RAHASIA

4.3K 476 50
                                    

#Kahitna
🎵RAHASIA CINTA

*Happy Reading*
***
**
*

"Hyunjin!" Felix melangkahkan kakinya semakin cepat saat netra bulatnya berhasil menemukan sosok sahabatnya ditengah lapangan basket dengan keringat bercucuran yang membasahi baju olahraganya.

"Kenapa?" Tanya Hyunjin dengan nafas ngos-ngosan, kentara sekali jika ia kelelahan. Felix sudah berdiri didepannya dengan senyum lebar.

"Hyunjin, temenin aku nonton konser Kahitna nanti malam yuk?!" Felix menarik-narik kecil ujung baju olahraga Hyunjin.

"Kahitna?" Hyunjin mengerutkan dahinya kebingungan dari siapa Felix mendapat tiket konser band kesukaan sahabatnya itu.

"Iya, Kahitna. Tadi malam Papa pulang, terus aku di kasih hadiah tiket konser Kahitna. Ya, Hyunjin, ya? Temenin aku ya?" Lagi, Felix menarik-narik kecil baju olahraga Hyunjin.

Hyunjin mengangkat tangan mungil Felix yang menarik bajunya lalu digenggam lembut mencegah sahabatnya itu terus menarik baju olahraganya yang terasa lembab karna keringat. Satu tangan Hyunjin yang bebas, ia letakan di atas kepala Felix lalu mengacak rambutnya dengan lembut.

"Iya, aku temenin. Jam berapa mau berangkatnya?" Hyunjin tersenyum lembut pada Felix yang melompat-lompat kesenangan.

"Konsernya sih jam 8, tapi jam 5 aja kita jalannya, yah? Takut macet soalnya" Felix menggembungkan pipinya hingga membuatnya terlihat semakin menggemaskan dimata Hyunjin.

"Boleh. Tapi makan dulu! Aku nggak mau nemenin kalo kamu nggak makan dulu!" Hyunjin menyentil hidung mungil Felix.

"Hmm.. take away Mcd aja, yah Hyunjin?" Felix menyatukan kedua ujung jari telunjuknya diikuti matanya yang berbinar memohon.

Hyunjin menghela nafas pasrah. Felix selalu tau caranya membuat dia tak bisa berkata tidak. Hwang Hyunjin memang selalu luluh pada apapun keinginan sahabatnya.

"Oke, tapi kali ini aja aku bolehin kamu makan junk food! Lain kali nggak ada lagi Mcd atau apapun itu! Ngerti?" Hyunjin menatap intens mata sahabatnya yang berbinar kesenangan.

"Yeeyy! Hyunjin baik, deh! Felix sayang Hyunjin!" Felix melompat memeluk pinggang sahabatnya dengan erat.

"Fel, baju aku basah keringet, astaga.." Hyunjin mencoba melepaskan Felix yang memeluknya kelewat erat.

"Nggak papa. Keringet Hyunjin ini, kok!" Felix menumpukan dagunya di dada Hyunjin diiringi cengiran lebarnya yang membuat Hyunjin mau tak mau ikut tertawa juga.

"Dasar koala!" Hyunjin mengalungkan satu tangannya di p8nggang Felix, sementara satu tangannya lagi mengacak lembut surai karamel sahabatnya.

"Cieeeee, piwit! Piwit! Asik nih pelukan!" Sorak Midam, Junkyu, Hakyeon, Younghoon, Noah, Byoung Gon, sahabat-sahabat Hyunjin di kelas yang sejak tadi hanya menjadi penonton di pinggir lapangan.

"Berisik!" Ucap Hyunjin.

***
**
*

"Liciee.. Hyunjin udah datang nih!" Teriak nyonya Lee dari ruang tamu menemani Hyunjin yang tertawa kecil mendengar teriakan Mama sahabatnya itu.

"Biarin aja, Ma. Lagian masih jam 5 kurang, kok" ucap Hyunjin.

"Duh, Felix kebiasaan deh suka molor kalo bikin janji. Bentar ya, Hyunjin, ya. Biar Mama panggilin ke atas aja" baru saja nyonya Lee melangkahkan kakinya di anak tangga pertama, Felix dengan wajah cantiknya yang dipoles dengan sedikit make up tipis muncul.

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang