Part 79

47 2 0
                                    

Noe menatap mata amber yang sarat keterlukaan saat melihat video panas berdurasi 15 menit di layar komputer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Noe menatap mata amber yang sarat keterlukaan saat melihat video panas berdurasi 15 menit di layar komputer. Dia juga melihat jemari Allura mengepal di atas meja menahan kekesalan. Sampai kemudian dia melihat genangan di pelupuk mata indah itu. "Are you okey?" tanyanya memastikan.

Allura terpejam hingga menetaskan bulir air mata. Bukti perselingkuhan itu semakin mengoyak perasaannya yang sudah terluka saat ini. Terlebih lagi, membayangkan bagaimana bodohnya dia yang saat itu masih memercayai Aaron dan Joice.

Noe menggenggam jemari Allura di atas meja berusaha menegarkan. "Biar aku yang melakukannya kalau kamu nggak sanggup melihatnya."

Allura menggeleng. "Nggak, Noe. Aku akan melakukannya sendiri. Aku ingin membalas mereka dengan tanganku sendiri."

"Jangan menyalahkan diri sendiri atas perbuatan mereka, Allura. Bukan kamu yang bodoh sudah mempercayai mereka, melainkan mereka yang memang berengsek. Kamu hanya kurang mengenal mereka dengan baik. Dan sekarang ini mereka sedang menunjukkan sifat aslinya sama kamu," tutur Noe, seolah bisa melihat perasaan Allura saat ini.

Allura menoleh menatap wajah teduh di balik topi hitam itu. "Betapa jahatnya aku sudah menyalahkan diriku sendiri selama beberapa waktu ini."

Ya, seketika Allura tersadar, jika dia terlalu menyiksa diri untuk menyalahkan dirinya sendiri karena kebodohannya yang sudah mempercayai Joice dan Aaron selama ini. Padahal ... merekalah yang berengsek, bukan dirinya.

"Thank you, Noe." Allura tersenyum.

Noe mengangguk. "Are you feeling better?"

"Yes." Allura mengangguk.

"So ... ready to start?" Noe membunyikan jari-jari tangannya sebelum memulai beradu dengan keyboard di hadapannya.

"Ready!" Allura yang sudah pulih dari rasa sedihnya ikut membunyikan jari-jari tangannya untuk beradu dengan keyboard. Terlebih dia sudah tidak sabar melayangkan kata demi kata mutiaranya untuk memberikan pelajaran pada para pengkhianat itu.

Suara ketikan keyboard kemudian menggema di dalam warnet yang dihuni oleh anak-anak gamers yang tengah adu permaianan. Noe dan Allura memang sengaja melakukan cybercrime itu melalui komputer warnet. Karena selain untuk melindungi identitas, bisa juga untuk mengecoh pelacakan.

*****

2 jam berkutat di layar komputer, Allura tampak begitu menikmati memainkan keyboard dengan seringai khas saat melayangkan kata demi kata mutiara penuh hujatan dan makian yang bisa dipastikan membuat Joice tidak bisa tidur nyenyak malam ini. Tidak lupa juga dia menyerang beberapa aktris yang ikut dalam petisi pemboikotannya.

"Buka mata dulu sebelum mencoreng nama baik orang lain. Aib kalian justru lebih hina dari cerita karangan kalian pada media," ucap Allura penuh kelicikan saat menulis pada kolom deskripsi video panas itu.

"Lo yang kemarin bilang gue sombong, lo ingat baik-baik hutang 80 juta lo buat membeli tas bermerek beberapa bulan lalu."

"Dan buat lo yang bilang prestasi gue karena orang dalam, lo saja numpang nama bertahun-tahun sama gue buat mendapatkan endorsan."

Pengantin SanderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang