SUPORTER

5.2K 507 89
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

Riuh penonton di tribun menggema bahkan sampai ke ruang istirahat. Dari semua riuh teriakan suporter, bisa didengar dengan jelas nam Chan diteriakkan paling lantang.

Hari ini tim basket SMA SOPA akan bertanding di final turnamen bola basket. Itu kenapa tribun yang biasanya lenggang kini sudah penuh terisi. Bahkan suporter datang bukan hanya dari kedua sekolah yang bertanding, namun juga dari luar.

"Kekasih mu datang, Chan?" Tanya Lucas, teman se tim basket Chan.
Chan yang mendapat pertanyaan tentang kekasih nya hanya membalasnya dengan senyum lebar. Tak perlu di tanyakan lagi, kekasih ajaibnya itu pasti akan jadi penonton nomor satu jika Tim basket Chan yang bertanding.

"Ayo, kita keluar!" Seru pelatih.
Dengan sigap, semua anggota basket berbaris dan keluar satu per satu dari ruang istirahat.

***
**
*

"CHAAAAAN HYUUUUUNG!!!!" Seru seorang lelaki berwajah manis dari tribun atas lantai dua.

Di kedua tangannya ia memegang kipas dengan bergambar wajah Chan juga emot love, yang di lambai-lambaikannya. Wajahnya terlihat serius mengikuti setiap pergerakan Chan yang mengoper bola ke anggota tim nya.

"WOOOOHOOOOOOO!!!!" Teriak Felix, lelaki manis itu, saat Chan mencetak poin kesekian kalinya.

"CHAN HYUUUNG...I LOVE YOUUUUU!!!" Teriak Felix heboh dengan suara huskynya.

Ia tak peduli jika nanti pasti suaranya akan habis hingga ia tak bisa bicara. Yang terpenting sekarang, ia tak mau kalah heboh dengan gadis-gadis fans kekasihnya.

***
**
*

"Pertandingan selanjutnya sepertinya kita tak butuh cheerleader" ucap Woojin yang duduk di samping Chan dengan senyum jahilnya.

"Ya, benar. Kita hanya butuh seorang Lee Felix saja ku pikir sudah lebih dari cukup" ucap Jaehyun yang dibalas kekehan anggota timnya yang lain.

"Nah, itu yang sedang dibicarakan datang!" Ucap Hyunjin, menunjuk lelaki manis yang berjalan riang ke arah mereka.

"Hai, semuanya! Selamat ya, kalian menang lagi kali ini!" Ucap riang Felix yang kini sudah mengalungkan tangan mungilnya di lengan keras Chan.

"Lixie, kau tak berniat menjadi Cheerleader buat kami? Masa hanya Chan saja yang kau teriaki namanya! Kita kan mau juga" goda Yugyeom yang dibalas tonjokan ringan di lengannya dari Chan.

"Minta saja sana pada Bambam!" Sungut Chan tak rela.

"Hehe, lain kali aku akan meneriaki kalian juga" ucap Felix dengan senyum lebarnya yang semakin membuatnya terlihat manis di mata semua anggota tim basket.

"Ayo, pulang! Sudah jam 8 malam" ajak Chan.

Ia sudah berjanji pada orang tua Felix untuk membawa pulang anaknya tak boleh lebih dari jam 9 malam. Selalu seperti itu. Dan Chan juga tak berniat membuat kekasih manisnya pulang kemalaman meski besok hari libur.

"Semuanya, aku pulang dulu yah. Sampai besok senin" Felix melambaikan tangan kirinya pada anggota tim basket, sementara tangan kanannya sudah di genggam Chan dengan lembut.

***
**
*

"Nih!" Chan memberikan sebotol air madu yang sengaja ia siapkan dari rumah untuk Felix, saat mereka berdua sudah duduk nyaman di mobil Chan.

"Loh, kok jadi hyung yang memberi ku minum?" Felix mengambil botol di tangan Chan lalu menegak air madu buatan Chan.

"Aku tak mau kau serak selama seminggu lagi" ucap lembut  Chan.

"Hehe.. habisnya fans mu bertambah banyak sih hyung. Aku kan tak mau kalah" kekeh Felix yang dihadiahi usapan lembut di puncak kepalanya.

"Bagi ku kau fans nomor satu ku" ucap Chan hingga membuat pipi Felix terasa panas.

"Terimakasih ya, sudah mendukung ku lagi hari ini" lanjut Chan, tanggannya masih betah membelai surai halus Felixnya.

"Kembali kasih hyung, dan selamat untuk kemenangan mu hari ini" ucap Felix bangga pada kekasih serba bisanya.

Cup.

Felix menghadiahi kecupan kecil di pipi putih kekasihnya. Seperti janjinya pada Chan jika lelaki itu kembali membawa pulang piala kejuaraan lagi.

"Ku antar kau pulang" ucap Chan.

Chan tak dapat menahan senyum bahagianya. Di setiap pertandingam basket atau kejuaraan lainnya, Felix selalu berdiri paling depan dan meneriaki namanya memberi dukungan.

Benar apa yang dikatakan teman-temannya, ia tak butuh Cheerleader lagi selama Felix berdiri paling depan, meneriaki namanya dengan keras.

***
**
*
*END*







Happy birthday Bang Leader, Kanguru Bang, Chan-nim, Aussie boy. Makasih yah, buat semua hal baik yang kamu tularin ke member juga fans. Sehat dan bahagia terus ya Chan..❤❤❤

Daaan... selamat datang ke dunia keponakan baru 😘

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang