30 (NC+)

10.6K 165 6
                                    

NC BACK!!!!

Ayo siapa yang kangen ncan wkwkw…

Jangan terlalu di nikmati ya gaes…





















Taehyung mencoba membangunkan Shira yan tertidur empat puluh lima menit yang lalu. Pria itu merasa lelah yang amat sangat setelah pergumulan mereka yang memakan waktu lama tadi. Namun otaknya masih sedikit bekerja dan memilih membersihkan diri untuk segera berangkat ke perusahaan.

“Yeobo, bangun sayang.” Ia mengusap pipi Shira menggunakan punggung telunjuknya hingga wanita itu perlahan membuka mata.

“Jam berapa sekarang?”

“Sembilan.” Shira refleks bangun terduduk, membenarkan letak selimutnya kembali menutupi dada telanjangnya yang melorot saat ia bangun tadi.

“Kenapa tidak membangunkanku huh? Ini sudah sangat terlambat untuk menyiapkan sarapan anak-anak? Aku juga harus keperusahaan untuk memantau perkembangan perusahaan lagi.” Marahnya. Taehyung menggelengkan kepala melihat reaksi Shira yang berlebihan.

“Mereka sudah besar,kau tidak perlu khawatir dengan sarapan. Ada ajjuma yang bisa membuatkan itu untuk mereka. Untuk perusahaan, aku yakin Hyuno pasti melakukannya dengan baik. Percayalah,”

Shira menghela nafasnya lega. Lalu mengulum senyum nakalnya. Ia menatap suaminya itu dengan pandangan memohon, sementara pria itu sudah mulai mengambil sikap waspada.

“Gendong aku ke kamar mandi.” Kedua tangannya dijulurkan manja kepada Taehyung yang berdiri di depannya. Sekali lagi Taehyung menggelengkan kepala melihat tingkah Shira, lalu mengangkat tubuh Shira dengan selimut ke dalam kamar mandi. Istrinya ini tidak pernah bersikap seperti ini ketika mereka masih muda, kenapa sekarang dirinya sudah mulai bersikap manja padanya.

“Biar kusiapkan air hangat untukmu.” Tawar Taehyung.

“Tidak usah. Aku langsung ingin menikmati air pancuran shower. Berendam hanya membuang banyak waktu dan kita akan semakin terlambat.”

Taehyung mengedikkan bahu lalu meninggalkan Shira sendiri di dalam kamar mandi.

***

Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul Sembilan lebih, suasana pagi itu masih cukup temaram akibat pergerakan matahari musim semi yang biasanya baru muncul sempurna pada pukul 10.

Bukannya mempersiapkan diri untuk pergi ke perusahaan, Taehyung justru sibuk melepas jubah mandi istrinya dengan tidak sabaran. Ketika Shira baru saja keluar dari kamar mandi, pria itu dengan cepat segera kembali menyerang Shira dengan cumbuannya. Membuat Shira terjengit kaget.

Taehyung mengangkat pinggul Shira, memaksa wanita itu untuk melingkarkan kedua kakinya di seputar pinggang.

 “Ya! aku baru saja selesai mandi V” protes Shira diantara ciuman mereka.

 “Aku benar-benar belum puas soal tadi pagi” Ujarnya sambil menaruh tubuh Shira ke atas ranjang.

Tidak perlu waktu lama bagi Taehyung untuk kembali melepas seluruh pakaiannya sebelum ia kembali menindih sang istri. Pria itu mengangkat kedua lengan Shira dan menahannya di atas kepala, membuat kesan bahwa istrinya itu pasrah dan tidak bisa melakukan apapun selama ia menstimulasi kemaluan Shira yang sejak tadi sudah basah.

“Akuilah, jika kau juga masih belum puas soal tadi pagi.” Goda Taehyung sambil menelusuri lekuk tulang rawan pada telinga Shira dengan lidahnya.

Wanita Itu hanya tersenyum pasrah. Ia harus mengakui, sejak kehadiran dan semaki tumbuh anak-anak mereka, intensitas hubungan seks mereka memang berkurang, walau tidak drastis, namun untuk pasangan yang selalu dibakar gairah, jelas keributan yang di buat keenam anak-anaknya yang kadang tidak pada waktunya cukup membuat Taehyung jengkel.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang