“OPPPAAA!!!” seru Taeguk dan Taera bersamaan, ketika mereka melihat Taehoo dan Taejoon serta Jeongil dan Howon yang sudah berada di depan gerbang sekolah mereka.
“Kalian berdua? Yang lainnya mana?” tanya Howon.
“Mereka masih di kelas, sebentar lagi menyusul” jawab Taeguk.
“Bibir mu kenapa?” tanya Taejoon pada adik bungsunya. Laki-laki itu memegang ujung bibir Taeguk yang terlihat sedikit memar. Gadis kecil itu meringis perih.
“Dia berkelahi oppa” jawab Taera cuek. Kedua oppa mereka melebarkan matanya kaget.
“MWO?! Ya! Kim Taeguk!!!” seru Taejoon dan Taewoo berbarengan.
“Kenapa kau selalu berkelahi?” tanya Taejoon heran.
“Mereka yang memulainya oppa, bukan aku” jawab Taeguk seakan tidak terima dengan ucapan oppanya.
“Memangnya apa yang mereka lakukan padamu?” tanya Jeongil.
“Mereka mencoret baju ku”
“Lalu?”
“Aku balas mencoret baju mereka.”
“Dan mereka memukul Taeguk dengan pensilnya, yang dibalas gadis ini dengan tinjunya” sambung Taera, Taeguk menatap Taera dengan desisannya. Sedangkan Taera mengedikkan bahunya acuh.
“Lalu dari mana kau dapat memar di bibirmu?” tanya Howon heran.
“Jihyuk tak sengaja meninjuku ketika ia ingin membela ku tadi” jawab Taeguk.
Taejoon, Taewoo, Jeongil dan Howon menggelengkan kepalanya tak heran.
“Hyung!!” sapa Joon yang baru saja keluar dari dalam sekolah, yang di ikuti Jihyuk, Jeonsa, Joonwoo, Taejin, Taekwon, Jungyeon, Yeon, Yoojin dan Nami di belakangnya.
“Mwoya? Kenapa kalian seperti orang habis taruhan keluar dari dalam sana” ujar Jeongil.
“Wae?” tanya Joon heran.
“Ah lupakan”
“Oppa” Yeon yang senang ketika melihat Jeongil berada di sekolahnya, segera menghampiri laki-laki itu.
“Oh Yeon~a”
“Oppa kenapa kau disini?” tanya Yeon heran, dengan nada senang.
“Aku hanya mengikuti Taejoon hyung dan Taewoo hyung” jawab Jeongil. Yeon mengangguk mengerti.
“Taehoo oppa di mana?” tanya Jeongsa yang heran, tidak biasanya Taejoon dan Taewoo berjalan berdua tanpa Taehoo.
“Taehoo hyung permisi pulang karna sakit tadi” jawab Taejoon.
“Mwo?! Jinjja?! Taehoo oppa sakit apa?” tanya Yeon panik.
Taeguk dan Taera mengumpat dalam hati, itu pertanyaan mereka. Kenapa Yeon sangat cepat mengutarakannya.
“Ia sedikit demam tadi”
“Jika kau khawatir pergilah melihatnya” saran Jeongil.
“Hmm, kalian tidak ingin melihat Taehoo oppa?” tanya Yeon pada mereka semua.
“Ya! kau sebenarnya menyukai siapa? Taehoo hyung atau Jeongil hyung?” tanya Taekwon heran.
“Tentu saja Jeongil oppa, aku hanya menganggap Taehoo oppa, oppa ku. Iyakan oppa” ujar Yeon sembari memeluk manja Jeongil.
“Oppa mu ada di sini Jung Ho Yeon” Howon berbicara dengan nada manisnya. Sedangkan Yeon menatap oppanya dengan bibir mengerucut kesal.
Yeon kembali menatap Jeongil yang masih ia peluk membuat Jeongil menjauhkan kepala gadis itu dengan jari telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...