Hypnosismic AU!
Riou x Saburo
Angst,family,deathcharacter,bad or happy ending.Riou POV
Ah! Hari ini Saburo kembali dari Inggris karena melanjutkan sekolahnya,aku sangat senang,setelah aku menanti selama hampir 6 tahun,akhirnya Saburo-ku kembali ke pelukanku! Hal ini membuatku tersenyum sepanjang hari sampai Samatoki bertanya padaku,"Oi! Lo ngapa dah senyam-senyum sepanjang hari kayak gini? Nyeremin tau gak!"aku menjawab kalem,"Aku sangat bahagia,Saburo kembali hari ini! Aku akan memasakkannya masakan kesukaannya!"entahlah,bawaan bahagia,aku jadi jauh lebih semangat dari biasanya,aku terus tersenyum sepanjang hari tanpa memerdulikan tatapan aneh dari duo kelinci dan kuda itu.
Riou POV endSaburo POV
Ah... hari ini hari yang menyenangkan setelah hampir 6 tahun hanya berbicara lewat telepon dan skype,akhirnya aku bisa kembali ke Ikebukuro,lebih tepatnya kembali ke pelukan Riou yang sudah menungguku,aku dengan semangat segera mempacking barang-barangku dan memasukkannya ke taxi yang sudah menunggu dibawah apartemenku. Setelah itu,kami langsung berangkat menuju bandara,sesampainya dibandara dan mengurus tiket dan bagasi,aku duduk diruang tungguDEG!!
Tunggu,kenapa firasatku ngga enak ya? Apa akan terjadi sesuatu? Aku berusaha menepis firasatku,aku harus kembali apapun yang terjadi! Sekalipun mempertaruhkan nyawa,aku akan kembali kepada Riou-san yang sudah setia menungguku selama ini. Aku berjalan menggeret koperku untuk naik ke pesawat setelah mendapat panggilan
Aku hanya menatap keluar saat pesawat kami take off . Entahlah,firasat burukku semakin kuat saja. Apa sih yang akan terjadi?
Saburo POV endNamun ditengah penerbangan Saburo menuju Jepang,cuaca yang semula cerah tiba-tiba menjadi badai bergemuruh,Saburo segera mengeratkan sabuk pengamannya dan memejamkan matanya untuk berdoa
'Kami-sama,aku mohon,lindungilah perjalananku hingga aku sampai pada orang yang setia menungguku,aku mohon. Aku sungguh tak ingin mati sekarang'
Sayangnya doa Saburo tidak terwujud,karena pesawat yang mereka tumpangi disambar petir. Saburo segera memakai masker ditengah kepanikan yang melanda seisi pesawat yang ia naiki,ia terus berdoa dan berdoa. Sayang,hal itu tidak terwujud,pesawat yang ia tumpangi jatuh ke laut Jepang,dan tentu saja ia tewas didalam kecelakaan itu
Riou segera pergi ke bandara saat jam menunjukkan pukul 5 sore,ia akan menjemput pasangannya.
Satu jam... ia sabar menunggu
Dua jam... ia tetap sabar
Tiga jam... ia masih sabar menunggu pasangannya di pintu kedatangan
Empat jam... akhirnya Samatoki meneleponnya,ia segera mengangkatnya,"Halo? Aku sedang di bandara."kata Riou kalem,Samatoki langsung berkata,"GAUSAH! LO BALIK KE MARKAS SEKARANG JUGA! GAUSAH NUNGGU BOCAH ITU LAGI!"ia berteriak di telepon,"Kenapa? Aku pasangannya!"sahut Riou tetap tenang walau hatinya tidak,"BALIK SEKARANG JUGA! LO HARUS LIAT BERITA ANYING!"maki Samatoki kasar,Riou segera berbalik dan pergi dari bandara untuk kembali ke markas
Sesampainya ia di markas,ia menatap bingung Ichiro yang sedang dipeluk Samatoki dan Jiro yang sedang berada dalam pelukan Jyuto,"... ada apa?"tanyanya khawatir,Ichiro langsung bangkit dan menatap Riou dengan mata penuh bulir air mata,"Saburo... hiks... meninggal..."
