kakak setelah Mama mereka pergi,"Kapan Papa pulang? Sabu kangen Papa...,"gumam Saburo sedih sembari menunduk. Riou menatap lembut sang Adik,"Aku yakin Papa akan pulang sebentar lagi! Tunggu saja!"

Benar saja, tidak lama setelahnya, mereka berdua mendengar suara pintu utama mereka dibuka seseorang dari luar,"Tadaima...,"

Terdengar suara lembut sang Papa yang mereka tunggu, kemudian Nora masuk dan menatap kedua putranya,"Ada apa? Kalian terlihat seperti akan menangis!"

"HUWEEE PAPA!!!"Saburo langsung memeluk kaki Papanya sembari menangis,"Sabu kangen Papa! Papa kok lama sekali pulangnya?"tanya Saburo sembari memanyunkan bibir mungilnya, mengundang rasa gemas dari sang Papa. Nora menoleh, menatap putra sulungnya,"Mana Mamamu?"tanyanya lembut, Riou menggedikkan bahunya asal,"Pergi bekerja, Papa. Dua hari yang lalu baru pulang, itupun hanya setengah jam sebelum kembali pergi."

Nora, yang sudah tahu akan kebenaran soal Mizu berselingkuh dengan pria lain, tersenyum tipis,"Berarti besok atau lusa dia akan kembali, 'kan?"Riou mengangguk perlahan, kemudian tersenyum,"Riou baru saja memasak, Papa ingin makan apa?"tanyanya dengan nada yang sedikit datar, Nora melepas pelukannya dari putra bungsunya, kemudian memeluk putra sulungnya,"Papa sudah makan diluar tadi,"jawab pria bersurai jingga itu lembut.

"Ah...,"Riou membalas pelukan sang Papa, kemudian bertanya dengan polosnya,"Papa bawa oleh-oleh apa?"

Nora menoleh, pria itu tersenyum lembut,"Papa bawakan kalian mainan dan beberapa buku."ia menunjuk tasnya sendiri yang tergeletak di lantai, senyumnya terus merekah, tanpa padam sedikitpun.

Sorakan gembira keluar dari bibir mungil putra bungsunya,"Papa yang terbaik!"teriak Saburo sembari memeluk boneka barunya.

Malam pun tiba, saat ini Nora tengah menelepon sang Istri, mencoba menanyakan soal kepastian hubungan mereka berdua, ia bertanya lembut,"Mizu, aku ingin bertanya soal hubungan kita. Kau tahu? Aku tahu kau berhubungan dengan pria lain, dan yah..., kau juga meninggalkan anak-anak. Uhm..., apa kau ingin kita berpisah atau tetap bersama?"