COLD

4.7K 399 67
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

Felix dan Woojin sama-sama terdiam termenung menatap tetesan hujan yang turun dari kanopi dari cafe yang kini sudah tutup. Udara semakin dingin dan kini ditambah cipratan air membuat ujung celana panjang mereka telah basah kuyub. Sesekali mereka menghembuskan nafas panjang yang berubah menjadi uap putih yang mengepul dari bibir pucat mereka.

"Hyuuung.. dingin" rengek Felix. Badan si mungil itu kini bergetar hebat.

"Kemarilah!" Woojin menarik Felix kedalam pelukannya. Setidaknya itu hal satu-satunya yang bisa Woojin lakukan untuk Felix.

"Bagaimana kalau kita terjebak disini sampai pagi, hyung?" Felix membuat pola bulat-bulat di dada Woojin yang terbalut jaket hoodie hitamnya.

"Hm.. aku sebenarnya punya ide gila"
Felix mendongakan kepalanya yang sebelumnya bersembunyi nyaman di ceruk leher beruang Stray Kids itu.

"Apa hyung? Apa? Asal kita bisa pulang, ayo kita lakukan!" Felix menarik-narik tali hoodie Woojin.

"Hm.. tapi aku tak yakin. Aku bisa dihajar member lainnya jika kita melakukan ide gila ku"

"Ish! Biar aku yang tanggung! Ayoo lah hyung! Aku sudah tidak tahan hanya berdiri disini" Felix memasang wajah semelas mungkin.

"Hm.. apa kau yakin?"

Woojin menelan ludahnya susah payah. Seperti ada kulit durian yang menyangkut di lehernya.

"Ayolah, hyuuung!" Felix mengerjabkan matanya dua kali, membuat Woojin lagi-lagi harus menahan gemasnya pada si koala cantik didepannya.

"Hanya jangan lepaskan tangan ku, mengerti?!" Woojin menggengam tangan mungil Felix dengan erat.

"Eh?..."

"Satu.. dua.. tiga.. lari!!"

Felix bersumpah, lebih baik bertahan sedikit lebih lama di kanopi cafe tadi daripada berakhir hujan-hujanan seperti sekarang ini. Benar. Ide Woojin kali ini memang bodoh.

***
**
*

Woojin dan Felix merapatkan selimut tebal yang membungkus tubuh mereka masing-masing. Setelah mandi dan mendengar ceramah panjang lebar dari Chan dan Seungmin, kini Woojin dan Felix duduk bersisian dengan selimut tebal dan segelas susu madu hangat buatan Seungmin sebelum si galak itu pergi tidur.

Hatchu!

Hatchu!

Srrrot!

"Nih, minum dulu" Woojin memberikan cup Felix dengan takut-takut.

Felix melirik tajam pada hyung beruangnya sebelum mengambil cup susunya ditangan Woojin. Bahkan jari lelaki itu terlihat pucat dan berkerut sama seperti jarinya.

"Ish! Semuanya salah mu hyung! Kita jadi kena flu ditambah lagi diomeli Chan hyung dan Seungmin!" Sungut Felix.

Bibir pucat Felix meminum susu madu yang masih panas sedikit demi sedikit. Ia tak mau tenggorokannya terbakar dan tak bisa tampil besok.

"Iya, iya, maafkan aku" cicit Woojin.

Woojin tak memperkirakan jika ide bodohnya akan membuat dirinya dan Felix berakhir terserang flu dan diomeli dua member tergalak mereka.

"Dingiiiin" rengek Felix.

Felix merapatkan selimut tebalnya yang entah kenapa masih saja terasa dingin ditubuhnya. Pasti besok dia akan demam.

"Mau pindah ke dalam?" Bibir Woojin memamerkan deretan giginya dan kembali terkatub saat melihat lirikan sadis koala mungil disampingnya.

"Kau lupa kalau kunci kamar dibawa Minho hyung ke ruang latihan, hyung? Ck!" Sungut Felix.

Benar juga. Mereka memang sejak tadi tak bisa masuk ke kamar mereka karena Minho meengunci pintu kamar mereka dan sampai saat ini si 4D itu masih ada di kantor. Untung saja masih ada baju mereka di ruang cuci.

Ingatkan Felix untuk mengunci Minho di ruang cuci jika si hyung gilanya itu kembali!

Sret!

Pluk!

"Eh?"

Felix mendudukan dirinya di pangkuan Woojin tanpa berkata apa-apa. Setelah menyamankan duduknya, Felix kembali membungkus tubuhnya dalam lipatan selimut. Woojin tidak keberatan, dia hanya kaget saja karna tiba-tiba saja Felix duduk di pangkuannya.

"Begini lebih hangat!"

Felix tersenyum senang. Akhirnya ia tak lagi merasa dingin. Kenapa tak sejak tadi saja ia duduk di pangkuan hyung beruang madunya.

"Hyuuung.. peluk.." rengek Felix.

Woojin memeluk tubuh mungil yang terbungkus dalam lipatan selimut yang kini semakin membuat Felix terkubur dalam gulungan pelukannya yang terbungkus selimut tebal Woojin.

"Hihihi.. kita jadi seperti kepompong, hyung" Felix terkekeh kecil yang terdengar lucu ditelinga Woojin.

Yah, semoga saja besok pagi koala kecil dipangkuannya masih bisa terkekeh lebih lucu dan tidak terserang demam. Bisa-bisa Woojin tamat ditangan ketujuh member lainnya jika tau Woojinlah yang membuat Felix demam.

***
**
*
*END*

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang