Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Android!Riou x Saburo
Genre: Lil hurt and angst,fluff,sci-fi and others
Warn: OOC,Typo and othersRyoichi membuka netra ocean blue miliknya secara perlahan,ia mengerjap singkat lalu menguap. Secara perlahan ia bergerak turun dari ranjangnya yang nyaman baginya, melirik kalender,
Minggu 13 Januari 2020
"Ah! Ulang tahunku ya... otanjyoubi omedetou,Ryoichi Busujima."kata Ryo lalu tersenyum singkat,meraih kacamata bulatnya,lalu memakainya. Kini penampilannya sangatlah culun, lihat saja kacamata bulat nan tebal yang selalu ia kenakan,belum lagi poni yang hanya disisir acak yang semakin mempertegas keculunannya.
Namun tak ada yang tahu selain keluarganya,kalau ia adalah model terkenal. Tunggu saja kalau ia melepas kacamata bulatnya dan merapikan poninya,akan terlihat ketampanan hakikinya,tampan juga imut,itulah Ryoichi. Terima kasih pada kedua orang tuanya yang memberikan wajah shota sekaligus ikemen disaat bersamaan.
Ia membuka pintu kamarnya,sedikit berharap kalau ayahnya akan pulang di ulang tahunnya yang ke tujuh belas. Namun apa yang dilihatnya membuatnya sedikit,tidak,sangat tidak percaya. Saburo,sang ibu memeluknya erat,menangis nyaris histeris,"Ayahmu... ayahmu tewas..."isaknya. Manik ocean blue Ryo mengecil,ia membekap mulutnya sendiri,"Ti... tidak mungkin..."gumam Ryo pelan,sangat tidak percaya dengan apa yang ia dengar saat itu.
Sejak saat itulah ia membenci ulang tahunnya.
Tiba-tiba saja,kepalanya terasa sangat sakit,"Ergh..."erangnya, pandangan Ryo menggelap,ia jatuh pingsan dipelukan sang ibu yang segera melarikannya ke rumah sakit karena wajahnya pucat dan sudut bibirnya yang sedikit berbusa.
"Dia mengalami trauma berat, kepalanya terasa sakit karena ada kemungkinan shock dan berusaha melupakan kejadian itu. Lalu... ada kemungkinan ia akan amnesia ringan, hanya melupakan kejadian itu dan juga mungkin anda juga akan dilupakan sebagai ibunya."jelas Rey, pada Saburo yang hanya mengangguk kaku pada dokter muda itu,"Saya akan meresepkan beberapa obat penenang dan obat tidur untuk Ryo-kun."kata Rey lagi,yang hanya bisa diangguki kaku oleh Saburo. Ia sendiri pun masih berduka, kehilangan suami dihari ulang tahun putra tunggal mereka bukanlah hal yang sangat diinginkan oleh keluarga kecil ini.
Selama seminggu Ryo dirawat di rumah sakit,Saburo sibuk mengurus pemakaman Riou dan melakukan sedikit perubahan kecil pada kediaman mungil mereka,mulai dari menghilangkan beberapa fotonya bersama Riou,yang hanya menyisakan foto mereka bertiga, memakai cincin pernikahannya sebagai bandul kalung dan lainnya. Ryo akhirnya keluar dari rumah sakit setelah hampir dua minggu lebih, saat ini ia tengah menatap foto mereka bertiga yang dipajang di kamar Ryo, ia bertanya pada Saburo,"Sabu-nii, siapa pria itu? Apa dia ayah kita?"
Benar seperti dugaan Rey,Ryo melupakan kejadian itu,juga melupakan dirinya yang sebenarnya berstatus ibu dari Ryoichi. Saburo hanya tersenyum lembut menatap wajah pucat putranya,yang kini berstatus adiknya di kartu keluarga,ia mengelus surai yang dicat sewarna surai Riou,"Ya,dia ayah kita."
"Eh? Lalu mana dia?"tanya Ryo polos, membuat Saburo terdiam,ia ingat pesan Rey untuk tidak mengungkit kematian Riou. Menimbang-nimbang singkat lalu memutuskan untuk menjawab,"Ayah kita... sedang tugas ke luar negeri."senyumnya sedikit berubah saat mengatakannya,namun ia cukup bersyukur kalau Ryo tak menyadari perubahan ekspresi Saburo.
Hari demi hari dilewati Ryo yang hanya bisa beristirahat di kamar, sesekali meminum obat penenang ketika ia mulai ketakutan dan panik. Setelah beberapa minggu dilewati seperti itu,suatu ketika,Ryo keluar dari kamarnya ketika Saburo sedang memasak,ia mengenakan jaket pemberian sang ayah,penampilannya sangat berbeda dari biasanya. Ia memakai contact lens sebagai ganti kacamatanya,juga merapikan poninya. Sangat mirip dengan Riou, hanya saja tingginya yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v