Yuusuatouri: Unwritten

Chapter 3799 - Aku Tidak Akan Diakhiri Dalam Cerita Ini

Koizumi melesat ke arah Shinobu sampai ia tak bisa melihatnya sama sekali, yang dia rasakan selanjutnya adalah sebuah tusukan yang sangat dalam pada dada hingga terlepas keluar melalui punggungnya itu.

Koizumi menusuk dada Shinobu lalu ia menendang dirinya ke depan dimana gagang pada pedang gabungan dosa itu mengeluarkan sebuah rantai yang langsung ia tarik hingga Shinobu menerima banyak sekali tebasan dari God Slayer itu.

Koizumi melepaskan lebih banyak tebasan yang terkesan sangat agresif, tetapi kali ini Shinobu berhasil menghindari semua itu dengan bermunculan di sekelilingnya.

Shinobu langsung menangkis semua tebasan itu hingga ia dikejutkan dengan kobaran api yang terlepas dari telapak tangannya itu hingga eksistensi yang dimiliki olehnya terancam.

Kobaran api itu mencoba untuk menghancurkan jiwanya serta ketergantungan hidupnya itu, untungnya Shinobu berhasil menggunakan Golden Spiritual untuk menyingkirkannya.

Shinobu langsung mengepalkan kedua tinju emas itu yang dilepaskan ke depan hingga menghantam tubuhnya lagi dan lagi dengan satu pukulan terakhir yang mengarah pada dagunya hingga ia terpental ke atas.

Shinobu muncul di sebelah Koizumi hanya untuk melepaskan lebih banyak pukulan cahaya yang mencoba untuk mempengaruhi ketergantungan hidupnya itu.

Ditambah lagi Shinobu diam-diam menggunakan ilmu hitam agar bisa merasuki tubuh Koizumi dengan banyak sekali arwah yang dapat mengeluarkan semua keuntungan di dalam tubuhnya itu.

Shinobu melancarkan satu tendangan pada perut Koizumi hingga ia terjatuh di atas telapak tangan Shinobu yang langsung melepaskan gelombang cahaya hingga terlepas keluar melalui perutnya itu.

Tubuh Shinobu langsung terbakar total ketika ia mengangkat tubuh Koizumi yang selama ini hanya keterbentukan dari apinya sendiri.

Yang aslinya memunculkan banyak sekali rantai di sekeliling tubuh Shinobu hingga mengikat dirinya itu sampai dadanya menerima dua tusukan menggunakan kedua pedang Koizumi.

Koizumi langsung menarik rantai itu hingga mengangkat tubuh Shinobu ke atas langit dimana ia mengubah rantai itu menjadi cahaya yang terkumpul pada kedua telapak tangannya.

Semua itu langsung ia bentuk menjadi dua pedang cahaya yang digabungkan sampai memicu ledakan dahsyat pada tubuh Koizumi yang langsung ia keluarkan sampai ditahan dengan kedua telapak tangannya.

Gabungan dari dua pedang cahaya itu seharusnya menghapus Koizumi secara keseluruhan sampai tahap narasi sendiri, tetapi ia berhasil membalikkannya dengan Imitation Magic.

Shinobu hanya perlu menjentikkan jarinya untuk mengubah kembali serangan Koizumi menjadi cahaya yang merasuki tubuhnya itu.

Shinobu langsung muncul di hadapan Koizumi yang menghentikan waktu secara instan hingga ia tiba di belakangnya itu dengan cepat.

Koizumi melancarkan satu tebasan ke depan hingga menembus tubuh cahaya Shinobu dimana yang asli muncul tepat di belakangnya selagi melancarkan satu tendangan pada kepalanya itu.

Koizumi dan Shinobu langsung melancarkan satu tebasan secara bersamaan hingga memicu benturan yang sangat dahsyat hingga menciptakan wilayah gabungan dari surga dan neraka itu sendiri.

Koizumi melepaskan dorongan yang sangat dahsyat ke arah Shinobu hingga ia terpental ke belakang, tetapi ia langsung muncul dengan instan di hadapannya.

