*ayo siapa yg kemarin kena gantung wkwk...
Jangan lupa puter mulmednya ya. Ada perjalanan cerita kisah cinta Yeon dan Jeongil yang di rangkum menjadi satu video disana...
Jeongil memandang kaget Yeon dihadapannya yang memandangnya dengan wajah sembab dan air mata yang mengalir deras. Jeongil membencai situasi seperti ini, pria itu mengeraskan rahangnya. Memegang kedua bahu Yeon kuat, Yeon meringis.
"Jangan pernah menghina dirimu sendiri. Kau sangat sama sekali tidak hina. Berhenti membuat dirimu terlihat menyedihkan Jung Hoyeon." Yeon mendongak menatap Jeongil nanar. Gadis itu menghempaskan tangan Jeongil yang berada dikedua sisi lengannya dengan kasar.
"Menyedihkan?" gadis itu tertawa sinis. "Ne majja aku menyedihkan!! Aku wanita yang sangat menyedihkan yang mencintai pria seperti mu. yang sama sekali tidak pernah mencintaiku dan menganggap ku sebagai kekasihmu. Pria yang sampai sekarang masih terus mengharapkan wanita orang lain untuk dirimu sendiri." Marah Yeon.
"Kau bilang aku menyedihkan?" Yeon kembali tertawa sinis. "Lalu apa bedanya kau dengan ku? kau sama saja, sama-sama menyedihkan. yang masih mengharapkan seseorang yang sama sekali tidak mencintai mu!. Kau tidak kalah menyedihkannya dari ku."
Jeongil mengeraskan rahangnya mendengar ucapan Yeon. Yeon dengan kesal beranjak dari tempat itu.
GREB
Jeongil menarik tangan Yeon dan menyambar cepat bibir gadis itu. mencium dengan kasar Yeon, Yeon terkejut gadis itu melebarkan matanya tidak percaya. Jeongil masih melumat bibir gadis itu. Yeon memejamkan matanya perlahan. Membiarkan Jeongil menciumnya. Seteleh beberapa saat pria itu melepaskan ciuman mereka.
Jeongil memandang Yeon yang masih memejamkan matanya dengan nafas yang belum teratur. Yeon membuka matanya menatap Jeongil dengan tatapan heran sekaligus terkejut. Sedangkan Jeongil menatap Yeon dengan tatatapan yang sulit diartikan.
Jeongil kembali menempel bibir mereka. kali ini ciuman yang ia berikan pada Yeon lebih lembut dari sebelumnya. Yeon kembali memejamkan matanya membalas ciuman pria itu. bibir keduanya saling bertautan, membelit satu sama lain. Jeongil menekan lebih dalam kepala gadis itu, sedangkan Yeon memeluk leher Jeongil dengan kuat.
Jeongil menjauhkan bibir keduanya saat mereka berdua membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen. Yeon memeluk Jeongil seolah tidak ingin pria itu pergi menjauh darinya dengan air matanya yang mengalir.
Jeongil hanya diam menerima pelukan dari yeon, karena kali ini benar-benar berbeda. Pria itu merutuki dirinya sendiri, ada apa dengan dirinya? kenapa ia seperti ini. bahkan seteleh mencium Yeon pun perasaannya masih sama seperti sebelumnya tidak ada yang berubah sama sekali. Hati dan pikirannya masih jauh tertuju pada Saejin. Jeongil tidak ingin membuat Yeon terluka jika jeongil berkata dia masih menyukai Saejin. Terlebih lagi ketika mendengar ucapan-ucapan gadis itu.
Jeon Jeong Il mati saja kau. Rutuknya dalam hati.
"Yeon~a "Jeongil mencoba melepaskan pelukan mereka.
"Biarkan seperti ini. Kumohon oppa" Yeon makin mempererat pelukannya dan sedikit terdengar suara hisakannya.
Cekrek... Cekrek...
Keduanya terdiam mendengar suara kamera, Yeon melepaskan pelukan mereka. menatap keseliling dengan wajah sembabnya. Lalu menatap Jeongil yang juga menatap keseliling dan menatap dirinya.
"Nugu?" Yeon menggeleng tidak tau.
Cekrek!! Cekrek!!
Suara jepretan itu kembali terdengar tidak jauh dari mereka berdiri. Sekilas Jeongil dapat melihat seseorang yang berlari menjauhi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictieSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...