"The Mind!" Dengan menyebut nama dari kemampuan itu, alam sadar mereka langsung dipindahkan ke dalam alam sadar yang dimiliki oleh Koizumi.
Gideon tak menyangka Shinichi akan melakukan sesuatu yang menanggung banyak sekali risiko hingga ia akan membiarkan dirinya yang memimpin karena tahu ia pasti bertanggung jawab atas semua ini.
Wilayah dalam alam sadar yang dimiliki oleh Koizumi membentang luas, dipenuhi dengan cahaya berbagai warna yang menari-nari seperti partikel energi yang membentuk pemandangan yang begitu indah.
Mereka berada di dunia pikiran yang tenang, di mana kekuatan positif menguasai setiap sudutnya sampai itu mengejutkan mereka semua.
"A-Apa yang terjadi di sini?" Tanya Gideon.
Gideon sendiri bahkan tidak menyangka isi pikiran Koizumi akan berjalan setenang ini, "Aku tidak menyangka perwujudan dari kematian dan dosa akan memiliki isi alam sadar seperti ini."
"Kau saja terkejut, Gideon. Itu berlaku padaku juga..."
"...apakah memang selama ini Koizumi hanya perlu beristirahat sampai benar-benar bisa kembali tenang lalu melupakan semua itu?" Tanyanya.
Shinichi mendengarkan perkataan mereka yang masih bisa dibilang asumsi serta teori dimana ia mulai mencari keberadaan Koizumi terlebih dahulu agar bisa berinteraksi dengannya.
"Ikuti aku." Pinta Shinichi yang langsung melakukan beberapa langkahan ke depan.
Shinichi, Gideon, dan Azalea melangkah maju dengan hati-hati, meresapi atmosfer damai yang sangat kontras dengan kondisi fisik Koizumi di dunia nyata.
Cahaya yang memancar dari sekitar mereka memberikan energi positif, dan suara lembut yang sepertinya terdengar dari kejauhan menenangkan jiwa mereka.
"Koizumi menciptakan alam sadar yang luar biasa di dalam pikirannya," ujar Shinichi, suaranya terdengar merdu seiring dengan irama lingkungan yang sedang ia rasakan saat ini.
"Aku yakin bahwa jika kita bisa memperkuat kekuatan positif di sini, itu akan mempengaruhi kondisi fisiknya di dunia nyata."
Gideon mengangguk setuju, "Kami harus mencari sumber energi positif ini dan memperkuatnya."
"Tapi kita juga harus waspada terhadap potensi hambatan atau kekuatan negatif yang bisa merusak keseimbangan ini."
Mereka berjalan melalui medan pikiran yang indah, menjelajahi setiap sudut yang penuh dengan cahaya dan harmoni.
Seiring mereka melangkah, mereka mulai melihat gambar-gambar indah yang mewakili kenangan bahagia dan mimpi Koizumi.
Pemandangan alam, senyum teman-teman, dan momen-momen indah lainnya muncul di sekitar mereka.
Shinichi melebarkan kedua matanya itu ketika ia melihat Koizumi masih menyimpan kenangan yang begitu indah untuk pertama kalinya.
Kenangan berupa Shinichi yang memberikan dirinya cincin tunangan serta pernikahan sampai mereka menikmati ciuman yang begitu romantis.
Mengejutkannya dia juga memiliki kenangan tentang dirinya yang melahirkan kedua putra dan putrinya yaitu Shinomiya bersama Kazuha.
Padahal kenangan seperti itu tidak pernah ada sebelumnya, tetapi kenapa bisa kenangan itu dimiliki oleh Koizumi?
"Bagaimana bisa kenangan itu ada dalam tubuh aslinya?" Tanya Shinichi yang sedang menunjuk gambaran itu.
Gideon mulai melihatnya, "Naskah yang pernah dilihat oleh Beatrice, kalau tidak salah dia tidak menyukai kenangan ini."
"Yah, itu menjelaskan kenapa dia bisa menjadi seperti ini karena putrinya sendiri."
Shinichi terlihat kesal ketika Gideon malah membahas hal lain sampai itu tidak menjawab pertanyaannya sama sekali, "Itu tidak menjawab rasa kebingungan sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...