PROUD

5K 481 110
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

"Hiks.. hiks.."

Seungmin mengeryitkan dahinya saat mendengar suara ganjil ketika ia membuka pintu dorm. Ia baru kembali dari syuting ASC dan kini dibuat merinding saat mendengar suara isakan semakin jelas dari arah ruang cuci.

"Hiks.. hiks..bodoh!"

Tunggu!

Sepertinya Seungmin tau suara milik siapa yang didengarnya.
Dengan sedikit ragu, Seungmin berjalan ke arah ruang cuci. Suara tangis semakin jelas Seungmin dengar. Dan kini Seungmin semakin yakin suara milik siapa yang ia dengar.

Cklek!

"Eh? Seung.. Seungmin?" Cicit Felix yang kaget setelah pintu ruang cuci dibuka oleh Seungmin.

Felix pikir, dorm sedang kosong, karena semua membernya sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Makanya, Felix memanfaatkannya untuk berlatih dialog MC nya diruang cuci.

Namun, semakin Felix berlatih, semakin frustasi Felix dibuatnya. Sepertinya bukan keputusan bagus, menejernya memberi kesempatan Felix untuk menjajal posisi MC dengan Seungmin. Felix takut, ia akan membuat siaran berantakan karena dialognya yang kacau.

"Sedang apa menangis sendirian disini? Kemarilah!" Seungmin menggenggam tangan mungil Felix dan menariknya keluar dari samping mesin cuci.

"Seungmin kenapa disini?" Felix mengerjabkan matanya saat Seungmin menghapus lelehan air mata yang membekas di pipinya.

"Kau yang kenapa disini? Hm?" Setelah selesai mengusap air mata Felix, Seungmin menggandeng tangan Felix keluar dari tempat cuci yang sempit.

Seungmin membawa Felix ke ruang tengah kemudian mendudukkan lelaki mungil itu duduk di sofa sementara dia berjongkok didepan Felix.

"Kenapa menangis, hm?" Seungmin menangkup sebelah pipi Felix yang terasa dingin.

Seberapa lama kau menangis, Felix?

"Hiks.." bukannya menjawab, Felix justru mulai menangis lagi.

Lelaki mungil itu kini mengalungkan kedua tangannya di leher Seungmin dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sahabatnya.

"Ssstt.. tak apa. Menangislah sepuasmu" Seungmin mengusap punggung Felix yang bergetar turun-naik.

Cukup lama Felix menangis di pelukan Seungmin. Sedikitpun Seungmin menggeser posisi awalnya. Walaupun kakinya kini terasa pegal dan kebas, Seungmin sama sekali tak bergeras sedikitpun.

Felix mengangkat wajahnya. Air matanya sudah tak menetes lagi. Walau wajahnya masih kentara sekali terlihat sedih.

"Sudah mau cerita?" Seungmin mengusap poni lembut Felix yang kini berantakan.

"Seungmin, bagaimana kalau kau jadi MC bersama Hyunjin saja? Sepertinya aku tak bisa" Felix menundukkan kepalanya, tak berani menatap sahabatnya.

"Kenapa, hm?" Seungmin mengangkat dagu Felix hingga ia bisa menatap wajah Felix lagi.

"Aku... tak bisa menghafal dialognya" Felix mengerucutkan bibir merahnya yang kini terlihat sedikit membengkak.

Seungmin menghela nafas panjang. Ia maklum jika Felix sedih. Seungmin sangat tau apa yang paling ditakuti Felix. Kendala bahasa. Sampai saat ini, lelaki manis itu masih sedikit kesulitan berbicara dengan bahasa Korea.

"Tak apa. Ayo, kita belajar dialognya bersama. Aku juga masih belum terbiasa kok menjadi MC" Seungmin mendudukan dirinya di sebelah Felix lalu mengambil naskah di tangan si koala.

"Seungmin, bagaimana jika aku membuat kesalahan? Aku bisa mempermalukan mu dan juga Stray Kids" Felix menundukan kepalanya lagi.

"Tak usah mengkhawatirkan apa yang tak seharusnya di pikirkan. Percaya lah pada dirimu sendiri. Salah atau benar nya nanti, kita hadapi bersama. Belum tentu juga aku tak akan membuat kesalahan kan?" Seungmin mengacak rambut Felix.

"Sudah, yuk, kita belajar! Aku akan mentraktir mu es krim kalau kau berhasil nanti!"

"Hm" Felix hanya membalas dengan anggukan.

***
**
*

"Kau gugup?" Seungmin berdiri di belakang punggung Felix yang kini sedang menunggu staf mengambilkan kostum mereka berdua untuk dipakai saat menjadi MC.

"Seungmin, kalau aku salah, tolong aku ya!" Felix memutar kursinya, hingga kini mereka saling berhadapan.

Seungmin tersenyum simpul saat melihat wajah memelas Felix. Seungmin menyandarkan kedua tangannya dilengan kursi, hingga kini Felix duduk di antara kurungan tangan Seungmin.

"Jangan khawatirkan apa yang tak seharusnya kau pikirkan. Percayalah pada dirimu sendiri!" Seungmin mencubit kecil puncak hidung lucu Felix.

"Seungmin, ganti baju mu dulu sana!" Ucap staf yang baru datang dengan dua kostum ditangannya.

"Aku ganti baju dulu. Ingat, jangan khawatirkan apapun yang tak perlu kau pikirkan, mengerti?" Ucap Seungmin sebelum berjalan ke ruang ganti baju.

Ucapan Seungmin entah kenapa membuat Felix sedikit merasa lega. Perasaan Felix sedikit terasa ringan. Benar apa kata Seungmin, Felix tak perlu mengkhawatirkan apa yang tak perlu dipikirkan.

***
**
*

Felix memegang dadanya sendiri yang begemuruh. Mata besarnya kembali memanas. Beberapa detik selanjutnya, air mata kembali membasahi kedua pipi bulatnya.

"Nah, kan sudah ku bilang, jangan menangis sendirian, Lee Felix!" Seungmin terkekeh kecil saat melihat lelaki mungil didepannya terisak lagi. Sengmin memeluk si mungil itu.

"Seungmin.. aku berhasil!" Rengek Felix dalam pelukan Seungmin.

Felix merasa bangga pada dirinya sendiri. Entah kenapa saat kamera mulai menyala, semua kekhawatiran Felix mendadak pergi begitu saja. Hingga sampai akhir rekaman, Felix tak menemukan sama sekali kekhawatirannya yang menjadi kenyataan.

"Kerja bagus! Aku tau kau akan berhasil!" Seungmin mengusap belakang kepala Felix. Ia juga merasa ikut bangga pada keberhasilan Felix.

"Terimakasih Seungmin. Semua berkat kau!" Felix mengangkat wajahnya dari ceruk leher Seungmin dan memamerkan senyum bahagia lelaki manis itu.

"Bukan. Semua berkat kepercayaan dirimu sendiri!" Seungmin mengusap kepala Felix dengan sayang.

"Tetap saja. Aku sangat menyayangi mu Seungmin!"

Cup.

"APA ITU TADI? KENAPA KAU MENCIUM SEUNGMIN, LEE FELIX?" Pekik Jisung tak terima saat melihat Felix mencium pipi Seungmin. Ia saja jarang sekali mendapat cium dari Felix.

"Eh? Jisuuuung!! Felix senang sekali!" Tak memperdulikan protes Jisung, Felix menggandeng lengan sahabat tupainya, meninggalkan Seungmin yang masih berdiri mematung ditempatnya.

Andai saja Felix tau, saat ini detak jantung Seungmin yang gantian memburu setelah kecupan kecil dipipinya dari lelaki manis itu. Bukan rahasia umum lagi kan, jika member Stray Kids saling berlomba mendapatkan seorang Lee Felix?

***
**
*
*END*

Naah.. udah nih, udah dibuatin 😊

LisaHwang04

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang