Chapter 3699 - Sejarah Akhir Eldritch

2 3 0
                                    

Shinichi menerima banyak sekali pelepasan serangan prisma yang diluncurkan oleh Zahar sehingga ia tidak bisa menghindarinya sedikitpun.

Ditambah lagi Shinichi terus melarikan diri demi bisa memberikan Ako waktu untuk kembali karena ia sendiri masih mengingat perkataan The Elder One bahwa Ako merupakan kuncinya.

...
...

Ako merasakan dirinya terjebak di dalam prisma milik Zahar, sebuah dimensi yang dipenuhi dengan refleksi berwarna-warni yang membentuk labirin tak berujung.

Seolah-olah dia terperangkap dalam dunia prisma yang terus berubah, menciptakan pola cahaya dan bayangan yang menyilaukan.

Pada awalnya, Ako merasa kehilangan dan terasing, tak tahu bagaimana ia bisa keluar dari dimensi ini.

Namun, seiring waktu berlalu, ia mulai mendengar suara yang bersahut-sahutan di dalam benaknya.

Panggilan yang halus, namun memiliki kekuatan yang tak terbantahkan.

Suara itu datang dari The Elder One, entitas luar biasa yang merupakan Eldritch pertama serta sesosok yang paling berkuasa juga.

Ako merasakan panggilan itu seperti gelombang getaran yang meresap ke dalam jiwanya.

Suara itu penuh kearifan dan keberlanjutan, seolah-olah mengajaknya untuk menyatu dengan kekuatan Eldritch yang lebih besar.

"Ako," seru suara The Elder One, gemuruh seakan datang dari segala penjuru prisma.

"Kau adalah bagian dari kami, roh Eldritch yang penuh potensi."

"Sekarang, saatnya kau menunjukkan keberanianmu dan berjuang untuk menciptakan sejarah terakhir yang membanggakan."

Ako merasakan kehadiran The Elder One yang begitu mendalam di alam sadarnya. Alam pikirannya menjadi panggung untuk menyaksikan pertunjukkan terakhirnya sebagai sesosok Eldritch.

Dalam kilatan cahaya dan bayangan prisma, ia melihat potret-potret perjalanan hidupnya, momen-momen penting yang membentuk dirinya sebagai makhluk Eldritch.

Bertemu dengan sesama Eldritch serta melawannya, belajar mengendalikan kekuatan luar biasa yang melekat padanya, dan menghadapi tantangan-tantangan yang datang dari dimensi-dimensi paralel.

Semua itu membentuk Ako menjadi sesosok yang kuat, namun sekarang ia dihadapkan pada tugas terberatnya.

"Kau adalah kunci terakhir, Ako," seru The Elder One dengan penuh kebijaksanaan.

"Kemampuanmu sebagai Eldritch memiliki potensi untuk menciptakan perubahan terakhir dalam sejarah Eldritch."

"Hanya melalui pengorbananmu, kita dapat mencapai keabadian dan kedamaian sejati."

Dengan hati yang berat, Ako menerima panggilan tersebut. Ia merasakan energi Eldritch yang mengalir melalui dirinya, memberinya kekuatan yang tak terduga.

Di hadapan panggilan The Elder One, Ako memutuskan untuk mengabdikan dirinya untuk kebaikan bersama.

Tubuhnya mulai bercahaya dengan intensitas yang memenuhi seluruh prisma. Cahaya itu terpancar dari setiap refleksi, membentuk aurora yang mempesona.

Ako, yang kini berada di pusat perhatian, terlihat begitu megah dengan kekuatan Eldritch yang melingkupi dirinya.

"Dunia ini memerlukan satu lagi tindakanmu sebagai bangsa Legenda dalam tubuh Eldritch, Ako," suara The Elder One bergemuruh lebih kuat.

"Kau adalah pelopor yang akan membawa perubahan dan membentuk masa depan Eldritch. Kau adalah harapan terakhir kami."

Ako meresapi kekuatan itu, membiarkan dirinya menjadi perpanjangan dari kehendak The Elder One.

Yuusuatouri: UnwrittenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang