Shinichi merasa penting untuk berbicara tentang pengalamannya dengan Gideon, terutama mengenai penemuan mengenai Ibunya. Dengan penuh ketertarikan, Gideon mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut Shinichi.
"Ketika di dalam alam sadar, The Elder One memberiku kesempatan untuk melihat lebih dekat."
"Dan di sana, aku menyaksikan Ibuku, Shinobu Koneko, terbentuk kembali melalui bagian dari tubuhnya sendiri dimana matanya itu terbuka lebar seolah-olah aku berpikir kehancuran akan datang lagi," ungkap Shinichi dengan penuh perasaan.
Gideon tampak terkejut, tetapi tidak sepenuhnya takut. "Ibumu terbentuk darinya? Bagaimana mungkin itu terjadi?"
Shinichi menjelaskan dengan hati-hati, "The Elder One memberitahuku bahwa itu adalah bagian dari dirinya, sebuah aspek atau fraksi yang terkait dengannya."
"Ia memberi tahu bahwa ini adalah suatu bentuk hasil dari permintaan yang ia penuhi setelah The Mind mempercayai Morgan yang dapat mengorbankan segalanya demi suatu keberhasilan."
Gideon mulai mengerti maksudnya dimana ia mengingat perkataan Morgan sejak saat itu yang bertemu dengan The Mind dalam tubuh Shinobu Koneko.
Tetapi, di sisi lainnya The Elder One juga membentuk tubuh dari Shinobu Koneko yang mengartikan bahwa dia memang kekuasaan serta kesempurnaan itu sendiri.
Gideon memahami betapa kompleksnya hal ini, "Jadi, Ibumu adalah entitas yang terbentuk dari Elder One sendiri. Itu benar-benar luar biasa."
"Ya, itu membuatku memahami lebih banyak tentang siapa diriku dan siapa Ibuku."
"Aku harus mengakui bahwa The Elder One memberiku kebenaran yang sulit dipahami," sambung Shinichi, ekspresinya penuh pemahaman.
Gideon merenung sejenak sebelum berkata, "Ini semua tampak seperti sebuah skenario yang rumit. Apakah kau merasa terbebani oleh semua ini, Shinichi?"
Shinichi menjawab dengan tegas, "Sejujurnya, awalnya iya. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mulai melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab."
"Aku tidak bisa melarikan diri dari kenyataan bahwa aku memiliki peran besar dalam perubahan yang akan terjadi."
Gideon mengangguk mengerti, "Bukan tugas yang mudah, tapi aku yakin kau mampu menghadapinya. Dan mengenai Ibumu, bagaimana perasaanmu melihatnya terbentuk dari bagian The Elder One?"
Shinichi terdiam sejenak sebelum menjawab, "Itu campuran perasaan, Gideon. Aku senang bisa melihatnya lagi, tapi juga membuatku merasa sedih."
"Aku merindukannya, tetapi pada saat yang sama, ini adalah pengingat bahwa kehidupan dan kematian tidak selalu hitam dan putih."
Gideon memberikan dukungan, "Setiap langkah membawa tantangan, Shinichi. Teruslah melangkah maju, dan kita akan hadapi semuanya bersama."
Shinichi menghargai dukungan Gideon, "Terima kasih, Gideon. Kita memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
"Aku akan memberitahu Ako tentang semua ini setelah dia benar-benar pulih."
Gideon mengangguk, "Lakukanlah. Kami akan bersiap untuk langkah berikutnya. Ingatlah, kau tidak sendirian dalam perjuangan ini."
Dengan tekad baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya dan Ibunya, Shinichi bersiap untuk menghadapi perubahan besar yang akan membentang di depannya.
Hati dan pikirannya bersiap untuk menghadapi semua yang akan terungkap selanjutnya.
Dan tentunya masih ada yang ingin Shinichi beritahu kepada Gideon mengenai ucapan terakhir dari The Elder One mengenai Shinobu dan juga Koizumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...