Chapter 3659 - Yang Menyaksikan Dirinya Terbangun

1 3 0
                                    

The Elder One, melalui wujud Ako, menatap Shinichi dengan mata yang penuh makna. "Gideon adalah satu-satunya manusia yang menyaksikan kiamat instan yang terjadi ketika aku terbangun untuk pertama kalinya."

"Itu adalah momen ketika aku, sebagai pengawas, melihat segalanya hancur tanpa sisa."

"Akan aku ceritakan sedikit padamu tentang bagaimana diriku bisa terbangun."

"Semuanya terjadi ketika Stella Schneiderlin lahir yang dipercayakan oleh Morgan dan Gideon sebagai seseorang yang bisa menjadi wadah terkuat."

"Kelahiran dirinya adalah dengan tujuan untuk bisa menciptakan senjata agar dapat mengakhiri segalanya termasuk The Syndrome War yang sedang memuncak pada saat itu."

"Dan tentunya kau pasti sudah mengetahui cerita ini dengan The Mind 'kan?"

Shinichi mengangguk, "Ya, aku tahu jelas cerita ini."

"Stella dilahirkan hanya untuk membunuh semua pengidap The Syndrome agar dirinya bisa memiliki semua penyakit itu sendiri."

"Namun, pada akhirnya dia malah mengubah tujuannya dengan memasuki Limbo demi bisa bertemu dengan Murphy yang memanfaatkan The Syndrome dari sisi kematian."

"Tentunya apa yang dilakukan oleh Stella ini berakhir dengan kegagalan penuh sehingga ia gugur di dalamnya tanpa memenuhi keinginan siapapun."

Ako mulai bertepuk tangan, "Memang benar itu yang terjadi."

"Tetapi, kau tidak tahu kejadian sebelumnya yang telah dirubah oleh Gideon sendiri." Ako mulai mendekati Shinichi sampai ia sekarang berdiri di sebelahnya.

"Anggap saja seperti ini, Ryuusaku Shinichi, kehidupan serta kematian yang kau rasakan ini adalah cerita kedua."

"Cerita ke satu sudah lama hancur semenjak kematian dari Stella sebagai tanda-tanda terbesarnya..."

Shinichi mulai mengerutkan dahinya dengan serius sampai ia tidak mengerti apa yang coba dimaksud oleh The Elder One mengenai cerita ke satu atau semacamnya.

"Cerita ke satu...? Apa maksudmu...?"

"Secara teknis apa yang terjadi setelah satu adalah dua, dan kita saat ini sedang berada di dalam cerita dua ciptaan Gideon sendiri dengan aksi terakhirnya dalam meminta sesuatu."

"Kau lihat... dalam cerita satu, halamannya tidak memiliki jumlah sebanyak ini dikarenakan ceritanya sudah berakhir sejak Stella mati bersamaan dengan semua pengidap The Syndrome."

"Gideon lah yang mengatasi semua korban itu sampai ia juga tak pernah memiliki niatan untuk menciptakan Celestial sejak saat itu."

"Niatan yang gagal hanya karena kematian putrinya sendiri dimana ia sudah terlalu menyayanginya."

"Stella juga tak pernah diberikan pertanggungjawaban apapun kepada Morgan karena perasaan yang dimiliki oleh Gideon terhadap putrinya itu."

Shinichi terus mendengarkan sampai ia sendiri tahu bahwa ceritanya memiliki beberapa perbedaan serta perubahan.

"Apa yang terjadi dengan cerita itu?" Tanyanya.

"Hancur tentunya."

"The Mind memintaku untuk bangun karena beliau tahu bahwa tak ada harapan apapun yang tersisa untuk cerita tersebut."

"Hanya saja Gideon cukup beruntung bisa bertahan dari kiamat itu ketika aku bangun langsung..."

"...tentunya dia menerima peringatan dari dalam pikirannya sendiri yang dihasilkan oleh The Syndrome miliknya."

Ako mulai menunjuk ke sebelah kanan dimana Shinichi dapat menyaksikan kehancuran total yang benar-benar dahsyat ketika The Elder One terbangun.

Hanya Gideon lah yang menyaksikan semua itu sendirian sampai ia tidak bisa berkata-kata sama sekali, tentunya kata dari kejutan tak bisa ia terima karena semua yang dia saksikan membuatnya tak bisa bergerak sama sekali.

Yuusuatouri: UnwrittenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang