The Elder One, dengan kebijaksanaannya yang mendalam, mulai berbicara kepada Shinichi, "Kau, Shinichi, memiliki peran yang sangat penting dalam kelanjutan cerita ini."
"Ako akan membutuhkan bimbinganmu untuk mengerti dan merangkul dirinya yang sejati."
Shinichi menatap Elder One dengan serius, "Apa yang seharusnya aku lakukan?"
"Ako adalah bagian dari diriku yang memiliki potensi besar. Tapi untuk mengaktifkan potensi itu, dia perlu memahami dirinya yang sejati dan menerima sejarah akhirnya sebagai Eldritch."
"Kau adalah kunci untuk membantunya melangkah maju."
Ako, yang berdiri di samping Shinichi, menatapnya dengan harapan dan kepercayaan. Shinichi mengangguk, menyadari tanggung jawab besar yang ditempatkan di pundaknya.
"Kau harus membantu Ako menemukan jati dirinya, membimbingnya dalam menerima kebenaran dan sejarahnya sebagai Eldritch," lanjut Elder One.
"Aku akan melakukannya," jawab Shinichi tanpa ragu.
"Ako, Shinichi akan membantumu melalui proses ini."
"Percayalah padanya, dan biarkan kekuatanmu berkembang. Dalam dirimu, ada potensi besar yang bisa membawa perubahan positif pada dunia ini," tambah Elder One, sambil memandang Ako dengan penuh keyakinan.
Ako merasa haru mendalam. Dia merasa terhormat memiliki kesempatan untuk berkembang di bawah bimbingan Shinichi. Dalam hatinya, tekad untuk memperbaiki nama Eldritch semakin menguat.
"Uh... dia bisa mendengarnya?" Tanya Shinichi yang terlihat penasaran sampai keheningan muncul secara tiba-tiba.
"Tentu saja tidak, lagi pula Ako yang kau lihat adalah Ako di masa mendatang jika dia benar-benar menerima arahan baik darimu."
"Karena tidak ada Shinobu Koneko di sisinya maka hanya kau saja yang bisa membantunya."
"Kau harus memberikan segala dorongan yang bisa kau lakukan padanya, dan cobalah untuk tidak membuat saudarinya mendengar karena itu akan mengacaukan sesuatu."
"Yang kau maksud itu Konomi...?" Tanyanya.
"Ya, dia masih menyimpan perasaan benci besar terhadap Eldritch semenjak Kakeknya mati olehnya, dan dia tidak ingin saudarinya itu menjadi bagian dari mereka sepenuhnya."
"Tetapi, dia sudah terlihat biasa saja."
"Yang selama ini menahan Ako untuk bisa menerima dirinya adalah Konomi sendiri dimana dia terus menghasutnya untuk tetap menjadi sesosok Legenda."
"Kita sendiri tahu bahwa Legenda bernama Shichiro Ako sudah lama mati hingga dia sekarang menjadi Ako yang baru dengan sebutan The True Abomination.
Shinichi mengangguk, "Kalau begitu, aku akan melakukannya secara diam-diam."
"Akan kusampaikan pada Ako bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengubah sejarahnya sendiri," ucap Shinichi dengan penuh keseriusan.
Elder One mengangguk, "Teruslah membimbingnya. Dunia ini membutuhkan perubahan, dan peranmu sangat penting dalam proses tersebut."
"Ada yang ingin aku bicarakan tentang Ako dan peran terakhirnya."
"Bisa dibilang terkait dengan perjalananmu selanjutnya."
"Kenapa kau harus melakukan ini padaku? Bukannya kau sudah membantu cukup?" Tanya Shinichi.
"Aku hanya ingin memastikan bahwa diriku tidak terbangun, dan aku bilang padamu hanya kau saja yang bisa menentukan jalannya."
"Ini mengenai seseorang yang memiliki ancaman cukup besar dalam kehidupan baru ini." Ako menunjuk ke depan sampai Shinichi dapat melihat seorang Dewa yang sedang memegang sebuah batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...