Chapter 3762 - Ingatan yang Menyakitkan

4 3 0
                                    

Ketika Shinichi menerima pelepasan cahaya pada kedua matanya itu ia dapat merasakan sesuatu yang tidak begitu enak di dalam hatinya sendiri.

Pernafasannya terasa begitu berat sampai kedua pendengarannya terus menangkap suara yang sangat aneh seperti teriakan dan jeritan permintaan tolong.

Lama kelamaan suara yang begitu samar itu seperti memanggil nama Shinichi dengan tambahan 'Kakak' di belakangnya.

"Kakak...!!!"

"Kakak, tolong...!!!"

"Hah... Hah... Hah..." Shinichi langsung berhenti melangkah untuk beristirahat dengan menyentuh berbatuan hitam di sebelahnya.

Cahaya itu memicu kembali trauma dan ingatan terburuknya sampai Shinichi tidak bisa menahannya sama sekali walaupun ia berjanji akan bersikap tetap positif.

Tangan Shinichi mulai gemetar penuh dengan kecemasan bahkan nafasnya terasa begitu pendek dan berat saat ini seperti sesak tanpa penyebab yang pasti.

Rasa takut dan panik di dalam dirinya muncul seketika, rasanya seperti berada di dalam pengaruh sesuatu yang merusak The Mind miliknya hingga ia bisa merasakannya seperti kenyataan yang tak dapat dihindari.

"Tidak lagi... aku tidak akan membiarkannya menyerangku lagi...!"

Shinichi membuka kedua matanya lalu ia menatap kedua tapaknya yang masih terlihat utuh, "Ugh... kenapa bisa kebiasaanku muncul lagi seperti---"

Shinichi langsung terdiam ketika melihat banyak sekali kehancuran di hadapannya dimana ia langsung membeku di tempat sampai tak bisa melakukan pergerakan apapun setelahnya.

"Jangan bilang yang datang adalah Zenzaku..."

"Kekuasaan ini dapat aku rasakan..." Perasaannya mulai kembali terkendali dengan normal.

Hanya saja tubuhnya masih berkeringat, ia mulai melesat maju ke depan hanya untuk menerima sambutan dari dua orang yang terlihat sangat misterius.

"... ..."

Shinichi langsung menembak kedua makhluk misterius itu sampai mereka berubah menjadi kegelapan yang memenuhi ruangan.

Semuanya mulai berubah menjadi wilayah yang terkesan cukup tak asing bagi Shinichi yang langsung mengerutkan dahinya kesal.

Shinichi langsung terjatuh di atas tanah sampai ia mulai batuk-batuk karena dapat merasakan kesakitan dari terjatuh dari langit yang entah berapa jumlahnya.

Dengan cepat Shinichi langsung memunculkan aura pada tubuhnya yang berefek sangat menyakitkan untuk hatinya sendiri hingga ia langsung melepaskan pernafasan yang tak bisa dikendalikan.

"Andai saja kau menerima kenyataan yang memang harus terjadi, mungkin saja semua ini takkan pernah bisa terjadi."

Shinichi dapat mengetahui sesuatu yang janggal ketika dirinya menerima serangan panik secara tiba-tiba yang membuat pernafasannya berjalan secara cepat.

Rasanya ia seperti berinteraksi dengan mayat bahkan ekspresi Shinichi saat ini terlihat ketakutan.

Dan ekspresi itu langsung berubah menjadi tatapan kosong ketika mengetahui dunianya sudah hancur tanpa menyisakan apapun.

Yang ia lihat saat ini adalah kehancuran dimana-mana sampai tubuhnya sempat membeku di hadapan mayat Shinobu.

Ekspresi Shinichi berubah menjadi kaget dimana ia tak bisa menjelaskannya apa yang dirasakan olehnya dengan perkataan.

"Azalea..." Shinichi tidak bisa melihat Azalea dan Koizumi karena ia terjebak dalam suatu dunia yang aneh.

Perasaan bercampur aduk di dalam dirinya bahkan ia melihat mayat dari seluruh adiknya termasuk dengan lima kembar yang sedang dipegang olehnya

Yuusuatouri: UnwrittenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang