59

1.2K 105 15
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Setelah pelajaran usai, Taejin langsung keluar kelas yang segera dikuti oleh Taekwon. Jungyeon yang melihat gerakan cepat kedua sahabatanya itu hanya mengehembuskan nafasnya lelah.

Taejin berjalan menyusuri taman sekolah Milae mencari sosok yang sedari tadi mengganggu pikirannya. Laki-laki itu bernafas lega saat melihat Yein berada tak jauh darinya.

Yein yang ingin berjalan menuju kantin memutar bola matanya malas saat melihat Taejin datang menghampirinya dengan wajah berbinar.

"Odiyaa?" Taejin meraih lengan Yein yang hendak melarikan diri.

"Kantin."

"Kantin ada disana." Taejin menunjuk kearah belakang tubunya.

"Aku hanya ingin memutar saja." jawab Yein cuek lalu berjalan menuju kantin. Taejin mengedikkan bahunya sembari tersenyum.

Sesampainya dikantin keduanya berjalan kearah pengambilan makanan, lalu duduk dibangku kosong yang ada disana.

"Kenapa kau mengikuti ku?" tanya Yein yang kaget.

"Wae? Tidak boleh?"

"Hmm andwae!" tegas Yein.

"Kata Andwae dari mu membuat ku ingin melakukannya." Gumam Taejin, yang mampu membuat Yein tersedak.

"Heol"

"Ya! berhenti mengumpat, dan juga." Taejin memasukkan sosis dengan paksa kedalam mulut Yein, gadis itu terlihat kesal. Tapi tetap mengunyah sosis itu. "Aku lebih tua darimu setahun, panggil aku oppa." Kesal Taejin.

"Shireonde" ejek Yein, menyuapi nasi kedalam mulutnya dengan kesal. Taejin mencibir lalu ikut memakan nasinya.

"Apa kau memiliki hobi?" tanya Taejin. Yein mengangguk, "Apa?"

"Masak"

"Kau ingin jadi chef?" Yein menggeleng, Taejin mengerutkan dahinya. "Lalu?"

"Itu hanya hobi. Kau sendiri? Apa hobimu?" tanya Yein balik. Taejin tersenyum lebar mendengar pertanyaan gadis itu.

"Aku memiliki hobi baru akhir-akhir ini."

"Apa?"

"Mengganggumu."

"Uhuk!!" Yein segera meraih minumnya dan menatap Taejin tajam. Sedangkan Taejin hanya memeberikan cengiran manisnya.

***

"Kau sudah baikan?" tanya Taekwon pada gadis dihadapannya yang terlihat sangat lesu. Gadis itu mengangguk.

"Aku sudah merasa mendingan" jawab gadis itu lemah.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang