Kim Taera
****
"Oke 1 2 3. Taera lebih dekat lagi, benar seperti itu. Tahan 1 2 3." Sang fotografer Cho Corp terus saja memberi aba-aba tentang posisi modelnya didepan sana.
Mingi dan Taera sudah memakai pakaian sesuai tema proyek mereka kali ini. "Taera lebih dekat lagi, kekanan sedikit iya oke. Tahan sebentar 1 2 3" suara sang fotografer tidak ada hentinya untuk menghiasi ruangan pemotrettan itu.
"Mari kita lihat hasilnya." Ujar asisten fotografer. Mingi dan Taera mengangguk, dan berjalan kearah monitor yang ada disana.
"Wah kalian terlihat serasi." Puji salah satu dari mereka. "Tidak heran banyak orang yang mendukung kalian untuk menjadi ikon perusahaan kali ini."
"Haha ania, itu mungkin karena Mingi oppa yang sudah cukup sukses dan tampan." Elak Taera.
"Kau juga cantik Taera-ssi. Makanya banyak yang memilih mu menjadi partner Mingi-ssi kali ini. mereka mungkin kagum melihat penampilan kalian di iklan kita waktu itu." Mingi dan Taera hanya tersenyum menanggapi pujian-pujian orang-orang disekitar mereka.
"Mingi-ssi apa kau memiliki kekasih?"
"Nde?" MIngi terlihat terkejut menanggapi pertanyaan itu. Taera yang berada didekatnya, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Gadis itu bahkan berdehem kecil karena gugup. Mingi tersenyum menggoda menatap, Taera mengeryit kepada Mingi.
"Aku permisi kekamar mandi sebenar." Pamit Taera.
"Ne. Kita juga istirahat selama 1 jam." Ujar asisten Taera yang bertanggung jawab untuk proyek kali ini bersama Taera.
Mingi masuk kedalam ruang gantinya yang memang disediakan untuknya oleh perusahaan. Pria itu mempelajari lagi konsep pemotrettan kali ini. pintu ruangan itu terbuka.
"Oppa kau disini?" sapa Taera yang baru kembali dari kamar mandi.
"Hmm kau sudah kembali?" Taera mengangguk, meraih tisu basah dan mulai mengelap tangannya.
Mingi meraih bangku didekatnya dan mendudukkan Taera disana. Taera tersentak kaget. "Kau mengagetkanku." Kesal Taera, memukul bahu Mingi pelan. Mingi tertawa.
"Duduklah. Kita mendapat istirahat selama 1 jam."
Taera mengangguk mengerti. Menyandarkan tubuhnya dikursi dengan pasrah. Ia lelah sekali hari ini. Taera menatap kelangit atap, melirik Mingi dari sudut matanya yang menatapnya dengan senyum misterius. Taera mengerutkan dahinya heran.
"Kenapa kau menatapku seperti itu oppa?" Mingi menggeleng masih dengan senyumannya. "Wae? Apa ada yang aneh?" Mingi kembali menggeleng.
Wajah Taera mendadak memanas ketika melihat senyuman yang diberikan Mingi padanya. Gadis itu menegakkan duduknya. Kedua pipi Taera merona merah, berhasil membuat Mingi melihatnya gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEGINNING Of BEAUTIFUL LIFE
FanfictionSEQUEL dari ABT ( A Better Tomorrow ) jangan lupa baca ya buat kalian pembaca setia TRIANGLE dan ABT... ini bagian ketiga dari cerita kisah keluarga BTS...