Morgan membuka kedua matanya itu dimana ia sadar bahwa semua yang telah ia rencanakan dari dulu telah sepenuhnya terpenuhi berkat bantuan Shinobu.
Shinobu telah memperoleh semua kebenaran yang selama ini dibutuhkan olehnya sampai ia tidak bisa menyembunyikan senyuman yang terpampang pada wajahnya.
“Ketika kau lahir, kau dan aku membagikan sudut pandang yang sama.”
“Sudut pandang yang aku gunakan hanya untuk memastikan bahwa perjuanganmu itu bisa berhasil dengan penuh kelancaran.”
“Dan lihatlah sekarang... aku sudah mengerti semua itu, tak ada penyesalan apapun yang aku terima setelahnya ketika mengetahui kau adalah keberhasilan yang telah kami terima setelah menuju lamanya.”
Shinobu tersenyum lembut, “Kamu memang berhasil, Morgan. Berkat pemikiran dirimu yang mengalkulasi segalanya sampai ke tahap akhir.”
“Merencanakan kelahiran diriku, dan tentunya melihat risiko yang akan muncul.”
“Walaupun The Mind awalnya muncul dalam Ibuku, dia tetap memiliki pemikiran yang sama denganmu untuk memberikannya pada keturunan selanjutnya.”
“Tetapi, Kou Comi melakukan pergerakan yang cukup cerdik dengan memilih keturunan Shiratori agar bisa memberikan konklusi atas segalanya.”
“Apakah dia dibantu olehmu?” Tanya Shinobu.
“Tentu saja tidak, jika aku membantu secara langsung maka semuanya akan kembali kacau lagi...”
“...aku yakin ketika Kou bertemu denganku untuk pertama kalinya, The Mind miliknya itu terpicu sampai membuatnya bisa berinteraksi dengannya secara langsung.”
“Dia merupakan satu kepingan terakhir untuk menyelesaikan teka-teki ini, dan lahirlah dirimu...”
“Lihatlah dirimu sekarang, kebanggaan yang bisa aku rasakan saat ini sudah terlihat jelas.” Senyuman yang diperlihatkan oleh Morgan membuat Shinobu tidak bisa berkata-kata.
Senyuman itu entah kenapa membuat Shinobu merasa tenang karena ia tak menyangka pria yang sudah berjuang dengan berbagai macam rencana bisa memperlihatkan senyuman itu.
“Aku sudah mengerti sekarang...” Shinobu mengangguk lalu ia menatap ke depan.
“Di sini adalah kejadian dimana kau menentukan untuk bisa menciptakan diriku di masa yang akan datang.”
“Diciptakan dengan cara yang alami, mengembalikan diriku ketika aku terjebak dalam Limbo setelah sekian lamanya.”
“Tanpa adanya ingatan apapun kecuali diriku sendiri yang terlahir dalam keadaan disabilitas sampai dibenci oleh banyak sekali orang.”
Morgan mengangguk, “Dan kau terus berjuang, berjuang demi membuktikan hingga lama kelamaan kau mulai bisa sadar bahwa kebenaran yang harus kau raih itu sangatlah besar.”
“Aku ada di dalam kehidupanmu sebagai musuh di pandanganmu, tetapi kau sekarang seharusnya sudah menerima banyak sekali perubahan pada sudut pandang itu.”
Shinobu mengangguk, “Aku dulunya sangat membencimu, kau adalah Manusia paling manipulatif yang aku kenal hingga aku sadar sekarang...”
“...kau melakukan semua itu demi diriku agar aku bisa melangkah ke jalan yang tetap lurus untuk bisa meraih kebenaran yang tak dapat kalian raih.”
Morgan mulai mengeluarkan rokok terakhirnya itu, “Setidaknya sekarang aku tidak harus mengkhawatirkan apapun...”
“...kau sudah mendapatkan apa yang kau inginkan, dan sisanya terdapat pada Gideon bersama dengan Morzo yang ada di luar sana.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...