LUNCH

4.1K 429 118
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

"Jeongin!"

Felix menoleh ke belakang saat nama yang ada di pikirannya di sebut. Tepat beberapa langkah di belakangnya, Hana, saingan Felix nomor 1 untuk mendapatkan Jeongin tengah berdiri tepat di depan tetangga tampan Felix dengan kotak makan berwarna pink transparan.

"Cih! Licik!" Sungut Felix.

Dengan bibir mengerucut, tangan disilangkan, dan kaki yang dihentak-hentakan keras, Felix berjalan menjauh. Bahkan sapaan teman-teman Felix tak dihiraukan si manis itu.

Brug!

"Aduh!"

"Aw!"

Erang Felix dan satu orang lagi yang kini jatuh terduduk dengan buku yang bertebaran di lantai. Salahkan Felix yang berjalan sembarangan dan akhirnya menabrak guru bahasa Koreanya. Siap-siap saja pasti sebentar lagi ia akan menerima omelan dari guru yang terkenal gila itu.

"Wah, sepertinya aku sedang beruntung" ucap guru Kim yang masih mengelus pantatnya sendiri yang terasa ngilu.

"Eh? Beruntung?" Felix memiringkan kepalanya.

"Iya, karna baru saja aku ditabrak bidadari" Taehyung mengerjabkan matanya menatap muridnya yang terkenal manis.

"Saem?" Felix memasang wajah semalas mungkin.

"Iya?"jawab Taehyung dengan nada yang dimanis-maniskan.

"Sebaiknya saem ke UKS, karna sepertinya kepala saem terbentur tadi"

"Kau tak mau mengantar ku?"

Kriiiing!!

Felix bernafas lega. Ia tak penah selega ini saat mendengar suara lonceng masuk. Akhirnya ia bisa lolos dari si guru gilanya.

"Saem, aku harus masuk ke kelas, atau aku akan mendapat masalah. Sampai jumpa saem" Felix menundukan badannya sebelum berlari menjauhis Taehyung yang meneriaki namanya.

Tak sadar saja mereka jika ada sepasang mata tajam yang mengawasi dari tempat yang tak jauh dari tempat insiden mereka tadi.

***
**
*

Felix mendudukan dirinya di sebelah Daehwi, sahabatnya dengan wajah yang tertekuk dan peluh membanjiri wajahnya. Daehwi saja sampai berfikir jika Felix berangkat ke sekolah tanpa mandi.

"Kau kenapa?" Tanya Daehwi penasaran.

"Aku kesal" sungut Felix.

"Kesal kenapa? Tak biasanya kau seperti ini. Tuh, dandanan mu saja acak-acakan sekali. Kau kesiangan ya?" Daehwi menggelengkan kepalanya menatap Felix.

"Aku habis menabrak guru Kim Taehyung" Felix menyiris rambutnya sendiri yang acak-acakan karena berlari ke kelas, takut jika Taehyung kejar.

"Kau betul-betul kesiangan ya? Sampai menabrak guru?"

"Ish! Tidak! Semua gara-gara Jung Hana! Cih! Si nenek sihir itu!"

Mood Felix kembali memburuk mengingat saingannya yang memberi kotak makan pada Jeongin. Felix saja tak pernah berfikir seperti itu. Cih!

"Kalian ini, pagi-pagi sudah bertengkar!" Omel Daehwi yang sudah pusing dengan kelakuan sahabatnya.

"Siapa yang bertengkar sih?! Aku tadi lihat dia memberi kotak makan siang untuk Jeongin! Cih! Licik sekali!" Sungut Felix tak terima.

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang