102

800 80 36
                                    








Yeeun mengeram kesal dengan tingkah Taejoon yang menurutnya benar-benar membuatnya seperti orang bodoh. Taejoon masih saja terus menghindarinya. Ini bahkan sudah hampir setahun dan Taejoon masih menjaga jarak darinya.

"Ya!" geram Yeeun, tepat dihadapan Taejoon yang hendak berjalan melewatinya.

Taejoon mendongak menatap Yeeun dibalik kaca matanya. "Kau berbicara padaku?" tanya Taejoon polos. Yeeun kembali memejamkan matanya kesal.

"EO!! Neo! Apa ada orang lain selain kau dan aku saat ini?" Taejoon melihat keseliling. Lalu menggeleng dengan raut wajah tidak paham.

"Waeyo? Kau terlihat sedang kesal."

"Auhh Jinjja!!" Yeeun merutuk Taejoon yang benar-benar telihat polos atau memang pura-pura tidak tau apapun.

"Yeeun-ssi kau tidak apa-apa kan?" tanya Taejoon khawatir.

"Ani. Anhgwaenchana!!"

"Nde?"

"Kau yang membuatku seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau yang membuatku seperti ini. jangan sok bertingkah tidak tau apapun."

"Memangnya apa yang aku lakukan padamu?" Taejoon masih tidak mengerti maksud Yeeun.

"YA!!!" Taejoon tersentak kaget mendengar seruan Yeeun. "Yaisshh!!" Yeeun jatuh berjongkok didepan Taejoon yang mulai gelagapan.

"Yeeun-ssi kau tidak apa-apa?" Yeeun tidak menjawab ia malah terisak.

"Kenapa kau melakukan itu padaku? Wae hikss" isak Yeeun.

"Yeeun-ssi aku benar-benar tidak mengerti maksudmu. Katakan dengan jelas."

"Ahhh!! MOLLAA HUAAAAA!!" Yeeun semakin terisak. Taejoon menarik nafasnya pelan.

Memilih diam sampai Yeeun puas dengan tangisannya. Taejoon mengelus pelan punggung Yeeun menenangkannya. Sembari berfikir apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sudah ia lakukan pada Yeeun, sampai Yeeun seperti itu.

Seteleh menunggu cukup lama, Yeeun akhirnya diam. Taejoon masih betah mengelus pelan punggungnya. Menatap Yeeun dengan wajah khawatir. Yeeun sendiri dengan perlahan menatap Taejoon dengan wajah sembabnya.

"Sudah puas menangisnya?" tanya Taejoon pelan.

"Ikh! Ikh!" Yeeun tidak menjawab ia hanya menatap Taejoon dengan wajah sedih. Taejoon mengeryit dengan senyum geli, mendengar suara cengukkan gadis itu.

Taejoon menaikkan alisnya melihat Yeeun yang seperti itu. "Waeyo? Apa kau ada masalah?" tanya Taejoon lembut.

"Kenapa kau menghindariku? Ikh!" tanya Yeeun dengan suara sumbang.

"Nde?"

"Aku tanya kenapa kau menghindariku?"

"Aku tidak menghindarimu."

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang