Yuusuatouri: Unwritten

Chapter 3651 - Alam Sadar Mengerikan

Dalam sekejap, arena pertarungan berubah menjadi suasana ketegangan yang memilukan. Shinichi, yang sebelumnya begitu lincah dan gesit, kini tergeletak tak berdaya setelah serangan tak terduga dari Ako.

Kepalanya yang mengenaskan menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran melanda semua yang menyaksikan.

"Shinichi!" teriak Konomi dengan nada khawatir, sementara Ako tetap berdiri dengan wujud Eldritch yang mengerikan, menatap hasil dari serangannya dengan tatapan tanpa ekspresi.

Azalea mencoba untuk mempertahankan ketenangan, tetapi wajahnya mencerminkan kekhawatiran yang mendalam.

Gideon selama ini sedang memperhatikan mereka semua terutama lagi perkembangan yang diterima oleh Ako.

Dan sepertinya dia memang sudah menduga bahwa hal seperti ini akan terjadi hingga melanda Shinichi sampai dia tidak bisa melakukan apapun kecuali menerimanya.

Gideon, yang selama ini hanya mengamati dengan serius, mengangguk mengerti atas kekuatan Ako yang begitu luar biasa.

Dalam keadaan pingsan, Shinichi tak bisa merasakan kepanikan yang melingkupinya. Pikirannya terlelap dalam kegelapan tanpa impian.

Tetapi, di dalam dunianya yang tak sadar, dia menemui kekuatan yang baru tumbuh. Cahaya Alpha Conqueror yang terpendam dalam dirinya bergetar dengan intensitas yang lebih kuat.

Sementara itu, Konomi mencoba untuk tetap tenang meskipun khawatir. "Ako, apa yang kau lakukan? Ini terlalu berlebihan!"

Ako menoleh pada Konomi tanpa ekspresi. "Ini pertempuran. Kau tahu betul bahwa kita tidak bisa menahan diri."

"Shinichi harus belajar bahwa kekuatannya tidak cukup untuk menghadapi kegelapan yang sebenarnya." Dia mengatakannya dengan suara yang menggema dengan campuran suara Eldritch di dalamnya.

Walaupun berbicara dengan tegas, ada getaran emosi yang tersembunyi di balik suara Ako. Konomi, meskipun tahu bahwa Shinichi harus belajar menghadapi kenyataan, merasa bahwa serangan ini terlalu brutal.

Gideon melangkah maju, memandang pingsannya Shinichi dengan serius. "Ako, apakah ini benar-benar diperlukan?"

"Kau telah menunjukkan kekuatanmu. Sekarang biarkan aku menangani sisanya."

Ako memandang Gideon sejenak sebelum mengangguk. "Lakukan yang terbaik, Gideon."

Dengan penuh perhitungan, Gideon mengarahkan tangannya ke arah Shinichi. Energinya menyelimuti tubuh Shinichi, menciptakan perubahan yang tak terlihat di permukaan, tetapi cukup untuk menopang kehidupan Shinichi dan membuatnya tetap hidup.

Kembali di dunia tak sadar Shinichi, cahaya Alpha Conqueror yang terpendam mulai menyatu kembali dengan dirinya.

Pikirannya yang terlelap mendapatkan sentuhan penyembuhan dari kekuatan dalam dirinya sendiri. Tanpa disadarinya, kekuatan itu membangkitkan semangat dan vitalitasnya.

Gideon menoleh pada Konomi dan Ako. "Dia butuh istirahat. Akan lebih baik jika kita semua memberinya waktu untuk pulih."

Konomi mengangguk setuju, dan Ako mengembalikan wujudnya yang menakutkan menjadi sosok Legenda.

Mereka meninggalkan arena pertarungan, membawa Shinichi yang masih tak sadarkan diri ke tempat yang lebih tenang.

Sementara itu, di balik kelopak mata Shinichi yang tertutup rapat, kekuatan Alpha Conqueror dan The Mind yang terpadu secara harmonis meresapi tubuh dan pikirannya.

Di kegelapan dunianya yang tak terlihat, Shinichi merasakan getaran energi yang membawanya menuju kesadaran, mempersiapkannya untuk pertemuan berikutnya dengan dunia yang penuh tantangan.