Black forest [Bukan kue tart anjeng!]

148 10 3
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Spirit!Riou x Saburo
Genre: Fluff,Isekai,Random,Myth and other
Warn: OOC,Typo and others

"HAH... hah... hah..."Saburo terus berlari tak tentu arah,ia berusaha keluar dari hutan yang gelap dan lembab itu.

"Hah..  hah... hah..."ia tetap mempercepat larinya,sembari sesekali menoleh ke belakang,memastikan tak ada hewan liar yang mengintainya, namun saat ia kembali menatap ke depannya,

"GYAAAAAA!!!!"seorang roh hutan muncul tepat dihadapannya sembari menodongkan sebuah tombak,"Siapa kau?!"tanya roh itu setengah membentak,membuat Saburo merangkak mundur karena ketakutan, ia terus merangkak mundur sementara roh hutan itu terus mendekatinya sembari mengacungkan sebuah tombak.

Roh hutan itu berambut orange, memakai topeng rubah,dan berpakaian layaknya manusia normal alias memakai celana panjang dan kemeja pantai berwarna hitam. Saburo menyilangkan kedua tangannya saat tombak si roh hutan itu ingin menusuknya,"Ya... yametta... onegai! Aku hanya tersesat disini! Ja.. jangan bunuh aku!"Saburo tahu kalau roh hutan terkadang membunuh orang yang masuk ke hutan dengan niat buruk,entah menebang pohon atau memburu hewan.

Roh yang tak diketahui namanya itu tersenyum dibalik topeng yang ia pakai,"Ah,"ia menjauhkan tombak yang ia bawa,"Sou desu,aku... Riou, roh penjaga hutan ini."manik hetero Saburo seketika berbinar,ia langsung berusaha menyentuh Riou hingga pria itu harus memundurkan diri,"Aku tidak boleh bersentuhan dengan mahluk sepertimu."katanya pelan, Saburo hanya mengangguk polos,"Tolong bantu aku keluar dari sini."kata anak itu polos,membuat Riou tersenyum.

"Baiklah,ayo ikuti aku."

Saburo memutuskan untuk mengikuti roh hutan yang baru dikenalnya itu sembari sesekali melihat-lihat ke sekitarnya dan mendapati banyak roh hutan yang berbisik padanya,"Jangan sentuh dia... dia akan lenyap jika kau menyentuhnya..."manik hetero Saburo hanya mengedip lucu sebelum ia mengangguk polos. Tak lama, dengan bantuan Riou,ia berhasil keluar dari hutan gelap nan suram itu, setelah membungkuk berterima kasih, ia pun pergi dari gerbang hutan itu.

Tanpa tahu kalau wajah Riou memerah dibalik topeng rubah yang ia pakai.

"Woi Ri!"teriak seorang roh hutan berambut putih dengan nada ngegas, membuat pria bersurai orange itu menoleh,"Ya?"tanyanya,Samatoki merangkul pundak Riou akrab,"Lo suka sama manusia itu? Weh sadar geble lo sama dia itu beda alam!"Riou langsung menepis rangkulan Samatoki,"Mhm... nggak juga sih,aku bukan suka seperti itu padanya. Lebih kearah respect karena biasanya manusia bakal bernafsu sekali untuk memusnahkan kita sang roh hutan. Tapi anak itu..."

"Anak itu kenapa?"tanya Jyuto yang baru saja muncul,pria itu memakai topeng Ookami sementara Samatoki memakai topeng Uma. Riou menaikkan sebelah alisnya,"Tumben kamu tidak memakai topeng milikmu untuk menutupi seluruh wajahmu."ia tersenyum tipis,Jyuto menyahut,"Gue abis bunuh pemburu weh,makanya pemburu itu gue ijinin liat muka asli si ookami."pria itu menaikkan kacamata miliknya yang sedikit turun lalu melanjutkan,"Tapi apa yang aneh dengan anak itu?"

"Ah iya,aku akan melanjutkan. Saat aku menodongkan tombak pada anak itu,ekspresi ketakutannya... benar-benar nyata lalu... dia jujur saat mengatakan kalau dia tersesat."

"Eh? Kok lo bisa tahu sih,Ri?"tanya Samatoki bingung,Jyuto menjawab,"Heh boge,makanya pas guru ngejelasin jan malah cabut nyebat lo asu. Gue kan punya kemampuan bisa memprediksi dimana keberadaan si pemburu,lo bisa menyerang si pemburu tanpa lo harus muncul terus Riou bisa membaca isi hati orang apa dia jujur ato ngga,bangke putih!"

"Ah biar aku lanjutkan lagi. Saat kalian semua berbisik agar anak itu tidak menyentuhku,apa kalian memperhatikan ekspresinya yang hanya mengedipkan kedua manik heteronya polos dan mengangguk polos 'kan? Lalu saat ia berhasil kuantar keluar hutan,dia hanya berterima kasih banyak padaku dan membungkukkan badannya hormat tanpa menyentuhku sama sekali. Itu membuatku respect pada anak polos itu. Aku akan melindunginya jika dia datang lagi ke sini."kata Riou sementara kedua temannya hanya menyimak dan mengangguk-angguk.

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang