124

621 86 11
                                    


Semua anak-anak BTS sudah berkumpul di halaman belakang kediaman TaeRa. Bahkan disana sudah mereka nyalakan api unggun untuk acara hari ini, dimana mereka duduk dengan mengelilingi api unggun. tidak hanya itu, pesta yang hari ini bertema tentang perkemahanpun. Sudah terpasang beberapa tenda yang akan mereka tiduri malam ini. Saejin, Yoonjae, Hyuna, Daewon, Hyuno dan Yoora yang sudah menikah pun ikut bergabung dengan mereka.

Pesta hari ini memang dikhususkan untuk Yeon dan Taehoo, yang sebentar lagi akan melepas masa lajang mereka. setelah seminggu yang lalu mereka sudah merayakan pesta untuk Joonjae dan Hora dikediaman Yeonseok. Hari ini beralih ke kediaman TaeRa. Taehyung sendiri juga sudah mengungsi kerumah YieJin, menjaga cucu-cucu mereka yang saat ini ditinggalkan oleh kedua orang tuanya bersenang-senang. Karena ia tidak ingin mengganggu anak-anak, bergantian dengan Hoseok yang kemarin mengungsi kerumah YieJin.

Joon dan Jeongsa saling berpandangan melihat diamnya anak-anak yang lain. mereka seolah tenggelam dalam lamunan masing-masing. Entah apa yang mereka pikirkan, tidak ada yang tau.

Plok!

Joon menepuk kedua tangannya dengan kuat, untuk menyadarkan yang lainnya. Anak-anak menatap laki-laki itu dengan dahi berkerut.

"Bagaimana jika kita bermain game?" ajak Joon.

"Game?" Joon mengangguk. "Game apa?"

"Truth Or Dare." Saran Jeongsa. Mereka saling berpandangan, mendengar ajakan Jeongsa.

"Boleh." Jawab Yoojin.

"Siapa yang ingin memulai duluan?" tanya Yoomi.

"Joon saja." ujar Jeongsa.

"Kenapa aku?"

"Kau yang mengajak bermain." Jawab Jeongsa cuek. Joon menghembuskan nafasnya pasrah. ia tidak bisa membantah sama sekali ucapan Jeongsa.

"Terserah kalian saja." jawab Joon lemah. Anak-anak yang lain tertawa geli melihat pasangan bungsu satu itu.

"Peraturan permainannya seperti apa?" tanya Jihoon.

"Setelah pemain pertama menyelesaikan tantangannya maka ia bisa menunjuk pemain berikutnya. Bagaimana?" tanya Jeongsa. Mereka mengangguk setuju.

"Baiklah, jadi kita mulai dari Joon dan setelahnya Joon bebas menunjuk pemain berikutnya?" ujar Jieun.

"Hmm"

"Memangnya apa yang ingin kalian ketahui dariku?" tanya Joon sombong.

"Tidak ada." Jawab mereka. Joon berdecih.

"Oke kita mulai." Ujar Jeongsa. "Joon~a Truth or Dare?"

"Dare" jawab Joon.

"Waeyo? Kenapa tidak Truth saja." tanya Yeon.

"Suka suka saya." Jawab Joon.

"Tsk! Adik durhaka."

"Oke eonni saja yang kasih dia tantangan." Putus Jeongsa. Yeon segera berbinar, lalu menatap Joon dengan smirknya. Joon menaikkan alisnya curiga.

"Cium kakiku." Yeon melepas kaus kakinya dengan elegan lalu menyodorkannya dihadapan Joon. Joon membelakak.

"SHIREO!!!" tolak Joon mentah mentah.

"Kau tidak boleh menolak, bukannya kau sendiri yang memilih Dare." Ujar Yeon penuh kemenangan.

"Tapi tidak mencium kakimu juga."

"Lalu? Apa kau ingin mencium bokong Dolly?"

"Yak!!!" mereka tertawa puas melihat Joon yang ternistakan oleh noona sendiri.

THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang