Part 87

36 3 0
                                    

Sebuah Jeep Wrangler hitam tampak berhenti dan menurunkan salah seorang yang langsung membantu Noe yang tengah dikeroyok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebuah Jeep Wrangler hitam tampak berhenti dan menurunkan salah seorang yang langsung membantu Noe yang tengah dikeroyok.

"Naik, naik!" seru Adam.

Salim langsung membawa tubuh Noe naik ke mobil atap terbuka tersebut untuk mengejar Alphard hitam yang tengah membawa pergi Allura.

"Kalian datang di saat yang tepat. Thanks," lirih Noe seraya meringis kesakitan pada sekujur tubuhnya.

"Are you okey?" tanya Adam di balik kemudian.

"I am okey. Bagaimana dengan yang lain?" tanya Noe.

"Aman. Anak-anak bisa mengurusnya. Sekarang kita kejar mobil itu dan menyelamatkan Allura," jawab Salim.

"Aaron benar-benar berengsek. Dia hanya berniat untuk membawa Allura dengan menyandera Pak Benji sebagai pancingan." Noe menggeram kesal.

"Lo benar, Bro. Kita salah membaca rencana mereka. Tahu begini kita nggak perlu membawa Allura ke sini," sambung Salim.

Masuk pada lalu lintas, Adam langsung menambah laju kecepatan kendaraan. Tampak Alphard hitam itu masih terpantau dalam jarak pandangan. Beruntung lalu lintas pada dini hari begitu sepi. Jadi memudahkannya untuk menyusul.

Dor! Dor! Dor!

3 tembakan dilancarkan Noe mengarah pada ban mobil. Sayangnya tak satu pun berhasil mengenai. Sementara Aaron yang mendengar suara tembakan tersebut langsung membuka kaca jendela dan membalas menghunjam peluru ke arah kendaraan di belakang. Beruntungnya Jeep Wrangler hitam itu mampu menghindar.

"Jadi kalian masih belum bisa dikalahkan?" Aaron mengisi peluru pada pistolnya.

Allura yang melihat Noe sedang mengejar, dibuat cukup penuh harap. Semampunya dia berusaha untuk melepaskan tanganya yang terikat pada kursi.

"Kita habisi mereka." Salim langsung menyiapkan pistol tatkala jarak Alphard hitam sudah mulai dekat.

"Jangan gunakan tembak. Ada Allura di mobil itu." Noe menahan pergerakan Salim yang akan menodongkan pistol.

"Lalu apa yang kita lakukan, Bro?" tanya Salim tidak mengerti.

"Gue yang akan bergerak. Berusahalah untuk menyamakan kecepatan mereka," kata Noe.

Tepat dua mobil tersebut saling bersisihan, Noe yang melihat pergerakan Aaron akan menembak langsung menendang tangan Aaron, hingga pistol tersebut terpental di bawah Allura. Membuat Allura langsung menggunakan kakinya menyembunyikan pistol miliknya itu.

"Berengsek," umpat Aaron yang langsung menutup kaca mobil. "Tambah kecepatan penuh!" perintahnya.

Noe yang enggan menyerah langsung menjebol kaca mobil tersebut dalam satu kali tendangan. Setelahnya berusaha masuk untuk beradu tenaga dengan Aaron. Naasnya Alphard tersebut menambah kecepatan dan menyulitkan Noe untuk bergerak masuk. Beruntung Salim memegangi tubuh Noe sebelum jatuh ke jalan.

Pengantin SanderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang