"Ingin minum?" Jinki menyodorkan minuman kaleng pada Yoojin. Yoojin menerimanya dengan senang hati.
"Thank you." Jinki hanya tersenyum sembari meminum minumannya. Keduanya berjalan kearah luar taman gedung NFS dan duduk dikursi yang ada disana.
"Ah iya kita belum berkenalan." Jinki menyodorkan tangan kanannya kepada Yoojin. "Park Jin Ki" ujar pria itu.
"Min Yoon Jin." Yoojin meraih tangan Jinki bersalaman, keduanya tersenyum.
"Kau sudah lama bekerja disini?"
"Sudah hampir 2 tahun, kau sendiri?"
"Jinjja?" Jinki terlihat terkejut. Yoonjin mengangguk.
"Wae?"
"Kenapa aku sama sekali belum melihat mu. aku sudah 3 tahun bekerja di NFS." Yoojin terlihat terkejut, dirinya juga baru pertama kali melihat Jinki di NFS.
"Aku kira kau pegawai baru, ini juga kali pertama aku melihat mu." ujar Yoojin.
"Wuahh selama ini aku kira hanya Hora noona saja wanita cantik yang ada di NFS. Ternyata ada lain yang lebih bersinar."
Yoojin tersedak akan minumannya sendiri mendengar ucapan Jinki. "Gwaenchana?" Jinki membatu Yoojin membersihkan tumpahan minuman yang ada dibajunya.
"Ne gwaenchana" jawab Yoojin. "Kau berusaha menggodaku?" tanya Yoojin.
"Menggodamu?" Yoojin mengangguk."Dibagian kata mana?" tanya Jinki polos.
"Jika ada wanita yang lebih bersinar dari pada Hora eonni di NFS." Yoojin memperagakan cara Jinki berbicara tadi.
"Apa itu terdengar seperti nada godaan?" Yoojin memasang wajah datarnya, sedangkan Jinki memandang gadis itu tanpa dosa. Yoojin seketika tertawa melihat ekspresi lugu Jinki.
Yoojin kembali mengulurkan tangannya didepan Jinki. Jinki meraih tangan Yoojin untuk bersalaman tanpa tau maksud gadis itu.
"Semoga kita bisa lebih dekat nantinya. Aku rasa kasus ini membuat kita saling bertemu nanti." Ujar Yoojin.
"Kau dari bagian ahli kimia kan?" tanya Jinki.
"Hmm lab ku berada tidak jauh dan bersebelahan dengan ruangan Hora eonni. Jika perlu sesuatu kau bisa mendatangi ku kesana." Jawab Yoojin. Jinki mengangguk mengerti.
"Baiklah, semoga kita bisa berteman."
"Ne, terima kasih minumannya. Aku harus bersiap untuk pulang sekarang."
"Hmm, sampai jumpa nanti." Yoojin mengangguk dan berjalan meninggalkan Jinki.
***
"YUHUUU JEJUDOOO!!!!" Jeongsa memutarkan tubuhnya bahagia ditepi pantai pulai Jeju. Joon tersenyum melihat tingkah kekasihnya.
"Jeongsa~a pelan-pelan kau bisa terluka nanti." Tergus Joon lembut. Jeongsa hanya tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...