Oneshoot Riou x Saburo

File 74: Alter ego

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Riou x AlterEgo!Saburo
Genre: Hurt and others
Warn: OOC,Typo and others

"Aku pulang~♡"teriak Saburo sembari melepas sepatu sekolahnya, nada teriakannya kentara kalau ia sedang ceria.

"Ya~ selamat datang,Saburo!"teriak Riou dari dapur. Saburo tersenyum lebar,ia membuang tasnya asal lalu berlari kearah sumber suara. Dengan sangat bersemangat,ia meloncat ke punggung Riou yang tengah memasak makan malam,"Ungh! Saburo,kau mengejutkanku."kata Riou ketika Saburo menubruk punggungnya,Saburo tersenyum tanpa dosa,"Aku juara satu olimpiade IPA,juga Matematika!"

"Wah,selamat ya Saburo. Sebagai hadiah,aku akan membuatkan udon buatmu,"sahut Riou,"Aku tak ingin udon!"tolak Saburo,Riou mengerinyit bingung,"Lalu kau ingin apa?"Saburo lagi-lagi memasang senyum,"Elusan lembut dan pelukan hangat! Tentu saja hanya darimu."Riou tertawa renyah,"Ya,aku akan memelukmu nanti malam. Tapi ijinkan aku untuk menyelesaikan masakanku dulu,oke?"

Saburo mengangguk,ia hanya sedang bahagia sekarang.

Makan malam dilewati keduanya tanpa banyak bicara,itu adalah aturan yang dibuat Riou. Saburo lagi-lagi memeluk Riou dari belakang lalu mengusakkan kepalanya di punggung lebar Riou,"Haya~."pintanya,Riou yang tengah mencuci piring segera menyelesaikan cuciannya,"Iya iya,my prince."ia mengelap tangannya lalu berbalik,ia memeluk Saburo dengan erat dan merubah pelukannya menjadi gendongan ala bridal. Terkejut,Saburo segera memeluk leher Riou,"Hei!"tegurnya,Riou kembali tersenyum nyaris menyerigai,"Ya? Ada apa my prince?"

Saburo memanyunkan bibirnya,"Mou, apa yang akan kaulakukan?"tanyanya menatap Riou polos,"Hm?"Riou membaringkan Saburo diatas ranjang lalu menyerigai lebih lebar,"Aku hanya memberikanmu hadiah kecil, tak apa kan?"ia mulai mengecup bibir Saburo,dan membuat kissmark di leher jenjangnya,"Hyah!! Jangan disitu,Riou-san!"

"Huh,untung saja pihak sekolah memberiku libur."Saburo melipat kedua tangannya dan menatap Riou dengan tatapan marah,"Lihat ini!"ia membuka seluruh pakaian atasnya, seolah memperlihatkan betapa ganasnya perlakuan Riou tadi malam. Riou yang masih setengah sadar hanya mendumel,"Hn... ya,tidur saja lagi."ia menarik Saburo jatuh ke pelukannya lalu mengeratkan pelukan pada Saburo,seolah Saburo adalah boneka beruang kesayangannya dan memang begitu. Saburo yang diperlakukan seperti itu hanya bisa terpaku,ia tertegun lalu membalas pelukan Riou secara perlahan. Ia tersenyum,

"Apa kau bahagia,sekarang?"

"Tentu,Ark! Aku bahagia!"

"Jangan sungkan meminta pertolongan padaku. Bagaimana dengan terror-terror itu? Apa sudah lebih baik?"

"Aku tak tahu,Ark. Dan aku berusaha untuk tidak peduli."

"Hn... yah terserahmu sajalah,jangan sungkan meminta tolong ya?"

"Iya,Ark."

Ark adalah sisi lain Saburo. 'Dia' tercipta akibat pikiran gelap Saburo yang setiap harinya dibully habis-habisan di sekolahnya,tentu saja dengan kehadiran Ark,kehidupan sekolahnya menjadi jauh lebih baik. Tentu saja,Ark tak segan membunuh siapapun yang ia anggap membahayakan Saburo,

Tanpa kecuali,termasuk Riou.

Saburo terlihat begitu menikmati pelukannya dengan Riou,terbukti saat ini ia sudah hampir tertidur dipelukan erat dari Riou yang masih terlelap,ia memejamkan mata,dan akhirnya tertidur lelap. Mereka baru benar-benar bangun ketika sore menjelang, salahkan Riou yang masih ingin memeluk Saburo dengan erat,ia sangat merindukan pelukan pria mungil itu.