Koizumi menyilangkan kedua pedangnya itu untuk menahan tusukan cahaya yang dilepaskan oleh Shinobu sampai ia langsung terbang ke atas hingga dikejar dengan naga Leviathan yang berwarna merah.

Shinobu langsung menunjuk ke depan hingga melepaskan Pegasus berwarna emas hingga kedua makhluk itu langsung saling bertabrakan sampai melepaskan banyak sekali kekuatan dan aura dari tubuh mereka masing-masing.

Shinobu mengangkat tangannya ke atas lalu ia melepaskan gelombang cahaya yang sangat besar yang terus ditekan sampai mulutnya juga ikut meluncurkan gelombang tambahan hingga tubuh Koizumi langsung tertekan.

Koizumi berhasil menyerap semua itu dengan bantuan Greed lalu ia melahap semua itu dengan Gluttony hingga menghasilkan sebuah kekuatan yang lebih besar lagi.

Koizumi langsung menyatukan kedua pedangnya itu dimana sayap Phoenix miliknya membantu dirinya untuk terbang ke arah Shinobu yang sedang memunculkan banyak sekali sihir cahaya.

Semua sihir cahaya itu tertarik ke arah Koizumi hingga merasuki tubuhnya itu karena efek dari Greed dan juga Gluttony yang memberikan keuntungan besar untuknya.

Shinobu langsung memunculkan sebuah pelindung yang berhasil ditembus secara langsung dengan kedua pedangnya itu hingga ia sekarang berhasil melewati tubuhnya itu.

Koizumi berbalik arah lalu ia melancarkan tebasan gelombang ke arah Shinobu tanpa henti sampai ia menerima banyak sekali kerusakan yang sangat dahsyat lagi dan lagi.

Untungnya Shinobu berhasil mempertahankan pelindung itu dengan bantuan The Mind dan juga Golden Spiritual.

Shinobu langsung melepaskan pancaran cahaya yang sangat dahsyat melalui matanya itu dimana Koizumi hanya perlu menahannya dengan telapak tangannya itu.

Tubuh Koizumi langsung terjebak di dalam cahaya putih itu yang mulai mengeraskan tubuhnya itu dimana Shinobu mencoba untuk memindahkan dirinya ke dalam dunia gaib.

Tetapi Koizumi melepaskan ledakan yang sangat dahsyat melalui tubuhnya itu hingga daratan langsung mengeluarkan banyak sekali lahar yang begitu panas.

Koizumi berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan dengan Greed dan juga Gluttony, ia langsung memanfaatkan semua dosa itu sampai menyerang duluan dengan melepaskan banyak sekali pedang yang mengarah kepadanya.

Pedang yang terbentuk dari aura dimana setiap pedang itu memiliki lambang dosanya tersendiri.

Shinobu menghindari semua itu lalu ia melepaskan ledakan cahaya yang sangat besar pada tubuhnya itu hingga auranya sekarang mulai berlapis-lapis dengan warna emas dan juga perak.

Light of Hope dia gunakan hingga tingkatannya ditekankan sampai titik tak terhingga agar ia dapat menghentikan Koizumi secepat mungkin sebelum dia mendominasi lebih jauh lagi.

Koizumi langsung menghindari semua pelepasan cahaya ilahi melalui kedua mata Shinobu dengan melesat ke arahnya sampai tubuhnya itu mengeluarkan banyak sekali aura yang dihasilkan dari esensial wilayah neraka terdalam.

Koizumi langsung menusuk dada Shinobu lalu ia melancarkan banyak sekali tebasan tanpa henti hingga tubuhnya itu mengeluarkan banyak sekali kekuatan yang didominasi olehnya sendiri.

Shinobu memunculkan banyak sekali cahaya ilahi yang langsung menghantam tujuh Koizumi beberapa kali, tetapi semua itu berhasil diserap ke dalam tubuhnya.

Ketika Koizumi melancarkan satu tebasan ke arah Shinobu, dia langsung menggunakan The Mind hingga hasil dari efeknya itu malah terbalik sampai merusak kepalanya itu.

Tebasan itu mengenai puncak kepala Shinobu sampai ia meringis kesakitan, The Mind miliknya mendadak berfungsi secara kebalikan karena pengaruh dari Hell's Domination itu.

