Morgan melanjutkan ceritanya, membawa Shinobu ke era The Syndrome War yang semakin kompleks dan penuh intrik.
"Manusia bisa dibilang kunci atas segalanya bagi pandangan semua ras."
"Jawabannya terhitung simpel karena mereka dapat dengan mudah dibodohi terutama lagi dimanfaatkan dengan cara apapun itu."
"Ada yang tidak mengincar harta atau uang mereka melainkan kepercayaan serta kerja sama demi bisa membangun suatu bangsa lebih maju lagi."
"Selama perang itu, tidak semua bangsa Ancient Legend dan Mythologia berperang demi uang atau harta."
"Ada yang sangat melenceng dan itu membuat era baru, era dimana Manusia sudah tidak memiliki kepercayaan penuh pada Zangges secara seratus persen."
"Kau sendiri tahu hal-hal yang terkait hampir menyamai religi atau bisa disebut kepercayaan agar tidak terlalu sensitif pembahasannya."
"Mereka yang dikenal sebagai Ancient Legenda dan Mythologia dalam golongan berbeda."
"Yang bisa dibilang mengenal Zangges cukup dekat karena jalur dari Ayah mereka sendiri..."
"Sebagai sesuatu yang lebih berkuasa dari Manusia, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi juga memiliki tujuan yang sangat beragam."
"Ada di antara mereka yang memiliki niat baik dan ingin membantu umat Manusia dalam perang melawan para pengidap The Syndrome tanpa imbalan apapun."
"Mereka, dalam kebijaksanaan dan kebenaran mereka, mencoba memberikan dukungan kepada Manusia."
"Namun, tidak bisa dihindari bahwa beberapa dari mereka memiliki motif tersembunyi, salah satunya seperti mengincar kekayaan dan harta yang Manusia mampu berikan sebagai imbalan," ungkap Morgan dengan nada tegas.
"Dan istilah Dewa-Dewi berawal dari perang ini..."
"Beberapa Ancient Legenda dan Mythologia memilih untuk tampil sebagai para Dewa, mengklaim diri mereka sebagai entitas yang patut disembah oleh umat manusia demi keselamatannya."
"Mereka memanfaatkan kepercayaan dan ketakutan manusia untuk mendapatkan dukungan, dengan janji akan memberikan kekuatan dan perlindungan."
Shinobu melebarkan kedua matanya itu sampai tubuhnya merinding, sejarah kemunculan Dewa-Dewi ternyata muncul secepat itu sebelum terbentuknya Celestial.
Tetapi kesannya memang masuk akal karena kebanyakan Dewa dan Dewi itu berasal dari ras Legenda serta Mythologia yang kebanyakan selalu masuk ke dalam sejarah mitologi Dewa.
"Masuk akal juga... Cukup masuk akal..." Shinobu menyentuh kepalanya sendiri.
"Kenapa harus Manusia lagi... Manusia yang benar-benar mudah dihasut dan dibodohi...!!!" Shinobu menghantam meja sampai catur itu langsung berjatuhan.
Morgan mulai memasang kembali semua catur itu kepada posisi semula, "Karena Manusia memegang kunci atas segalanya, itu yang sudah aku katakan sebelumnya."
"Saat The Syndrome War mencapai puncaknya, banyak sekali faksi, yakni semua umat Manusia termasuk seperti Manusia, Ancient Legenda, dan Mythologia, saling bersinggungan dan berhadapan."
"Namun, keberagaman tujuan dan kepentingan membuat aliansi mereka tidak stabil, sering kali memunculkan konflik internal yang memperparah kekacauan," jelas Morgan dengan perasaan yang terasa begitu mendalam.
Morgan melanjutkan, "Dalam banyak kasus, para Dewa dan makhluk mitologis tersebut memanfaatkan Manusia untuk memenuhi agenda mereka sendiri."
"Beberapa menyatakan diri sebagai pelindung umat manusia, sementara yang lain melihat mereka sebagai pion yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
خيال (فانتازيا)Setelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...