Setelah Shinobu merasa cukup stabil, Gideon memandang Korrina dengan tatapan yang penuh pertanyaan dan harapan.
"Bagaimana dengan selanjutnya, Korrina? Bisakah kau menjelaskan lebih lanjut mengenai kebenaran dari The Mind dan perannya dalam Touriverse?"
Korrina mengangguk, lalu menatap mereka semua dengan serius. "Aku bersedia menjelaskan lebih dalam. Seperti yang kita ketahui, The Mind adalah penyakit yang menghubungkan seluruh cerita dalam Touriverse."
"Bisa dibilang The Mind ini sudah ada sejak lama semenjak di eksperimen kepada diriku yang sempat melihat pandangan jauh ke masa depan."
"Morgan lah yang memegang The Mind karena dia masih menunggu seseorang untuk bisa mengendalikannya dengan sangat sempurna."
Shinobu mulai bangkit dari atas tanah lalu kembali mendengarkan apa yang dia coba jelaskan, kali ini sudah mulai kembali ke dunia Touriverse dengan asal-usul The Mind yang pertama.
"Itu merupakan dampak dari cacatnya keberlanjutan cerita yang seharusnya berlangsung. Jika ada yang tidak berjalan sesuai rencana, The Mind muncul sebagai koreksi."
"Bagian unik dari The Mind adalah kemampuannya untuk mengubah jalannya cerita."
"Itu dapat memodifikasi kenyataan dan menyesuaikan dengan kehendaknya. Sementara di satu sisi itu dapat memperbaiki kesalahan, di sisi lain, itu dapat menimbulkan konsekuensi yang tak terduga."
Korrina menjelaskan bahwa ia, sebagai reinkarnasi yang memegang kendali atas Touriverse dengan izin Morgan, memiliki akses ke kekuatan yang dapat mengatur alur cerita.
Namun, kekuatan itu tidak dapat digunakan secara sembarangan. "Aku tidak bisa melakukan tindakan yang berlebihan, atau itu dapat mengakibatkan kehancuran yang lebih besar."
"Intinya ketika kejadian dari keguguran Koina sudah terjadi... Morgan tahu bahwa aku tak bisa sembarangan menampakkan diri dalam puncak dari dunia."
"Puncak dunia ini seperti Toumension sampai Celestial sehingga dia memintaku untuk menetap dalam dunia paling bawah saja."
"Dunia lapisan dimana Touriverse kebetulan adalah puncak dari dunia tersebut dimana Morgan sudah menjaminkan keamanan bagiku."
"Intinya kau tahu bahwa Zangetsu dulu selalu saja memburu siapa pun yang mencoba untuk mengacaukan rencananya itu."
Shinobu mengangguk dengan ekspresi yang serius sampai ia sekarang dapat melihat awalannya dengan baik.
"Sebenarnya aku dan Gideon tidak pernah bertemu atau berinteraksi sedikit pun karena itu juga memiliki risikonya tertentu."
"Gideon merupakan seseorang yang dijadikan sebagai target selanjutnya oleh Zangetsu karena dia masih menyimpan kekuatan serta kemampuan yang dimilikinya."
"Itulah kenapa hanya Morgan saja yang datang untuk menyampaikan segalanya sampai dia memintaku untuk bisa menjaga Touriverse dengan baik."
"Hanya itu tempat aman yang bisa digunakan untuk mengembangkan sesuatu seperti keturunan yang setidaknya bisa terpilih oleh The Mind sebagai pengidapnya."
Shinobu mengangguk, "Jadi itulah awal mula dirimu tiba dalam Touriverse ya... sebagai Dewi?"
"Ya. Benar. Touriverse sempat menerima banyak sekali modifikasi berkat diriku karena aku diberikan akses."
"Kau sendiri seharusnya sadar bahwa aku disebut sebagai ratu Touriverse sejak saat itu karena akulah yang mengendalikan mereka semua untuk bisa mencapai sesuatu."
"Walaupun membutuhkan waktu yang sangat lama setidaknya hasilnya bisa terlihat sekarang di hadapanku." Ucap Korrina.
Shinobu melirik ke arah Gideon, "Kau tahu soal ini...?"
"Tentu saja. Lagi pula aku selalu memperhatikan dirimu bahkan sebelum kau lahir ke dalam Touriverse sejak saat itu."
"Intinya untuk menjadikan dirimu sebagai kenyataan harus melalui banyak sekali proses yang telah dijalankan oleh Korrina melalui saran Morgan."
...
...
Kejadiannya terjadi setelah kematian dari Koina dimana Morgan menerima peringatan dari Gideon bahwa Korrina bisa saja menjadi target selanjutnya yang akan diincar.
Gideon sempat berdiskusi dengan Morgan bahwa kehidupan Korrina bisa saja terancam sampai rencana yang sudah mereka tentukan dapat gagal kapan pun itu.
Mau tidak mau Morgan harus mencari cara agar bisa mengamankan Korrina yaitu dengan menjatuhkan dirinya ke dalam dunia lapisan.
Sebuah dunia dimana Zangetsu dan juga Zenzaku tak bisa menggapai dirinya tanpa menggunakan wujud yang lebih lemah.
Tapi, terdapat risiko pada pilihan tersebut yaitu pada Zephyra dimana dia selalu saja menciptakan peperangan yang bernama Ragnarok demi bisa memberikan tes kepada kedua dunia yang berada di puncaknya.
Hanya itu saja yang menjadi masalah sampai Morgan percaya bahwa Korrina seharusnya dapat melakukannya karena pengetahuan yang dia miliki sudah seharusnya cukup.
Walaupun Korrina memang tidak terlahir dalam Touriverse, dengan bantuan beberapa Celestia Being dia langsung dijadikan sebagai penghuni di sana yang sangat berpengaruh.
Tentunya pengaruh itu telah membuat Touriverse menjadi semakin maju sampai Korrina memegang kendali penuh layaknya seperti seorang penulis.
Dengan beberapa peringatan serta penjelasan yang telah diberikan kepada Morgan sampai Korrina semakin mengerti terhadap apa yang harus dicapai olehnya itu.
Dan pada saat itulah Touriverse mengalami rombakan yang diatur olehnya sendiri hingga mengimplementasikan banyak sekali hal.
Morgan juga ikut membantu dengan menjatuhkan beberapa penghuni Toumension termasuk dengan keturunan Shiratori yang menduduki Touriverse sebagai kunci.
Kunci untuk digunakan sebaik mungkin oleh Korrina karena dia sendiri sudah mengetahui dari awal asal-usul tentang keturunan Shiratori yang berasal dari burung Shiratori alias perwujudan dari segala kekacauan.
...
...
Gideon dan Shinobu mendengarkan dengan serius, mencerna informasi yang baru saja mereka terima. Graham, yang sudah mengetahui beberapa hal dari obrolan sebelumnya, mengangguk mengerti.
Shinobu tentunya semakin merasa tercerahkan karena ia dapat melihat banyak sekali koneksi yang menghasilkan pola kebenaran atas segalanya.
Jadi memang benar bahwa semua ini sudah terencana atas pemikiran Morgan yang tak bisa melakukannya sendiri karena ia masih membutuhkan bantuan lainnya.
Gideon juga berperan cukup baik dengan mempertahankan semua keturunan Zangges agar tidak bertindak seenaknya dalam dunia lapisan itu.
Hanya Zephyra saja yang bisa melakukannya, tetapi dia hanya perlu sebuah rencana yang kesannya alami yaitu Ragnarok untuk menentukan siapa dunia yang cocok berada pada puncak dunia lapisan itu.
Korrina melanjutkan, "Kemampuanku sebagai Dewi ini berasal dari dukungan The Mind yang telah memberikan diriku pandangan sejak saat itu."
"Pandangan yang tak bisa aku sembarangan sebut dikarenakan itu adalah rahasiaku sendiri."
Gideon mengangguk, "Apa yang dikatakan The Mind secara langsung padamu... pada kita... memang harus dirahasiakan dengan segala cara apapun itu."
"Touriverse memiliki aturannya sendiri, dan bisa dibilang aku adalah seseorang yang mengawasi serta membimbing kelangsungan cerita."
"Sekarang semuanya terkesan sangat jelas."
"Itu bisa dijadikan sebagai alasan kenapa kau bersama dengan Morgan setelah dunia lapisan dan juga Singularitas hancur..."
"Benar sekali."
"Bisa dibilang Morgan adalah seorang rekan yang telah memberikan banyak sekali arahan padaku."
"Ketika melihat putra yang sudah membuat keluargaku menderita memberikan segala bantuannya dengan alasan untuk menembus dosa-dosa Ayahnya..."
"...aku sadar bahwa Manusia dibatasi dengan banyak sekali hal, tapi tidak dari segi pengetahuannya."
Shinobu mulai memandang Morgan semakin berbeda sekarang, dan ternyata memang benar dia melakukan segalanya demi bisa menembus dosa Ayahnya sebagai sampingan.
Menjadikan Korrina sebagai kunci untuk merubah sesuatu ke depannya terkesan semakin masuk akal sampai semuanya memiliki peran masing-masing.
"Setelah Morgan mempercayai Touriverse kepadaku..."
"...aku mulai mengatur banyak sekali hal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Unwritten
FantasySetelah menghancurkan Limbo dan akhirat, akhirat yang baru telah tercipta untuk menampung semua jiwa yang sudah sepantasnya menerima waktu istirahat yang sebenarnya. Shinobu bersama yang lainnya berhasil tiba kembali di dalam kehidupan baru yang dis...