Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre: Thiller maybe?
Warn: OOC,Typo and othersRiou mengelus surai hitam Saburo,"Tenang saja,"ia berusaha meyakinkan pria mungil itu,"Aku akan kembali kok,lagipula aku hanya pergi sebentar ke konbini."Saburo menatapnya khawatir,"Tapi!"Riou menutup mulut Saburo dengan ciumannya,"Aku akan kembali,aku janji."
Saburo akhirnya hanya mengangguk, tak berani melarang dan hanya pasrah ketika Riou berjalan pergi. Ia tahu,tak hanya dirinya yang diincar,Riou juga diincar oleh Yakuza. Apalagi kalau bukan mencari informasi?
Ia tidak tahu kalau itu adalah awal dari semua masalah ini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seminggu lebih Riou tak kunjung pulang,Saburo berjuang melacak nomor pria itu,namun tetap saja tak berhasil. Tentu saja karena ponsel Riou dihancurkan dan pria itu kini disekap disebuah gudang di pelabuhan Yokohama.
Ting!
Sebuah email dari alamat tak dikenal masuk ke laptopnya. Saburo dengan dahi mengerinyit membuka email itu. Email itu berisi video,dengan wajah kaku,Saburo membuka email itu.
Layar laptopnya awalnya hitam,lalu ia melihat lampu-lampu sebuah ruangan dinyalakan. Ada pria bertubuh besar diikat ditengah ruangan,namun wajah pria itu ditutup menggunakan kain hitam. Perasaan Saburo berkata kalau pria itu adalah Riou,benar. Saat kain hitam penutup wajah itu dibuka oleh seseorang yang sangat ia kenal,yang dulunya adalah sahabatnya,yaitu Soraru,ia melihat wajah Riou yang terpejam tak berdaya disana.
Ia membekap mulutnya ketika Riou sadar karena tamparan Soraru. Ia menggeram,video itu tak bisa ditutup seolah memaksanya menonton hingga akhir. Riou yang baru saja sadar langsung ditanyai dimana keberadaan Saburo,yang tentu saja Riou menjawab kalau ia tidak tahu.
Jawabannya membuat Soraru naik pitam. Pria bersurai raven itu menaikkan dagu Riou dengan satu jarinya sebelum ia menggoreskan pipi putih Riou menggunakan silet yang masih sangat baru,membuat darah berebutan keluar dari luka di pipi Riou.
Pertanyaan yang sama kembali diulang,jawabannya juga tetap sama. Riou tidak mau memberitahu keberadaan Yamada Saburo.
"Kau membuat keadaan semain sulit, bodoh."kata Soraru sebelum mencabut kuku Riou menggunakan tang,membuat Riou berteriak kesakitan. Saburo mematung ketika pria itu berteriak kesakitan,tak berani melanjutkan namun penasaran.
Lagi,pertanyaan yang sama,jawaban yang sama. Kini Soraru menggores perut Riou menggunakan cutter, membentuk sebuah tulisan Yakuza. Lalu pria bersurai raven itu meneteskan cairan jeruk nipis,tanpa peduli akan teriakan kesakitan Riou. Darah sudah mulai membanjiri lantai, akibat luka-luka yang dibuat Soraru.
Video itu berakhir dengan darah bertulisan,
Serahkan dirimu atau pria ini mati.
Bimbang,itu yang dirasakan Saburo saat ini. Ia tak ingin mati tapi juga tak ingin Riou-nya mati. Tentu saja ia tidak bodoh dengan menelepon pihak kepolisian,karena para Yakuza itu bisa lebih ganas lagi jika ia melaporkan hal itu ke kepolisian. Bukan baru sekali ia terlibat dengan Yakuza,tapi baru sekali ini orang yang ia sayangi menjadi tawanan Yakuza.
Membuatnya mulai menyalahkan diri sendiri.
Saburo merutuki dirinya sendiri yang begitu bodoh,harusnya saat itu ia ikut bersama Riou atau memesan pesan antar saja,tapi apa daya,semua sudah terjadi.
Sementara itu disuatu tempat di pelabuhan Yokohama.
"ARGH!!"teriak Riou kesakitan ketika ruas jari kelingkingnya dipotong oleh pria bersurai raven itu menggunakan gunting,"Dimana Yamada Saburo?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v