Keesokkan harinya...
Jimin mengerjapkan matanya karna sinar matahari yang menusuk. Pria itu mengucek mataya berusaha membiasakan sinar itu masuk kedalam indra penglihatannya.
Jimin mengerutkan dahinya saat berhasil melihat sosok yang berdiri tepat menghalangi sinar matahari yang sedari tadi mengganggu tidurnya.
"Yeobo?" ujar Jimin. Eunbi hanya diam masih dengan wajah datarnya menatap Jimin. "Kau baru selesai mandi?" tanya Jimin. Eunbi berdiri hanya mengenakan bra dan celana dalamnya saja. Melipat kedua tangannya didepan dada.
"Buka matamu baik-baik dan lihat apa yang kau lakukan pada tubuhku semalaman." Nada bicara Eunbi terdengar datar tanpa adanya intonasi sedikit pun.
Jimin yang masih tidak mengerti, meringis sakit pada kepalanya. Ia kembali menatap istrinya. Pria itu melebarkan matanya saat melihat begitu banyak bercak merah yang menghiasi tubuh cantik Eunbi, mulai dari dada hingga paha wanita itu.
"Dan kau sakin gilanya, masih sempat memberikan tanda itu dibetisku." Eunbi mengangkat kakinya menunjukkan betisnya yang terdapat beberapa kissmark buatan Jimin.
"Kapan aku melakukannya?" tanya Jimin dengan wajah bodohnya. Eunbi mengeram marah.
"Kau tidak ingat?" Eunbi menatap tajam Jimin. "Aku beri kau waktu 5 menit untuk mengingatnya, jika kau tidak mau aku memandikanmu dengan air mendidih." Ancam Eunbi.
"Yeobo" Jimin melebarkan matanya kaget mendengar ancaman istrinya.
Eunbi hanya menatap kesal Jimin, ia bahkan masih merasakan perih vaginanya karna ulah pria itu tadi malam. Jimin benar-benar terkuasa oleh nafsu sampai ia tidak berniat memberikan Eunbi waktu untuk istirahat sedikit pun. Mereka bahkan baru berhenti pukul 5 pagi tadi.
***
Hal yang sama juga terjadi pada Haeni, Shira dan Yiejung. Pagi ini di kediaman TaeRa, Taehyung masih berfikir atas apa yang ia lakukan semalaman pada istrinya. Ketika ia bangun tadi pagi Shira sudah berdiri dihadapannya dengan hanya memakai kimono dan melepaskannya kimono itu dari tubuhnya memperlihatkan begitu banyak karya yang dibuat oleh suaminya itu.
Shira sedari tadi terus mendiamkan Taehyung. membuat pria itu merasa gerah dan tidak sanggup. Ia tidak bisa jika istrinya mendiaminya seperti ini terus. Dan sialnya istrinya mengancam akan terus mendiamkannya jika ia belum mengingat dengan jelas apa yang ia lakukan tadi malam.
"Yeobo mianhae hmm" pinta Taehyung. Shira tidak bergeming, wanita itu tetap melanjutkan masakannya. "Yeobo"
"Akk!" Shira meringis saat ia kembali merasakan perih di bagian vaginanya karna pergerakan cepatnya sendiri.
"Kau sakit? Dimana yang sakit?" Shira menepis tangan Taehyung yang tadi menyentuhnya. "Ahh yeobo" Taehyung merengek frustasi. Kembali mengekori Shira yang sedang membuatkan sarapan untuk anak-anak mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...