Namun, Shinobu menekan persentase dari The Mind hingga ia menangkis semua tebasan itu tanpa henti dimana Koizumi mulai melancarkan banyak sekali tebasan.

Benturan yang dilepaskan oleh mereka berdua hanya memicu kekacauan pada kedua wilayah itu hingga terjadi perpecahan yang sangat dahsyat.

Koizumi melepaskan kobaran api yang sangat besar hingga mendorong Shinobu ke belakang lalu ia memindahkannya ke tempat kekuasaannya sendiri seperti dunia gaib dan surga.

Namun, serangan yang dipindahkan oleh Shinobu berakhir dikembalikan ke dalam tubuh Koizumi sempat ia terus lepaskan serangannya lagi dan lagi sampai Shinobu menerima tabrakannya.

Shinobu memunculkan banyak sekali cahaya ilahi yang langsung mengepung Koizumi, semua itu sudah diberikan efek dari Golden Spiritual yang diperkuat dengan The Mind dan juga Founder.

Koizumi hanya bisa diam selagi menahan semua cahaya itu agar tidak menyentuhnya, tetapi semua itu langsung merasuki dirinya karena dorongan dari ilmu hitam yaitu Santet.

Membunuh tanpa menyentuh sampai Koizumi merasa sia-sia untuk menahan semua cahaya itu yang sudah berada di dalam tubuhnya hingga memicu ledakan yang sangat dahsyat.

Ledakan cahaya itu menyebar kemana-mana sampai mengacaukan isi dari ranah kekosongan itu.

Shinobu menahan semua dorongan itu karena ia sendiri sudah melepaskan sebuah kemampuan yang sangat berlebihan.

Tetapi setidaknya dia sudah menghentikan Koizumi secara keseluruhan karena ia menekan semua itu agar bisa mengalahkannya.

Dia sudah merasa muak berhadapan dengan seseorang yang bisa saja mendominasi kekuasaannya sendiri, dan sekarang semua itu sudah berakhir.

Keseluruhan yang dimiliki oleh Koizumi telah hilang sepenuhnya dimana ketergantungan hidupnya juga sudah pasti hancur.

The Mind menulis ulang Koizumi berlapis-lapis agar ia tidak bisa mengembalikan dirinya, dan tentunya The Mind memberikan banyak sekali larangan untuk dirinya agar tidak bisa melakukan apapun.

Intinya segala kemampuan yang dimiliki oleh Koizumi akan tertulis ulang oleh The Mind itu sendiri yang berada pada persentase kelima.

Golden Spiritual menekan semua kekuatan dan Lenergy nya ke titik nol sampai ia bukan lagi siapa-siapa, dia juga seharusnya tidak bisa disebut sebagai ratu neraka lagi.

Ilmu hitam berupa Santet sudah menahan semua serangan Koizumi dengan merusak tubuhnya lagi dan lagi.

Pemulihan instan yang dimiliki oleh Koizumi dalam segi penghapusan tubuh, pikiran, dan jiwa bersamaan dengan segala aspek yang lebih mendasar dari keberadaannya sendiri.

Semua itu ditembus oleh Shinobu, lapisan dari resistensi miliknya itu ditembus tanpa jumlah sedikit pun seperti terkesan tak terbatasi hingga dia benar-benar terpengaruh.

Keberadaannya dalam narasi, seluruh sejarah tentang Koizumi, atau informasi yang mendasarinya serta atau konsep yang mengatur segalanya...

Semua itu yang berlapis-lapis telah hilang... tanpa menyisakan apapun...

Namun, yang diperkirakan oleh Shinobu salah karena ia dikejutkan dengan Koizumi yang sedang berlutut di atas tanah dengan tatapan kesal.

Koizumi selamat, dia memiliki kemampuannya sendiri yang benar-benar mendominasi semua itu sampai ia tak terpengaruh sama sekali.

Semuanya memang sudah diatur lebih awal olehnya berkat bantuan dari dosa, neraka, Logic Breaker, dan hal lainnya.

"Aku sudah menjebakmu..."

"Mugen jigen no rogoku...!"