*Happy Reading*
***
**
*Seungmin berjalan beberapa langkah dibelakang Felix yang berlari-lari kecil dengan tangan kanannya memegang segenggam uang yang diberikan Bang Chan. Sogokan lebih tepatnya, karena Felix tak berhenti tertawa saat leader Stray Kids itu sedang konsen membuat lirik di studio 3Racha.
Bayangkan saja, suara berat Felix yang tertawa tepat di samping telinga kanannya. Bagaimana Chan tidak pusing?
Makanya, saat Seungmin tak sengaja lewat di depan studio, Chan benar-benar sangat bersyukur sekali. Akhirnya, Chan menyuruh Felix dan Seungmin membeli kebutuhan bulanan mereka yang sudah habis.
"Seungmin, cepat!"
Felix melambai-lambaikan tangannya pada Seungmin yang tertinggal diluar pintu supermarket.
"Kau, ini, jangan cepat-cepat jalannya! Kalau jatuh bagaimana?" Omel Seungmin.
Seungmin menarik satu troli belanjaan lalu menyusul Felix yang lagi-lagi meninggalkannya. Lihat dan tunggu saja momen ceroboh apa yang Felix lakukan.
"Seung.. min! Aku tidak sampai!"
Felix melompat-lompat kecil meraih sekotak besar sereal gandum di rak paling atas. Melihat Felix kesulitan, Seungmin menggeser badan Felix agar dia bisa mengambil sereal gandum itu. Dengan sangat mudah, Seungmin akhirnya dapat mengambil sereal lalu dimasukannya ke keranjang troli belanja mereka.
"Sudah! Ayo lanjut jalan!"
Seungmin baru saja berkedip dan kini Felix sudah berada di depan rak susu yang lumayan jauh dari rak sereal.
"Seungmin! Mau susu yang merk mana?" Felix mensejajarkan kedua merk yang biasanya Stray Kids minum.
"Hm.. yang ini ultra saja!" Tunjuk Seungmin pada susu kemasan di tangan kanan Felix.
"Nah, sekarang ayo kita ke rak minuman! Sepertinya kopi di dorm sudah habis" Felix berjalan didepan troli mereka yang di dorong Seungmin.
"Eh? Bukannya Chan hyung baru beli dua hari yang lalu?"
Seungmin yakin kok, kopi yang dua hari lalu dibeli Chan masih sangat banyak. Karna hanya beberapa member saja dan kedua menejer mereka yang suka kopi.
"Kan aku pecahkan kan kaleng kopinya tadi pagi" dengan tak berdosanya, Felix memamerkan deretan gigi lucunya pada Seungmin yang hanya bisa menghela nafas lelah.
***
**
*Setelah membeli semua kebutuhan mereka dengan tanpa insiden 'pecah' sama sekali, akhirnya Seungmin kini duduk di bangku cafe eskrim dengan bernafas lega. Felix?
Si koala ceroboh itu kini sedang berdiri di depan meja kasir, memesan eskrim jumbo yang tadi Chan iming-imingkan. Tentu saja dengan uang yang Chan beri. Dan untung saja, uang yang diberi Chan masih sisa sangat banyak, jadi Seungmin tak perlu repot-repot mengeluarkan dompetnya sama sekali.
Seungmin menahan nafasanya saat Felix hampir jatuh tersandung kaki meja yang dilewatinya dengan semangkuk besar eskrim yang dibawanya.
"Seungmin! Lihat! Aku beli eskrim matcha dan es krim vanila! Yang matcha kesukaan mu, dan yang vanila kesukaan Jeongin!" Felix menunjuk mangkuk eskrim didepan mereka dengan jari mungilnya.
"Eh? Yang mau makan kan kau dan aku, kenapa kau beli es krim vanila kesukaan Jeongin? Jeongin kan tak ada disini"
"Hmm.. aku hanya merindukan Jeongin" Felix mengerucutkan bibirnya beberapa senti kedepan. Terlihat lucu dan memelas dalam waktu yang bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCINERS
FanfictionFelix's...slave . . . . . . Warn! Fujo area! BXB! Some mature content!