Selamat tahun baru semuanya 🌌🎇🎆🎊🎉🎈, semoga di tahun yg baru nanti kita semua menjadi pribadi yg lebih baik lagi 😘😘😍
selamat mambaca wkwkw
Seorang wanita berusia 30 tahunan terlihat mondar mandir didalam kamarnya. Entah apa yang ia lakukan, tapi sepertinya ia terlihat sedang terburu-buru. Melirik kearah ranjang di mana sang suami masih setia bergelut di alam mimpinya. Menghembuskan nafas sejenak. Wanita itu berjalan kesisi ranjang sebelum ia keluar dari kamar itu.
"Yeobo, aku sangat terburu-buru dan aku terlambat sekarang, hari ini aku ada sidang jam 9 nanti. Bisakah kau membantu anak-anak pergi kesekolah hari ini. Ku mohon, aku mengadalkan mu." ujar Hyera, lalu mencium Namjoon dan segera melesat keluar dari sana.
Namjoon yang mendapat titah seperti itu hanya bergumam, mengiyakan permintaan istrinya. Kembali mengeratkan selimutnya dan tenggelam lebih dalam ke dalam mimipi indahnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 08:45 tapi Namjoon masih belum juga bergerak dari kasur nyamannya. Padahal kedua anak-anaknya yang saat ini sudah berada di Sekolah Dasar serta Nami dan Joon woo yang sudah berada di taman kanak-kanak. Nami yang berada di nol besar dan Joon woo di nol kecil.
Joonjae dan Namhye harus berada di sekolah pada pukul 9 sedangkan Nami dan Joonwoo pukul 10. Tapi appa mereka masih betah di atas kasur empuknya. Hingga suara alarm di ponselnya membangunkan pria itu.
Namjoon yang terusik segera menyambar ponsel miliknya, mematikan suara bising yang mengganggunya. Mengusap wajahnya, lalu duduk di ranjang. Pria itu melamun, hening sejenak menghampiri ruangan itu.
Sampai di mana, suara ultimatum Hyera terdengar di telinganya. Pria itu berjengit kaget, segera memeriksa jam dan berlari secepatnya kekamar keempat anak-anaknya.
Pria itu terlebih dahulu masuk kedalam kamar Joonjae . Terbengong ketika melihat ranjang yang berada di kamar itu kosong. "Joonjae~a!"Namjoon berteriak menyusuri kamar putranya.
"Akk Appa! Kau mengagetkanku!" seru Joonjae kaget, yang baru saja keluar dari kamar mandi sangat terlihat jelas jika bocah itu sangat terburu-buru.
"Kau sudah mandi? Mian kau terlambat karna appa" sesal Namjoon.
"Gwaenchana apa, aku sudah tau ini akan terjadi jika eomma akan pergi pagi-pagi sekali" ujar Joonjae sembari memakai pakaiannya dengan terburu-buru.
"APPA!!!!" suara nyaring seorang gadis mengagetkan kedua laki-laki itu.
"Aisshh!!" umpat Namjoon. Lalu segera berlari ke kamar Nami. " Joonjae ~a kau bisa melihat Namhye setelah ini kan?" kepala Namjoon kembali menyembul di balik pintu. Membuat Joonjae kaget.
"Ne appa" jawab Joonjae . Namjoon kembali menghilang, Joonjae yang melihat itu menggelengkan kepalanya tidak heran. Ini bukan untuk yang pertama kali bagi mereka.
Sebelumnya Hyera eomma mereka juga pernah pergi sepagi tadi dan berakhir mereka semua telambat kesekolah. Yang pasti hari ini kejadian itu akan terulang kembali.
***
"APPA AKU TERLAMBAT!! Appa aku akan kena marah Park songsaengnim! Appa kau kejam!! Appa aku bahkan tidak mandi dengan bersih tadi! Appa aku lapar! Appa aku tidak bisa sarapan karna mu! appa kenapa kau bisa kesiangan juga! APPA! APPA! APPA!! APPAAAAA!!!" kesal Nami, ia menjerit di panggilan terakhirnya pada appanya. Mengatur nafasnya yang tadi sempat tersita karna jeritannya. Dan memandang lurus kearah kaca yang memantulkan dirinya dan Namjoon.
Gadis cerewet itu terus berceloteh kesal kepada appanya. Namjoon yang saat ini sedang mengikat rambut putrinya hanya diam, sesekali menghembuskan nafasnya lelah karna teriakan Nami yang membuatnya kupingnya sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...