Ako tersenyum puas lalu ia membalikkan tubuhnya itu agar bisa menghadap kepada Shinichi sampai ia perlahan-lahan membentuk wujud abstraknya.
Tentakel bermunculan di sekujur tubuhnya termasuk dengan banyak sekali mata yang terbuka hingga taring-taring tajam yang terlihat dengan begitu jelas.
Shinichi mulai memiliki sebuah pemikiran bahwa The Elder One akan memperlihatkan wujud dari Shinobu yang mendekati Eldritch.
Wujud yang hampir membuat Shinichi ketakutan setengah mati, tetapi semakin ia menyadari semua kebenaran itu dia dapat melihat alasan kenapa Shinobu dulunya menjadi Elio sebagai rekan.
Mengetahui Elio adalah Eo'syl yang pernah memicu kekacauan dahsyat pada Celestial hingga menyetarai dengan kiamat yang mendatangi hanya karena pelepasan satu makhluk berbahaya saja.
"Katakan padaku sekarang juga!"
Ako, dalam wujud abstraknya yang penuh tentakel dan mata, tersenyum puas di hadapan Shinichi.
Aura kekuatannya memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang menegangkan. Tentakel-tentakel itu bergerak seperti sinar cahaya, menari-nari di sekeliling Ako.
Shinichi, walaupun merasa kehadiran Ako yang begitu maha kuasa, tetap tegar. Dia tahu bahwa jawaban atas pertanyaannya berada di depan matanya, dalam bentuk The Elder One yang diwakili oleh Ako.
"Ako atau The Elder One, beri tahu aku. Apa hubungan antara The Elder One dan Zangges?" tanya Shinichi dengan nada serius, menggambarkan keingintahuannya yang mendalam.
Ako melambai-lambaikan tentakelnya, menciptakan pola yang kompleks di udara. Mata-mata yang terbuka di tubuhnya melebar, seakan ingin menunjukkan kedalaman pengetahuan yang dimilikinya.
"The Elder One dan Zangges lahir bersamaan dari The Mind, Shinichi."
"Mereka adalah entitas yang saling terkait, memiliki kekuasaan yang setara namun berbeda."
"Zangges, diberikan kekuasaannya sendiri, dan hal yang sama berlaku untuk The Elder One," jelas Ako dengan suara yang bersahut-sahutan di seluruh ruangan.
Shinichi mencerna setiap kata yang diucapkan oleh Ako. Ini seperti meretas selubung misteri yang selama ini menyelimuti keberadaan The Elder One dan Zangges.
"Apa maksudnya mereka lahir bersamaan? Bagaimana itu mungkin?" tanya Shinichi, mencoba memahami konsep yang begitu kompleks.
Ako mengangguk, "Ketika The Mind menciptakan entitas baru, energi yang dilepaskan membagi diri menjadi dua."
"Sebagian pergi ke Zangges, menciptakan kekuatan yang menguasainya, dan sebagian lagi pergi ke The Elder One. Keduanya saling melengkapi dan saling tergantung."
"Dari wujudnya saja melambangkan kesempurnaannya tersendiri dimana Zangges berbentuk layaknya menyamai Legenda dan Manusia."
"Sedangkan aku ini sebagai The Elder One memiliki bentukan yang tentunya menyamai segala monster mengerikan yang memungkinkan diriku disebut sebagai monster pertama."
Shinichi menyadari bahwa The Mind, dengan kekuatannya yang tak terbatas, mampu menciptakan entitas yang memiliki kehendak sendiri.
Ini seperti menyadari bahwa dunia yang ia kenal memiliki lapisan-lapisan kompleks yang selama ini tersembunyi.
"Dengan kata lain, Zangges dan The Elder One adalah dua sisi dari satu keberadaan yang sama," Shinichi mencoba merumuskan dalam pikirannya.
Ako tersenyum, "Ya, Shinichi. Mereka adalah manifestasi dari energi The Mind yang tak terbatas."
"Keduanya memiliki peran dan tujuan masing-masing, dan kini, kau harus memahami bahwa pertarungan melawan mereka bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang pemahaman dan penyeimbangan kekuatan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...