PREGNANT

6.4K 597 246
                                    

*Happy Reading*

***
**
*

Hyunjin memandang deretan bangku didepannya yang penuh terisi oleh reporter-reporter dengan laptop yang menyala dimeja depan mereka. Tangan mereka terlihat terampil bergerak di atas keybord. Hyunjin sesekali harus menyipit saat kilatan blitz masuk kedalam matanya.

"Hyunjin-ssi, apa rumor yang melibatkan nama anda itu benar?" Mata reporter Park dari Dispact berkilat lapar menatap Hyunjin yang duduk di meja pers.

Sementara reporter lain menunggu jawaban dari Hyunjin yang terkesan tenang duduk di tengah ruangan. Aktor tampan itu mengulum senyum manisnya sebelum mengangkat mic didepannya. Kilatan blitz semakin menjadi setelah Hyunjin menempelkan mic ke ujung bibirnya.

"Benar. Saat ini saya sedang benrkencan" jawab Hyunjin dengan tenang dan senyum manisnya.
"Apa benar, anda mengencani Lee Felix? Keponakan CEO JYPEnt?" Tanya Reporter Min.

"Benar. Saya dan Lee Felix sudah berkencan selama satu tahun belakangan ini" Hyunjin meletakkan mic di mejanya dan menyempatkan diri meneguk air putih di gelas yang ada disampingnya.

Kilatan Blitz kembali menggila. Seperti tak membiarkan satu pun momen Hyunjin terlewati. Seperti sudah terbiasa, Hyunjin hanya sesekali mengedipkan matanya saat merasa silau.

"Sebenarnya, ada satu berita yang sangat ingin saya bagi kepada para reporter dan juga penggemar saya" Hyunjin menggantungkan kalimatnya, menunggu para reporter bersiap didepan laptopnya masing-masing.

"Saya dan Lee Felix, akan menikah akhir bulan ini" Hyunjin kembali menjeda. Membiarkan kilatan blitz menghujaninya lagi dan lagi.

"Sebentar lagi, kami akan menjadi orang tua untuk bayi yang dikandung kekasih saya" Hyunjin tersenyum lebar saat telinganya mendengar suara riuh reporter yang beradu dengan suara keyboard.

"Saya ucapkan termakasih kepada reporter yang sudah menyempatkan hadir di konferensi pers hari ini, dan tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada fans yang selalu mendukung saya. Saya berharap, fans juga merasa bahagia dengan kabar yang saya sampaikan, dan terus mendukung saya untuk kedepannya. Terimakasih dan selamat siang" Hyunjin memundurkan kuris yang didudukinya, kemudian berjalan keluar dari bangku pers.

Hyunjin membungkukkan badannya 90 derajat ke arah reporter yang datang dan juga kamera yang mengarah padanya. Hyunjin  mengumbar senyum tampannya, sebelum melangkahkan kakinya turun dari panggung pers.

"Sudah selesai kan hyung? Aku ingin pulang. Felix sudah menungguku di rumah" Hyunjin meloloskan dasi hitamnya lalu memberikannya pada Woojin, menejernya.

"Kau mau bawa mobil sendiri atau ku setiri?" Tawar Woojin.

"Aku sendiri saja. Pulanglah hyung. Terimakasih untuk hari ini" Hyunjin menepuk pundak menejer yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya sendiri.

"Jangan lupa, besok kita ada meeting dengan pihak lotte dan juga Elle! Aku akan menjemput mu besok" ucap Woojin sebelum Hyunjin berbelok ke pintu keluar.

Woojin senang. Akhirnya aktor yang lebih dari 8 tahun ini diasuhnya, kini sudah menemukan rumah tempat kembalinya. Semakin bahagia lagi saat Lee Felix lah yang mau mendampingi Hyunjin yang masih banyak kekurangan. Woojin yakin, mereka berdua mampu saling mendewasakan dan melewati perjalanan hidup mereka bersama.

***
**
*

"Sayang?" Hyunjin melepas sepatu pantofelnya dan mengganti dengan sendal dalam rumah.

Hyunjin mengedarkan pandangannya ke ruang tengah rumahnya. Biasanya, pada jam-jam ini, Felix akan duduk di ruang tengah dengan memangku toples kue kering atau sayuran kering buatan ibu nya.

BUCINERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang