Part 1

488 30 8
                                    

Allura Milena tampak cantik dengan gaun sleevelss gown backless dipenuhi rumbai-rumbai bulu halus dengan ekor panjang menjuntai. Riasannya begitu flawless natural dengan warna peach pada lipstick dan eyeshadow yang kian prestisius. Tatanan rambutnya juga apik dengan model sleek low bun rapi yang menciptakan kesan timeless tanpa banyak ornamen. Perempuan yang satu jam lagi akan melangsungkan pernikahan di gedung mewah itu tak berhenti tersenyum dan melambaikan tangan ke arah kerabat dan teman-teman yang mengantarkannya ke mobil pengantin.

Laki-laki berkacamata hitam berperawakan tegap yang tampak rapi dengan jas hitam berpadu kemeja hitam, dasi hitam dan pantofel shoes hitam itu membuka pintu belakang Merrcedes Benz C-Class hitam untuk pengantin perempuan yang begitu cantik. "Silakan, Nona," ucapnya mempersilakan dengan senyum yang tertutupi oleh brewok dan kumis lebat.

"Terima kasih, Pak," ucap Allura tersenyum ceria dan masuk ke dalam mobil.

Beberapa penata rias membatu Allura menata gaun panjang menjuntainya masuk ke dalam mobil.

"Pak, pelan-pelan saja ya nanti menyetirnya. Biar tepat di depan gedung sampainya barengan," pesan Jasmiya yang sudah rapi dengan gaun putih tulang off shoulder potongan asimetris di bagian dada itu menghampiri putrinya.

"Baik, Bu." Sopir tersebut mengangguk patuh dan segera masuk mobil.

"Udah, Ma. Mama cepetan masuk ke mobil. Biar kita cepet berangkat," pinta Allura.

"Oke, anakku yang cantik." Jamiya tersenyum dan meninggalkan mobil putrinya bersama penata rias.

"Sudah siap, Nona? Bisa kita berangkat sekarang?" tanya sopir di balik kemudi yang melirik Allura melalui spion atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah siap, Nona? Bisa kita berangkat sekarang?" tanya sopir di balik kemudi yang melirik Allura melalui spion atas.

"Iya, Pak. Kita berangkat sekarang," jawab Allura semringah yang langsung memainkan ponselnya untuk mengakabarkan keberangkatannya pada calon suaminya.

Sopir langsung menginjak pedal gas dengan senyum misterius di balik kumis lebatnya. Sebuah earphone yang terpasang di telinga kanannya mengeluarkan suara.

 Sebuah earphone yang terpasang di telinga kanannya mengeluarkan suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaga jarak sejauh 8 meter. Nanti tepat di pertigaan langsung belok kiri menuju terowongan. Anak-anak sudah siap memanipulasi kemacetan lalu lintas."

"Siap," lirih sopir misterius itu.

Pengantin SanderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang