Shinichi terdiam, matanya mencerminkan kebingungan dan kekesalan. Seiring angin Toumension berhembus lembut, dia mencoba meresapi kata-kata yang diucapkan oleh entitas Morgan yang seharusnya sudah lama gugur.
"Morgan, selama ini aku selalu mencoba memahami langkah-langkahmu, tetapi semakin aku mencari jawaban, semakin banyak pertanyaan yang muncul," ucap Shinichi dengan nada frustrasi.
Morgan tersenyum, seakan-akan memahami betapa rumitnya pemikiran Shinichi. "The Syndrome dan The Mind memiliki kekuatan yang luar biasa."
"Tidak ada cara yang pasti untuk memahaminya sepenuhnya, Shinichi. Bahkan aku sendiri tidak tahu bagaimana semuanya berfungsi dengan begitu kompleksnya.
"Manusia sepertiku hanya bisa memanfaatkannya dengan baik, tentunya digunakan secara positif tanpa memperlihatkan warna asli dari sifat Manusia yang sebenarnya."
Shinichi menghela nafas panjang, mencoba menenangkan diri. "Tapi kenapa kau selalu terlihat seperti musuh bagi pandanganku ini, melakukan tindakan-tindakan yang tampak jahat?"
Morgan memandanginya serius, "Pemikiranku, The Syndrome, menciptakan skenario yang membutuhkan konflik untuk mencapai kedamaian."
"Kadang-kadang, tindakan yang terlihat jahat perlu diambil agar akhirnya kita dapat mencapai kebaikan yang sejati."
Shinichi mengangguk, meskipun rasa kebingungannya masih tersisa. "Aku selalu berpikir bahwa kebaikan bisa dicapai tanpa melibatkan tindakan kejam."
"Dan itu benar, Shinichi," ujar Morgan.
"Ada banyak cara untuk mencapai kedamaian. Namun, The Mind percaya bahwa dengan menciptakan konflik, Manusia dan makhluk hidup lainnya akan tumbuh dan belajar, membawa perubahan positif."
"Apa yang kau harapkan dari pesanku ini, Morgan?" tanya Shinichi dengan suara yang penuh keraguan.
Morgan tersenyum, "Aku ingin kau tahu bahwa jalan ceritamu adalah hasil dari keputusan yang kau ambil."
"Meskipun The Syndrome dan The Mind berperan begitu penting atas semua ini, kau memiliki kendali atas pilihanmu. Kau memiliki kekuatan untuk membawa perubahan."
"Walaupun aku adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penciptaan dirimu dalam Toumension."
"Jangan pernah melupakan sebuah fakta bahwa Toumension diciptakan hanya untuk memperbaiki sesuatu yang seharusnya terjadi tidak terealisasikan."
Morgan melanjutkan dengan penjelasannya, suaranya memecah hening di Toumension. "Jadi, Shinichi, aku menciptakanmu di sini dengan tujuan besar."
"Aku melihat potensi besar dalam dirimu, potensi untuk membawa perubahan yang positif."
"Tentunya aku bisa melihat itu ketika hubungan Ryuusaku Ryosei dan juga Shinobu Koneko sudah terjalin dengan sangat baik."
"Shinobu Koneko akan memiliki seorang putra yang bisa melanjutkan jalannya itu."
Shinichi mendengarkan dengan cermat, mencoba mencerna semua informasi yang diberikan Morgan. Terdapat gelombang kompleksitas dalam cerita yang dibukanya.
"Aku ingin kau menyadari bahwa, meskipun kehadiranmu di Toumension berkaitan dengan tindakan The Syndrome dan The Mind..."
"...kau memiliki kendali atas dirimu sendiri. Kau bisa membentuk arah dan tujuan hidupmu di sini."
Morgan menatap Shinichi dengan serius. "Dalam dunia ini, jalan ceritamu adalah kombinasi dari pilihan-pilihan kecil yang kau buat setiap hari."
"Kau tidak hanya pion catur yang digerakkan oleh kehendak lain. Kau memiliki kekuatan untuk menentukan jalur hidupmu sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...