SEQUEL dari ABT
( A Better Tomorrow )
jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT...
ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...
annyeong chinggu mianhaeyo Yiejung baru bisa update lagi...
jujur Yiejung sebenarnya punya niat buat Hiatus cerita kali ini :( Mianhae kalau suatu saat ff ini akan hiatus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5 Tahun kemudian...
Yiejung tercengang dengan apa yang ia lihat saat ini. Sedangkan Haejin yang baru saja selesai mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya terlonjak kaget dengan kehadiran tiba-tiba ibunya itu. Bukan karna ia malu tapi karena sesuatu hal yang seharusnya tidak dilihat eommanya. Yang akan berakibat dirinya menjadi santapan dari tangan besi eommanya pagi ini.
"Eomma biarkan aku memakai pakaian ku dulu hmm." Pinta Haejin cepat, Yiejung mengeram tertahan. Haejin segera berlari menuju closetroom dan memakai pakaiannya.
"Apa yang kau lakukan pada tubuhmu." Geram Yiejung.
"Eo-eomma i-iini. Ini hanya hyena eomma jinjja ya. ini tidak bukan tato permanen."
"Hyena?" Haejin mengangguk cepat.
"Hmm hyena."
Yiejung berjalan pelan menuju putranya, langkah yang menurut Haejin sangat menakutkankan. Oke ini akan menjadi akhir dari hidupnya. Pria itu merutuki Saejin dan Hyuno yang mengajaknya melakukan hal bodoh ini. Haejin sebenarnya tidak berniat menggambarkan hyena yang ada ditubuhnya, tapi hyung dan noonanya itu memaksa untuk membuatnya.
"Apakah hyena harus sebesar itu huh?! Apakah kau harus menggambar tulisan itu sampai keseluruh dadamu?!!" teriak Yiejung marah. "Kemari kau. Eomma akan menguliti mu sekarang juga KIM HAE JIN!!"
"Akk!! Ak!! Eomma apho!! Eomma!"
"Ada apa ini eomma? Haejin~a?" Saejin muncul.
"Eomma noona juga menggambarkan hyena ditangannya. Ah ani bukan hyena tapi tato." Saejin melebarkan matanya mendengar aduan adiknya itu.
"Yak! Kim Haejin aku kapan?" elak Saejin.
"Jangan menarik noonamu atas kesalahan yang kau buat pada eomma sekarang." Wanita itu kembali memukul putranya yang sedari tadi terus menghindar.
"Akkk!! Eomma jinjjaya. Kalau eomma tidak percaya periksa saja lengannya." Tantang Haejin.
"Yak KIM HAE JIN!!" bentak Saejin. Haejin hanya mengerutkan dahinya mendengar bentakan noonanya.
Yiejung menatap Saejin yang masih berdiri didepan pintu. Gadis itu gelagapan, membuat Yiejung mau tidak mau menuruti ucapan Haejin.
"Jinjja?"
"Nde? Apa eomma?"
"Kemarikan lenganmu." Saejin dengan refleks menarik lengannya kebelakang tubuhnya. Membuat Yiejung menatap tajam gadis itu. Lengan mu Kim Saejin.
