Selamat berbuka puasa, bagi yg menjalaninya ;-)
“Gomawo” Kyuhyun menyodorkan bir kaleng kepada Jin.
“Tidak perlu sungkan hyung.” jawab Jin menerima sodoran Kyuhyun.
“Aku berjanji atas nyawa ku jika hal dulu tidak akan terulang lagi.” Jin tersenyum kecil. “Aku tidak menyangka kau menyayangi putri ku sampai sebesar itu”
“Hyuna dan Hyuno juga anak ku hyung. aku sangat menyayangi semua anak-anak ku.”
“Arra aku tau kau sangat menyayangi mereka dan itu membuat ku berterima kasih padamu karna tidak membedakan antara Hyuna dan Hyuno dengan Saejin, Haejin, Jaejin dan Taejin” ujar Kyuhyun.
“Kapan kau akan menikah?” Jin mengubah topik pembicaraan.
“Apa menurutmu masih ada yang mau dengan ku sekarang? Aku sudah berusia 54 tahun sekarang. Bahkan mungkin sebentar lagi aku sudah akan memiliki cucu” canda Kyuhyun. keduanya tertawa.
“Aku yakin walaupun kau tua, masih banyak wanita-wanita yang menunggu kau nikahi di luaran sana hyung” jawab Jin tertawa kecil.
“Hufftt tidak terasa kita semakin bertambah usia sekarang, bahkan dirimu sudah memasuki usia 50 tahun bukan?” Jin mengangguk.
“Dan jangan lupakan wanita cantik kita yang akan segera memasuki usia 47 tahun sebentar lagi” Kyuhyun tertawa geli mendengar ucapan Jin.
“Kau sudah menyebut wanita itu dengan wanita cantik kita sekarang. Wae? Apa kau sudah bisa merelakan Yiejung memiliki 2 pria di hidupnya?”goda Kyuhyun. Jin berdecih.
“Karna aku yakin kau tidak akan bisa macam-macam dengan istriku hyung” Kyuhyun mengerutkan dahinya.
“Kenapa tidak bisa?”
“Karna jika kau melakukannya, maka bersiap-siaplah untuk mendapat amukan dari ke empat anak-anakku” jawab Jin.
“Ah matta, kau memiliki 4 anggota sedangkan aku hanya 2 anggota. Aku kalah telak berarti” Jin mengangguk dengan alis yang di naikkan dan bibir yang tersenyum. Mereka berdua tertawa sembari manatap Yiejung yang saat ini sedang bernyanyi bersama para istri lainnya.
“Walau itu hanya kenangan sebentar. Aku bersyukur bisa membuat nya menjadi sejarah di hidupku dan kedua anak-anakku” gumam Kyuhyun. Jin menatap pria di sampingnya.
“Mianhae” sesal Jin. Kyuhyun menoleh menatap Jin. “Maaf telah merebut wanita itu dari mu.” Kyuhyun tersenyum kecil.
“Sudahlah lupakan saja, itu masa lalu. Walau dulu aku sempat membenci mu karna telah merebut milikku yang paling berharga, tapi aku sudah melupakannya. Hanya melihatnya sebahagia itu sekarang sudah membuat ku merasa bahagia.” Ujar Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...