"A... ah gak mungkinlah! Dia sudah janji kok!"Riou berusaha menipu dirinya sendiri,Samatoki segera memutar berita yang ia rekam
Kecelakaan pesawat kembali terjadi
"Pesawat Japan Air boeing(?) 747-8 penerbangan London Tokyo jatuh di teluk Tokyo. Pesawat yang berisi 650 penumpang dan 50 awak jatuh akibat cuaca buruk. Berikut daftar nama jenazah yang berhasil dievakuasi dari badan pesawat"
Satu demi satu nama muncul di layar televisi
[Ao Kunihiro. Diperkirakan berumur 23 tahun dengan tinggi badan 173cm, berat badan 49kg,berciri-ciri bermata maroon-hitam,berambut maroon dan berwajah keturunan Jepang-Korea]
[Ao Ryuu. Diperkirakan berumur 23 tahun dengan tinggi badan 174cm,berat badan 52kg,ciri-ciri bermata hetero coklat-maroon berwajah keturunan Jepang-Korea]
[Ryuuna. Diperkirakan berumur 19 tahun dengan tinggi badan 168cm,berat badan 50kg,ciri-ciri berambut hitam pendek,bermata biru laut dan mengenakan googles]
[Aru Ark. Diperkirakan berumur 29 tahun dengan tinggi badan 181cm, dan berat badan 68kg,ciri-ciri berambut merah dan bermata merah. Saat ditemukan memakai googles]
[Yamada Saburo. Diperkirakan berumur 15 tahun dengan tinggi 173cm dan berat badan 55kg. Ciri-ciri bermata hetero hijau-biru dan berambut hitam]
"Bagi yang merasa sebagai pihak keluarga,kami minta untuk datang dan mengidentifikasi jenazah agar bisa dibawa pulang. Sekian breaking news sore ini sampai jumpa"
Rekaman berita itu membuat Riou terdiam seribu bahasa,ia menggelengkan kepalanya tidak percaya,"Gak... gak mungkin! Gak mungkin! Mereka pasti salah. Saburo akan kembali padaku kok! Dia sudah janji!"katanya meyakinkan diri,"Udah, gini aja. Kita kerumah sakit, gimana?"tanya Jyuto untuk menyarankan,mereka semua langsung mengangguk dan pergi kerumah sakit
Setelah proses indentifikasi yang panjang dan berbelit yang akhirnya selesai dengan bantuan Jyuto, mereka akhirnya bertemu dengan mayat Saburo yang sudah pucat dan luka-luka diberbagai tempat,Riou yang tak sanggup melihatnya akhirnya keluar dari kamar mayat,ia bersandar pada tembok rumah sakit dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya,merasa hancur. Ia merasa dunianya kacau dan hancur bahkan saat pemakamanpun,ia tetap stay berwajah datar seperti biasanya.
Barulah ketika ia pulang ke apartemen yang ia tempati bersama Saburo,ia menangis sejadi-jadinya sembari memeluk foto Saburo yang tersenyum bersamanya,"Saburo... hiks... kembalilah..."isaknya
Saburo menatapnya sendu,ia berkata,"Riou... maaf... aku ngga bisa nepatin janji..."namun suaranya tak dapat didengar Riou,tentu saja karena ia sudah menjadi arwah. Riou meraih belati yang terpajang ditembok lalu menghunuskan belati itu pada lehernya sendiri,"RIOU JANGAN!!!"teriak Saburo berusaha melempar belati itu,dan tidak berhasil
Riou menusukkan belati tajam itu ke urat lehernya,seketika darah mengucur deras keluar dari lukanya hingga membasahi lantai dan tubuhnya,ia tersenyum,"Saburo... aku menepati janjiku untuk selalu bersamamu selamanya."ucapnya sebelum ambruk ke lantai dengan pigura foto Saburo yang pecah dan darah yang membanjir disekitarnya
Saburo menutup mulutnya saat menatap darah pasangannya yang membanjir hingga mengenai kakinya,ia jatuh berlutut,"Riou... kenapa?"tanyanya,Riou memeluknya dari belakang lalu tersenyum,"Karena itulah janjiku untuk selalu bersamamu walau harus mengorbankan nyawaku."jawabnya
"Ternyata lo akhirnya nyusul anak itu ya..."Samatoki menatap foto Riou yang terpajang di dinding markas mereka,"Hari itu juga ya,lo langsung nyusul dia. Yah... caranya ga bener sih cuma... yaudahlah ya,semoga lo tenang disana bareng Saburo. Gue sama Jyuto dan kedua Yamada lainnya cuma bisa doain lo dari sini. Sayonara,Riou Mason Busujima. Lo selalu jadi sahabat yang baik buat kami berdua."kata Samatoki lalu melepas foto itu dan menyimpannya di gudang
Apaan si?! Gaje banhet dah sumpah! Tijel:( yaodahlah ya kalo baca jan lupa voment ea.
Regards
Ark:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v